Perhatikan 7 Hal Ini saat Meminjam Kendaraan pada Orang Lain
ilustrasi berkendara (pexels.com/ANTONI SHKRABA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan sehari-hari, meminjam kendaraan kerap dilakukan. Misalnya, ketika kendaraanmu sendiri sedang rusak atau kamu membutuhkan mobil yang lebih besar untuk mengajak keluarga piknik ke luar kota.
Namanya meminjam dan bukan menyewa, kamu harus lebih berhati-hati. Pemiliknya telah amat baik dengan mau meminjamimu kendaraan tanpa meminta bayaran sedikit pun. Sebagai balasan, sudah seharusnya kamu menjaga kendaraannya dengan sebaik mungkin. Tujuh hal ini wajib kamu perhatikan dan lakukan. Jangan abaikan satu pun, ya!
1. Isi lagi bahan bakarnya dan tanggung setiap kerusakan yang terjadi
ilustrasi berkendara dengan motor (pexels.com/Kipras Zabeliauskas)Sangat tidak sopan apabila kamu malah menghabiskan bahan bakarnya saja. Saat kamu berangkat, bahan bakarnya masih lumayan banyak. Akan tetapi, kamu mengembalikannya dalam keadaan bahan bakar nyaris habis.
Boleh jadi SPBU terdekat dari rumahnya berjarak cukup jauh. Jangan sampai pagi-pagi dia bingung bagaimana akan mengisi bahan bakarnya. Padahal, ia harus bergegas berangkat ke kantor atau mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.
2. Bila kendaraan digunakan seharian, cuci dulu sebelum dikembalikan
ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Setelah kendaraan dipakai sehari penuh, misalnya ke luar kota, tentu saja kendaraan menjadi cukup kotor. Meski kendaraan tersebut juga tidak terlalu bersih ketika kamu meminjamnya, tetaplah mencucinya dulu sebelum mengembalikannya.
Ini menjadi tanda dari ucapan terima kasihmu. Dia memang tidak meminta bayaran berupa uang atau yang lain. Namun sebagai peminjam, kamu kudu bersikap pengertian.
Pemiliknya pasti senang jika kendaraannya kembali dalam keadaan bersih. Bahkan, lebih bersih daripada ketika kamu membawanya pergi dari rumahnya. Besok-besok dia pasti mau meminjamimu lagi.
Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Teman yang Suka Meminjam Uang, Wajib Catat
3. Kamu harus punya SIM dan kelengkapan berkendara lainnya plus jangan ugal-ugalan
ilustrasi berkendara dengan motor (pexels.com/Mateusz Dach)Sekalipun kamu yang bakal membayar dendanya jika terkena tilang, segala persoalan di jalan yang dialami pasti sedikit banyak juga merepotkan pemilik kendaraan. Apalagi apabila kamu berkendara dengan ugal-ugalan.
Bila sampai terjadi kecelakaan, pemilik kendaraan tentu akan tetap dipanggil pihak yang berwenang. Kerusakan kendaraan pun mungkin berat dan kamu tak sanggup mengganti seluruhnya. Makin besar beban psikisnya kalau korban kecelakaan sampai meninggal dunia.
4. Jangan membawa muatan berlebih, nanti merusak kendaraannya
Editor’s picks
ilustrasi menata barang di mobil (pexels.com/Rachel Claire)Seandainya kamu memerlukan kendaraan buat pindahan misalnya, sebaiknya kamu menyewa kendaraan khusus untuk mengangkut banyak barang. Bukan cari irit dengan meminjam kendaraan orang tanpa bayaran lalu memasukkan muatan sesuka hati.
Tumpukan barang yang dipaksakan masuk mungkin saja menggores-gores bagian dalam mobil. Belum lagi muatan yang berlebih dapat membuat kendaraan melaju kurang stabil dan tidak terkendali. Jangan sampai terjadi kecelakaan, ya!
5. Jika akan membawa benda berbau menyengat, minta izin dulu pada pemiliknya
ilustrasi menata barang di mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)Contohnya, kamu hendak berlibur ke pantai lalu berbelanja beragam ikan laut. Atau, memborong durian langsung dari daerah penghasilnya. Tentu saja ini menyenangkanmu.
Akan tetapi, bagaimana dengan pemilik kendaraan? Dia pasti berang bila kendaraannya kembali dengan beragam bau yang menyengat. Terlebih, ia sangat tidak suka bau durian dan ikan laut.
Masalahnya, meski kamu telah berusaha membersihkannya, belum tentu baunya lenyap. Barangkali masih ada sisa-sisanya. Dia yang amat membenci bau itu tentunya menjadi lebih peka dan merasa terganggu.
6. Pastikan kamu memarkir serta mengunci kendaraan dengan benar sebelum meninggalkannya
ilustrasi berkendara dengan motor (pexels.com/Sangeet Rao)Kendaraan milik sendiri saja harus dijaga baik-baik, apalagi kepunyaan orang lain. Seharusnya, kamu lebih berhati-hati. Kerusakan kecil saja wajib dipertanggung jawabkan.
Lantas bagaimana jika kendaraan tersebut sampai dicuri orang? Tak peduli pemiliknya masih punya beberapa kendaraan lagi, janganlah bersikap sembrono. Wajib buatmu memarkir kendaraan di tempat yang seharusnya serta menguncinya meski kamu hanya pergi sebentar.
7. Dilarang menggunakan kendaraan tersebut buat pamer
ilustrasi bergaya dengan mobil mewah (pexels.com/Prime Cinematics)Pamer memang perbuatan yang tidak baik. Namun kalau kamu benar-benar ingin pamer, gunakan barang-barang milik sendiri, dong. Jangan justru memanfaatkan kendaraan orang lain.
Misalnya, dengan mengambil foto dan video saat kamu menggunakan kendaraan tersebut. Kemudian kamu mengunggahnya di media sosial atau bilang pada orang-orang bahwa kendaraan tersebut kepunyaanmu. Wah, jangan sampai pemiliknya malah dikira meminjam kendaraan padamu, ya!
Selama kendaraan sedang tidak dipakai, pemiliknya yang baik hati kemungkinan besar mau meminjamimu. Namun, sebaik apa pun dia, kamu harus tetap memperhatikan ketujuh hal di atas agar kamu tidak mengecewakannya.
Baca Juga: 5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan Banget
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
