5 Makna Tersirat dari Ucapan Terima Kasihmu, Yuk Mulai Biasakan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin sudah sering mendengar anjuran untuk belajar mengucapkan tiga kata "sakti" dalam pergaulan, yaitu maaf, tolong, dan terima kasih. Namun, dalam mempraktikkannya ternyata tidaklah mudah. Terutama bila kamu tak terbiasa mengucapkannya sejak kecil.
Dibanding dengan maaf dan tolong, justru kata terima kasih adalah yang paling sulit untuk dibiasakan. Kamu bakal terdorong buat meminta maaf begitu sadar telah melakukan kesalahan pada orang lain. Hati kecilmu akan memberitahumu soal itu.
Sementara itu, kata "tolong" lebih gampang diucapkan karena kamu berada di posisi yang mengharapkan bantuan. Namun untuk terima kasih, sering kali kamu merasa tak perlu mengatakannya. Padahal, dalam sepotong terima kasih terkandung lima makna berikut, lho.
1. Kamu merasa terbantu oleh layanan atau pemberiannya
Jika kamu meminta tolong pada seseorang, kemudian dia memenuhinya, apakah kamu akan pergi meninggalkannya begitu saja lantaran merasa urusanmu sudah selesai? Sikap demikian amatlah tidak sopan.
Setelah upayanya membantu baik dalam bentuk layanan maupun pemberian, wajib bagimu untuk berterima kasih. Sebab kalau dia tak mau melayanimu atau memberimu sesuatu, kamu masih dalam kesulitan dan harus mencari bantuan dari orang lain.
2. Kamu menghargai kesempatan dan waktu yang diberikan seseorang padamu
Dalam hal ini, ada perbedaan antara kesempatan dan waktu yang diberikan orang lain untukmu. Misalnya kesempatan kerja dan waktu kala membuat janji temu dengan orang lain.
Pada setiap kesempatan yang orang lain berikan, kamu harus mengerti bahwa dia memberikan kepercayaannya kepadamu. Itu sesuatu yang istimewa dan tak boleh disepelekan. Sedang orang yang memberimu waktunya harus meninggalkan kesibukannya sendiri untuk beberapa saat.
Baca Juga: 5 Hal yang Memudahkanmu Bilang Terima Kasih Atas Bantuan Teman
3. Kamu berpikir kedudukan kalian setara
Editor’s picks
Apabila merasa kedudukanmu lebih tinggi daripada orang lain, bakal susah sekali buatmu berterima kasih padanya. Keinginan untuk diperlakukan secara spesial membuatmu cenderung bersikap kurang hormat pada orang lain.
Salah satu bentuk sikap kurang hormat itu ialah keengganan untuk berterima kasih, terlepas dari apa saja yang sudah dilakukannya untukmu. Kamu berpikir itu memang telah seharusnya dia lakukan, semacam tugas wajib.
4. Kamu menghargai pekerjaan orang lain
Sampaikanlah ucapan terima kasihmu tanpa memandang apa pekerjaan seseorang. Pada semua orang yang telah membuat hidupmu lebih mudah, berterima kasihlah dengan tulus.
Jangan mentang-mentang status pekerjaanmu lebih mentereng darinya, kamu jadi merasa gak perlu berterima kasih. Pekerjaan tak ubahnya pakaian. Di balik pakaian bermerek terkenal atau tidak bermerek pun, ada sesama manusia yang harus dijunjung tinggi martabatnya.
5. Kamu berharap dia tak jera untuk membantu atau melayanimu
Bukan berarti kamu menggantungkan diri padanya. Namun, kamu sadar tak pernah bisa melakukan segalanya sendirian. Meski sekarang keperluanmu sepertinya sudah beres, lain waktu boleh jadi kamu kembali membutuhkan bantuan atau layanan serupa.
Di saat seperti itulah, kamu berharap orang yang sama gak kapok untuk membantu. Jangan sampai dia malah menandaimu sebagai orang yang cuma bikin kesal dan ia tak ingin lagi menemuimu.
Membiasakan diri untuk berterima kasih memang gampang-gampang susah. Sering kali kamu cuma lupa buat mengatakannya. Padahal, ucapan terima kasihmu akan membuat orang merasa senang dan dihargai. Jadi, jangan lupa untuk berterima kasih mulai sekarang, ya!
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Seseorang Sulit Menerima Permintaan Maaf, Trauma!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.