5 Hal yang Dilakukan Orang saat Gak Aktif di Media Sosial

Kalau cemas, tanyakan kabarnya lewat japri

Sebagai pengguna media sosial, kamu mungkin pernah merasa kehilangan teman di dunia maya. Dia yang biasanya aktif mengunggah sesuatu atau mengomentari unggahanmu tiba-tiba gak muncul lagi. Ia menghilang dalam waktu yang lama.

Selain sekadar penasaran, tentu kamu bisa mencemaskan keadaannya. Ada beberapa kemungkinan mengapa temanmu tidak aktif lagi di media sosial. Boleh jadi salah satu dari lima hal ini tengah dilakukannya.

1. Fokus belajar, bekerja, atau beribadah

5 Hal yang Dilakukan Orang saat Gak Aktif di Media Sosialilustrasi fokus belajar (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ketiga kegiatan tersebut memerlukan konsentrasi tinggi. Sementara itu, penggunaan media sosial dapat memecah perhatian. Murid atau mahasiswa yang sedang menyiapkan ujian misalnya, bisa memilih off dulu dari medsos.

Sedang kesibukan kerja yang meningkat drastis menuntut banyak adaptasi. Seseorang harus bangun dan berangkat kerja lebih pagi. Bahkan jam lemburnya bertambah sehingga ia gak sempat membuka gadget selain untuk keperluan pekerjaan dan komunikasi dengan keluarga.

Orang yang tengah khusyuk beribadah juga dapat undur diri dari medsos. Sifat ibadah yang dilakukannya umumnya cukup panjang dan berkaitan dengan menjaga kesucian batin, seperti berpuasa. Ia berhenti mengakses media sosial untuk menghindari berbagai godaan bagi dirinya yang sedang berpuasa.

2. Menenangkan diri dan berintrospeksi karena ada masalah

5 Hal yang Dilakukan Orang saat Gak Aktif di Media Sosialilustrasi menenangkan diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak semua orang yang memiliki masalah memilih setop main medsos. Ada orang yang justru tambah aktif mengunggah status ketika terbebani persoalan hidup. Unggahan-unggahan itu menjadi caranya meringankan beban pikiran. 

Namun, beberapa orang merasa keramaian media sosial hanya membuat suasana hatinya tambah buruk. Ada pula perasaan khawatir mereka akan lepas kendali ketika menumpahkan unek-unek di medsos. Mereka yang merasa begini cenderung menarik diri dari media sosial.

3. Membangun hubungan yang berkualitas di dunia nyata

5 Hal yang Dilakukan Orang saat Gak Aktif di Media Sosialilustrasi sekelompok teman (pexels.com/cottonbro studio)
dm-player

Dorongan untuk lebih memperhatikan hubungan interpersonal di dunia nyata dapat muncul dari dalam maupun luar diri. Orang bisa tersadarkan akan pentingnya membangun hubungan yang berkualitas dengan orang-orang di sekitarnya setelah kena teguran atau protes. Misalnya, pasangan memprotesnya yang selalu lebih asyik dengan gadget daripada mengobrol.

Namun, diri sendiri juga dapat menginginkan hubungan yang lebih riil setelah merasa hampa berinteraksi di dunia maya. Media sosial memang memungkinkannya berteman dengan begitu banyak orang. Akan tetapi, hubungan yang terbangun bersifat dangkal.

Baca Juga: 5 Tips Detox Media Sosial untuk Kesehatan Mental Kamu

4. Menjalani atau mendampingi proses pengobatan

5 Hal yang Dilakukan Orang saat Gak Aktif di Media Sosialilustrasi pasien dan dokter (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika kamu benar-benar mengkhawatirkan kabar teman yang tak lagi muncul di media sosial, cobalah menghubunginya secara pribadi. Dapat pula dirimu mencari tahu dari orang terdekatnya. Sebab mungkin saja kawanmu sedang terbaring sakit.

Kalau sekadar sakit ringan, orang biasanya masih senang main medsos. Akan tetapi bila sakitnya berat dan memerlukan penanganan yang serius, gak ada lagi waktu dan energi buat membuka media sosial. Begitu pun ketika seseorang mendampingi keluarganya menjalani pengobatan.

Dengan banyak hal yang mesti diurus, media sosial tak lagi tersentuh olehnya. Istirahatnya saja selalu kurang. Kalau kamu mengetahui hal ini, tentu dirimu dapat memberinya dukungan atau bantuan yang diperlukan.

5. Mengubah kebiasaan mager menjadi lebih aktif

5 Hal yang Dilakukan Orang saat Gak Aktif di Media Sosialilustrasi berolahraga (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Salah satu dampak buruk dari kesukaan menggunakan media sosial ialah orang bisa tambah malas bergerak. Duduk atau berbaring menjadi posisi paling nyaman sambil scrolling medsos. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini tentu menimbulkan masalah kesehatan.

Bahkan produktivitas pun dapat terganggu karena rasa malas makin kuat. Tak terasa seseorang menghabiskan lebih banyak waktunya buat membuka medsos. Saat orang menyadari hal ini dan ingin berubah lebih aktif serta produktif, ia pun membatasi aktivitasnya di dunia maya.

Ada orang yang masih menggunakan media sosial secara terbatas, tetapi ada juga yang memilih sekalian menghapus akun. Apa pun pilihan mereka, mungkin memang itulah yang terbaik untuknya. Kamu cukup kasih support saja secara langsung bila mengenalnya di dunia nyata atau doakan yang terbaik untuk mantan kawan mayamu itu. 

Baca Juga: 5 Tips agar Tidak Kecanduan Media Sosial, Bye Scrolling

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya