5 Akibat Buruk Suka Mengamati Kehidupan Orang Lain

Memata-matai baik di dunia nyata maupun maya 

Tanpa diamati pun, sebagian dari kehidupan orang lain sudah terpampang di depan kita. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui dunia maya, kita pasti tidak terbebas dari gambaran kehidupan orang lain. Namun jika kita sengaja mengamati kehidupan orang lain, fokus kita selalu tersedot ke sana.

Kita membuang terlalu banyak waktu dan perhatian untuk mencermati kehidupan orang lain. Apakah ini sesuatu yang baik? Tidak, kesukaan mengamati kehidupan orang lain justru berakibat buruk seperti di bawah ini.

1. Gak penting, tetapi terus saja dilakukan

5 Akibat Buruk Suka Mengamati Kehidupan Orang Lainilustrasi membuka medsos (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Bukan hanya obat-obatan terlarang yang dapat membuat kecanduan. Pada akhirnya, segala hal juga bisa bikin kita merasa sulit lepas darinya. Tak terkecuali kesukaan kita mengamati kehidupan orang lain.

Jangankan dalam sehari, beberapa menit saja tidak membuka media sosial rasanya sudah cemas. Kalau-kalau ada kabar tentang teman-teman di dunia maya yang terlewatkan. Bukan cuma soal kabar baik atau buruk tetapi juga mereka berlibur ke mana, sekarang sedang beraktivitas apa, dan sebagainya.

Pengetahuan kita tentang semua itu tentu tidak penting. Akan tetapi, menghentikan kebiasaan mengamati kehidupan orang lain ternyata gak mudah. Mumpung kita belum sampai seperti itu, lebih baik membatasi keingintahuan diri terkait kehidupan orang lain.

2. Menghubungkan hal-hal yang sebenarnya gak berhubungan

5 Akibat Buruk Suka Mengamati Kehidupan Orang Lainilustrasi ekspresi kaget (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebanyak apa pun waktu yang dihabiskan guna mengamati kehidupan orang lain, tidak mungkin kita tahu semuanya. Bila dibayangkan, kita cuma berhasil melihat titik-titik yang tersebar acak. Tentu saja pengetahuan sepotong-sepotong ini terasa kurang memuaskan.

Nyaris secara otomatis kita bakal mencoba membuat kesimpulan dari potongan-potongan pengetahuan tersebut. Kita menghubungkan titik-titik yang tersebar acak sampai terbentuk gambar yang belum tentu sesuai dengan kebenarannya. Itu sebabnya, kesukaan mengamati kehidupan orang malah bikin kita kerap salah menduga.

3. Menimbulkan rasa iri dan insecure

5 Akibat Buruk Suka Mengamati Kehidupan Orang Lainilustrasi insecure (pexels.com/cottonbro studio)
dm-player

Mengamati kehidupan orang lain secara berlebihan hanya akan menimbulkan kerugian di kedua belah pihak. Orang yang diamati terus tentu menjadi risi dan merasa privasinya terusik. Sementara itu, kita sendiri gampang merasa iri serta insecure padanya.

Sulit untuk kita tidak menginginkan kehidupan orang lain. Sebab biasanya, kita hanya akan memperhatikan kehidupan seseorang yang dianggap lebih tinggi dari kehidupan sendiri. Kehidupan yang dipandang lebih rendah tak dipedulikan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sering Dipengaruhi oleh Kehidupan Orang Lain

4. Bukannya lega malah selalu curiga

5 Akibat Buruk Suka Mengamati Kehidupan Orang Lainilustrasi memperhatikan teman (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Bila kita ingin berhenti dari kesukaan berprasangka pada orang lain, mulailah dari gak lagi mengamati kehidupan mereka. Lihatlah kehidupan orang lain secara sekilas-sekilas saja. Kalau kita terlalu fokus ke sana, hati sulit tenang.

Makin banyak yang sudah kita lihat dari kehidupan orang lain rasanya kurang terus buat menjawab keingintahuan. Akibatnya, kita senantiasa mencurigai setiap gerak-gerik mereka. Sepanjang waktu pikiran kita dipenuhi oleh kehidupan orang lain.

5. Kehidupan sendiri gak terurus

5 Akibat Buruk Suka Mengamati Kehidupan Orang Lainilustrasi membuka medsos (pexels.com/RDNE Stock project)

Saking perhatian kita terpusat pada kehidupan orang lain, tidak ada lagi yang tersisa buat diri sendiri. Padahal, kehidupan pribadi penting untuk diurus. Bila bukan kita yang mengurusnya, siapa lagi?

Sebanyak-banyaknya pengetahuan tentang kehidupan orang lain, itu tidak mengubah nasib kita menjadi lebih baik. Kehidupan yang lebih baik cuma bisa diperoleh dari belajar dan bekerja. Dua hal yang tak lagi sempat dilakukan seiring dengan tingginya minat kita yang gak sehat atas kehidupan orang lain.

Kecuali kita memang sedang melakukan penelitian untuk suatu keperluan yang jelas dan penting, jauhi kesukaan mengamati kehidupan siapa pun. Beri mereka keleluasaan dalam menjalaninya. Sebagai balasannya, kita akan tenang dan lebih fokus membangun kehidupan sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Menghargai Orang Lain Sangat Penting untuk Kehidupan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya