Pahami 5 Hal Ini agar Rencana Masa Depan Tak Membebanimu

Kamu dapat mengubahnya kapan saja, kok

Merencanakan masa depan adalah hal yang baik untuk dilakukan siapa saja. Dengan merencanakannya, kamu jadi punya tujuan jelas yang hendak dicapai. Semua usahamu secara konsisten mengarah pada tujuan tersebut.

Namun, berpegang terlalu kuat pada rencana masa depan juga bisa membuatmu terbebani. Kamu menjadi terlalu cemas kalau-kalau rencana tersebut tak berjalan lancar. Kemudian ketika itu benar-benar terjadi, kamu sangat terpukul dan merasa tidak punya harapan lagi. Untuk menghindari hal ini terjadi padamu, mari pahami lima hal di bawah ini.

1. Bedakan antara merencanakan masa depan dengan memastikan jalannya kehidupanmu

Pahami 5 Hal Ini agar Rencana Masa Depan Tak Membebanimuilustrasi perempuan stres berat (pexels.com/Ron Lach)

Kamu cuma mampu merencanakan masa depan, bukan memastikan jalannya kehidupanmu. Untuk yang terakhir itu memang tak seorang pun mampu melakukannya. Jadi, bukan hanya kamu yang pernah mengalami ketidaksesuaian antara rencana masa depan dengan kenyataan.

Kamu sangat boleh membuat rencana masa depan seperti apa pun. Akan tetapi, hanya Tuhan yang bisa memastikan kehidupanmu di masa depan. Jangan sekali-kali mencoba mengambil alih bagian "tugas" ini atau kamu bakal stres sendiri.

2. Kamu bahkan dapat mengubah rencana tersebut setiap saat

Pahami 5 Hal Ini agar Rencana Masa Depan Tak Membebanimuilustrasi raut tertekan seorang perempuan (pexels.com/Lenar)

Rencana bukanlah kayu yang kaku. Rencana bahkan tidak berwujud seperti benda-benda. Artinya, rencana semestinya amatlah fleksibel. Sama seperti saat kamu pertama kali membuatnya, kamu juga dapat merombaknya kapan pun diperlukan.

Apabila rencana seharusnya bisa dibuat seluwes itu, maka tinggal sikapmu sendiri. Kamu mau dikendalikan oleh rencana buatan sendiri atau kamu yang tetap memegang kontrol atas setiap rencana tersebut.

Kamu tidak perlu merasa bersalah jika harus mengubah rencana. Seumpama orang berkendara, bila ia tidak mau sesekali membelok mengikuti tikungan, dia justru bakal celaka sendiri.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyusun Rencana di Awal Tahun

3. Kenyataan yang berbeda dari rencana kadang justru yang terbaik untukmu

Pahami 5 Hal Ini agar Rencana Masa Depan Tak Membebanimuilustrasi pria terbebani (pexels.com/Mental Health America (MHA))
dm-player

Sumber dari rasa kecewa saat rencana masa depanmu tak berjalan dengan lancar adalah kamu berpikir rencana itulah yang terbaik. Padahal, kamu sebenarnya tak tahu apa-apa perihal mana yang paling tepat untukmu.

Kenyataan yang berbeda jauh dari rencana dan membuatmu kesal boleh jadi justru yang terbaik bagimu. Suatu saat nanti, kalau kamu mau belajar menerimanya, kamu pasti akan mampu melihat sisi positif dari realitas itu.

4. Fokus pada masa depan baik, tetapi jangan lupakan hari ini

Pahami 5 Hal Ini agar Rencana Masa Depan Tak Membebanimuilustrasi orang yang tertekan (pexels.com/RODNAE Productions)

Kalau disamakan dengan orang yang berjalan, terlalu fokus pada masa depan akan membuatmu tidak memperhatikan ayunan langkahmu. Pandanganmu hanya tertuju pada tujuan yang hendak dicapai.

Tak mengherankan apabila kamu malah tersandung-sandung selama berjalan atau mengalami kejadian yang lebih buruk lagi. Tertabrak, misalnya. Andai kamu tidak celaka sekalipun, kamu menjadi tak bisa menikmati perjalananmu, kan?

Kamu selalu merasa tergesa-gesa dan tidak tenang. Padahal, memperhatikan apa yang mampu kamu lakukan sekarang amatlah memengaruhi masa depanmu dan membuat usaha yang dikerahkan lebih maksimal.

5. Maafkan dirimu atas setiap rencana yang tidak tepat karena kamu memang tidak tahu

Pahami 5 Hal Ini agar Rencana Masa Depan Tak Membebanimuilustrasi pria di dekat jendela (pexels.com/ravi k)

Sepakat kan, bahwa tak seorang pun mengetahui apa saja yang akan terjadi di masa depan? Jadi, mengapa kamu masih membebani diri dengan rasa bersalah yang tidak perlu? 

Sama dengan jika kamu harus menebak warna suatu benda sementara kedua matamu tertutup. Hanya keberuntungan yang membuatmu mampu menebaknya dengan tepat. Bersikaplah lebih santai dan maafkan dirimu. 

Seapik apa pun kamu menyusun sebuah rencana, begitu banyak hal yang berbeda dari rencana tersebut sangat mungkin terjadi. Kadang-kadang memang ada kekeliruan dalam rencanamu, seperti kurang realistis.

Namun tak jarang pula rencanamu sudah masuk akal dan kamu hanya perlu menerima kenyataan sebagaimana adanya. Daripada terus memikirkan rencana lama yang berantakan, buat saja rencana baru sesuai dengan keadaan saat ini. Tidak sulit, kan?

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Rencana Hanya Berakhir sebagai Wacana Semata

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya