5 Hal yang Melemahkan Keinginanmu untuk Punya Rumah Sendiri

Meski gak murah, rumah layak diperjuangkan

Menurut kamu, memiliki rumah sendiri itu penting gak, sih? Untuk kamu yang masih berpikir rumah bukanlah kebutuhan yang perlu diprioritaskan, pikirkan ulang, deh. Sulit rasanya buat kamu bisa hidup tenang ke depannya bila tak juga tinggal di rumah milik sendiri.

Bahkan seiring pertambahan usia, kamu dapat merasa malu di lingkungan pergaulanmu. Oleh karena itu, kamu perlu terus menguatkan keinginanmu buat punya rumah sendiri. Jangan biarkan keinginan tersebut perlahan-lahan padam oleh sebab-sebab di bawah ini.

1. Berpikir masih ada rumah orangtua atau mertua, kamu jadi bisa numpang deh

5 Hal yang Melemahkan Keinginanmu untuk Punya Rumah Sendiriilustrasi pasangan (pexels.com/Alena Darmel)

Sekalipun orangtuamu senang-senang saja kamu tinggal bersama mereka, pikirkanlah beberapa tahun mendatang. Apabila kamu memiliki sejumlah saudara dan orangtuamu meninggal dunia, rumah itu menjadi bagian dari harta warisan.

Saudara-saudaramu memiliki hak atas rumah tersebut. Kecuali, orangtua sudah terlebih dahulu memberikannya padamu. Bila tidak, kamu bakal bingung kalau saudara-saudaramu sepakat buat menjual rumah tersebut.

Sedang jika kamu tinggal bersama mertua, ketidakcocokan mungkin bakal mewarnai hari-hari kalian. Di samping itu, kamu malah harus berhadapan dengan saudara-saudara iparmu. Cegah konflik antarsaudara seperti ini dengan berjuang buat punya rumah sendiri meski kecil. 

2. Buat apa memiliki rumah sendiri kalau belum menikah?

5 Hal yang Melemahkan Keinginanmu untuk Punya Rumah Sendiriilustrasi melihat desain rumah (pexels.com/Ivan Samkov)

Orang yang telah menikah memang disarankan agar memiliki rumah sendiri. Dengan demikian, ia dapat lebih mandiri dan kehidupan rumah tangganya minim campur tangan dari keluarga besar. Namun, punya rumah bukan cuma urusan orang yang sudah atau akan menikah, lho.

Kamu yang masih single pun perlu memikirkannya sejak sekarang. Terlebih saat kamu telah memiliki penghasilan lumayan. Daripada uangnya banyak digunakan untuk bersenang-senang saja, cantolkan ke rumah. Uangmu menjadi tidak hilang.

Baca Juga: 5 Tips Menata Rumah untuk Menyambut Lebaran agar Terkesan Nyaman

3. Lebih baik uangnya digunakan untuk hal-hal lain, seperti beli mobil dan jalan-jalan

5 Hal yang Melemahkan Keinginanmu untuk Punya Rumah Sendiriilustrasi menyimak penjelasan (pexels.com/Alena Darmel)
dm-player

Pemikiran seperti ini biasanya timbul mengingat harga tanah dan bangunan yang kian tahun kian mahal saja. Mengeluarkan uang ratusan juta untuk sebuah rumah sederhana rasanya sayang sekali. Kamu membayangkan uang sebanyak itu bisa buat beli beberapa mobil dan jalan-jalan ke mana pun.

Membeli mobil barangkali penting juga kalau kamu memang membutuhkannya untuk kegiatanmu sehari-hari. Jalan-jalan juga perlu biar kamu gak stres. Akan tetapi, menghabiskan seluruh uangmu untuk kedua hal itu dan kesenangan lainnya hanya akan membuatmu menyesal di kemudian hari.

Kelak ketika kamu sudah bosan tinggal di rumah kontrakan atau menumpang di rumah orangtua maupun mertua, tabungan untuk membeli rumah belum siap. Jangankan membeli lunas, uang muka untuk pembelian secara kredit saja kamu masih harus berjuang dari nol.

4. Jika kamu perempuan, masih yakin rumah adalah tanggung jawab suamimu kelak

5 Hal yang Melemahkan Keinginanmu untuk Punya Rumah Sendiriilustrasi perempuan yang lelah (pexels.com/RODNAE Productions)

Tidak ada syarat jenis kelamin saat kamu hendak membeli rumah. Jadi, membebankan kebutuhan akan rumah ke pundak calon suamimu kelak juga kurang logis. Bukankah pada akhirnya kalian akan menghuninya bersama-sama?

Maka dari itu, jika kamu juga mampu, tak ada salahnya membeli rumah sendiri selagi kamu lajang. Nanti bila kamu menikah dan suamimu pun sudah punya rumah pribadi, salah satu rumah dapat disewakan atau dijual.

Dengan menyewakan rumah, kalian jadi memperoleh pendapatan pasif. Kalaupun harus dijual, harganya pasti telah berlipat-lipat dari ketika rumah tersebut dibeli. Apa pun pilihannya, gak ada ruginya, kan?

5. Penghasilan yang masih belum cukup untuk mengambil kredit rumah

5 Hal yang Melemahkan Keinginanmu untuk Punya Rumah Sendiriilustrasi mengangkat sofa (pexels.com/Blue Bird)

Untuk yang satu ini, keinginan buat memiliki rumah sebenarnya sudah ada. Bahkan mungkin tadinya amat kuat. Akan tetapi, lantaran penghasilanmu terlalu kecil, perlahan-lahan justru muncul keputusasaan.

Tenang, ini juga pasti dialami oleh banyak milenial, kok. Bersabarlah dan terus berusaha. Bekerjalah dengan giat sembari mencari sumber penghasilan lain. Semoga suatu saat nanti kamu bisa mewujudkan rumah impianmu.

Memang butuh perjuangan untuk punya rumah sendiri. Apabila kamu telah memiliki keinginan punya rumah, rawatlah keinginan tersebut dengan doa dan upaya. Jangan sampai kamu menyerah. Sementara buat kamu yang masih berpikir rumah pribadi gak penting, pikirkan baik-baik uraian poin 1 sampai 4, ya.

Baca Juga: 5 Pertimbangan Penting sebelum Membeli Rumah Pertama, Jangan Asal!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya