5 Akibat Berusaha Membeli Kebahagiaan, Malah Jadi Stres!

Banyak uang yang dikeluarkan gak bikin senang

Uang memang salah satu sumber kebahagiaan. Hidup dengan kondisi ekonomi minim membuat bahagia terasa sulit. Banyak kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi dan sikap orang lain kadang semena-mena.

Namun bila kamu punya cukup banyak uang dan berpikir mampu membeli kebahagiaan, ini juga kurang tepat. Bukannya memperoleh kebahagiaan yang diidamkan, kamu bakal lebih sedih setelahnya. Berikut lima akibat ketika kamu membelanjakan uang demi membahagiakan diri.

1. Malah bertemu orang-orang yang cuma memanfaatkan

5 Akibat Berusaha Membeli Kebahagiaan, Malah Jadi Stres!ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Gustavo Fring)

Caramu mengeluarkan uang demi bahagia menarik perhatian orang. Ada beberapa orang bijak yang berusaha mengingatkanmu supaya tidak berlebihan dalam berbelanja. Mereka memberitahumu cara-cara lain yang lebih sederhana untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.

Akan tetapi, ada juga sejumlah orang yang justru berbuat sebaliknya. Mereka punya kepentingan pribadi dengan mendekati serta mendorongmu buat mengeluarkan uang lebih banyak lagi. Di setiap pengeluaranmu itu, mereka juga kecipratan enaknya.

2. Lemari bahkan rumah cepat penuh oleh barang

5 Akibat Berusaha Membeli Kebahagiaan, Malah Jadi Stres!ilustrasi menawarkan teko (pexels.com/Sam Lion)

Membeli kebahagiaan dapat dilakukan dengan beragam cara. Kamu bisa terlalu sering berlibur tanpa perencanaan. Dapat pula dirimu bersikap kelewat royal pada orang lain karena mengharapkan loyalitas mereka. Namun, yang paling sering dilakukan orang saking gampangnya ialah belanja secara berlebihan.

Apa saja dibeli tanpa mempertimbangkan kegunaannya. Pikirmu, toh, uangnya ada. Akibatnya, hunianmu mudah sekali sesak oleh berbagai belanjaan. Padahal, menyempitnya ruangan di rumah juga menimbulkan rasa kurang bahagia dan hilangnya keleluasaan.

3. Senang di awal, sedih di akhir akibat masalah keuangan

5 Akibat Berusaha Membeli Kebahagiaan, Malah Jadi Stres!ilustrasi kehabisan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Kamu ingin setiap hari bahkan setiap detik yang dilalui penuh dengan kebahagiaan. Bila caramu mencari kebahagiaan ialah dengan menggunakan uangmu, hati-hati. Masalah keuangan yang serius boleh jadi tengah mendekatimu.

Setiap habis belanja, berpesta, atau piknik kamu memang bahagia. Akan tetapi, kebahagiaan ini ternyata cuma sebentar. Begitu kamu berhadapan dengan banyaknya tagihan yang harus dilunasi atau tabunganmu kian tipis, kebahagiaan tak lagi bersisa. Sedih dan stres justru menggantikannya.

Baca Juga: 7 Cara Berhenti Bergantung pada Orang Lain, Toksik Buat Diri Sendiri!

4. Kesenangan yang diperoleh gak sebanding dengan uang yang dibelanjakan

5 Akibat Berusaha Membeli Kebahagiaan, Malah Jadi Stres!ilustrasi belanja banyak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Awal dirimu mencoba membeli kebahagiaan, mengeluarkan sedikit uang seperti berhasil mendatangkan sebukit rasa senang. Namun, lambat laun pertukarannya menjadi makin tak menguntungkanmu. 

Kamu ingin terus memperbesar belanjamu, tetapi kebahagiaan yang diperoleh justru menyusut. Ini seperti orang berjudi yang memasang taruhan kian besar karena berharap kali ini akan menang. Sesuatu yang tidak bakal terjadi dan berujung bangkrut.

5. Uang sebanyak apa pun selalu terasa kurang

5 Akibat Berusaha Membeli Kebahagiaan, Malah Jadi Stres!ilustrasi banyak uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Coba cek kehidupanmu. Lihat lagi berapa pendapatanmu, rata-rata penghasilan orang di daerahmu, dan tingkat kebahagiaanmu. Kalau pemasukanmu sebenarnya lebih besar daripada kebanyakan orang dan kamu berusaha membeli kebahagiaan tetapi tetap gak happy, ini peringatan keras!

Satu-satunya kesimpulan adalah kebahagiaan yang diinginkan memang tidak bisa dibeli dengan uang. Kamu harus segera menghentikan upayamu membeli kebahagiaan. Ingat bahwa kemampuanmu menghasilkan uang ada batasnya. Terus merasa kekurangan uang serta kebahagiaan membuat hidupmu sangat mengenaskan.

Kebahagiaan yang bisa dibeli hanyalah sebatas kebutuhan pokok dan sedikit keinginan. Makin banyak syaratmu untuk bahagia dan semua itu menuntut biaya tinggi cuma bikin kamu tambah menderita dan stres. Awali kebahagiaanmu dengan perasaan cukup serta pemahaman akan tujuan hidup yang dicari.

Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Ketergantungan pada Pasangan, Jangan Terlalu Bucin!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya