6 Pemahaman Keliru Soal Kepedulian, Kamu Sering Begini? 

#IDNTimesLife Kepedulian yang tepat seharusnya bikin nyaman 

Punya rasa peduli pada orang lain memang bagus. Itu memungkinkanmu menjadi teman yang baik bagi siapa pun. Meski begitu, kamu harus tetap berhati-hati saat mengekspresikan kepedulianmu pada orang lain ya!

Salah-salah, bukannya orang merasa senang, malah bisa merasa terganggu. Penting banget untukmu gak menyalahartikan kepedulian seperti di bawah ini.

1. Peduli berarti bertanya sebanyak-banyaknya 

6 Pemahaman Keliru Soal Kepedulian, Kamu Sering Begini? Unsplash.com/bclefou

Saking banyaknya pertanyaanmu, orang lain jadi merasa sedang diinterogasi. Dia bisa merasa ceritanya diragukan sehingga kamu perlu bertanya sebanyak mungkin untuk menguji konsistensi jawabannya.

Bisa juga, tanpa sadar kamu sudah menanyakan hal-hal yang terlalu pribadi dan membuatnya gak nyaman. Saat seseorang sedang sedih atau ada masalah, banyaknya pertanyaanmu juga akan terasa makin menguras energinya.

2. Peduli berarti membanjiri seseorang dengan pemberian 

6 Pemahaman Keliru Soal Kepedulian, Kamu Sering Begini? Unsplash.com/suku95

Sifat murah hatimu sungguh layak diacungi jempol. Namun satu yang perlu kamu tahu, gak semua orang merasa nyaman menerima terlalu banyak pemberian dari orang lain. Terlebih jika statusmu sekadar teman, pacar, atau saudara jauh.

Sekalipun kamu tulus, wajar orang lain tetap merasa suatu saat harus bisa gantian memberimu. Makin banyak yang pernah diterimanya darimu, makin banyak pula yang kelak harus gantian diberikannya. Dia merasa belum tentu mampu untuk itu.

Maka banyaknya pemberianmu lebih terasa sebagai beban untuknya. Bisa juga, harga diri seseorang terlalu tinggi. Seringnya kamu memberinya ini itu tanpa ada alasan yang jelas malah bisa membuatnya merasa dianggap gak mampu untuk beli sendiri.

3. Peduli berarti selalu memberi saran meski gak diminta 

6 Pemahaman Keliru Soal Kepedulian, Kamu Sering Begini? Unsplash.com/milancsizmadia

Bukan berarti kamu sama sekali gak boleh memberi saran sebelum dipersilakan. Namun tetap lihat-lihat situasinya dan karakter lawan bicaramu ya? Kalau di depan orang banyak, ada baiknya kamu menahan diri.

Tiba-tiba diberi saran di depan umum bisa membuat orang merasa malu, dianggap gak berkompeten. Pun kamu mungkin akan dicap hanya sedang berusaha membuat diri sendiri tampak lebih tahu segalanya.

Dan jika lawan bicaramu sangat keras kepala atau mudah tersinggung, selalu memberi saran padanya mungkin malah berujung konflik atau perdebatan tiada akhir di antara kalian.

dm-player

Baca Juga: 5 Tanda Ini Tingkat Kepedulian Sosialmu Sudah Tinggi

4. Peduli berarti boleh mengkritik sekeras mungkin 

6 Pemahaman Keliru Soal Kepedulian, Kamu Sering Begini? Unsplash.com/rachellynette

Seringkah kamu memberikan kritik keras pada orang lain soal apa pun dengan dalih untuk membuat diri mereka atau hasil kerja mereka menjadi lebih baik? Sebaik apa pun niatmu, cara yang tepat tetaplah penting.

Kalau diabaikan, yang menjadi tujuanmu malah gak akan tercapai. Bukannya termotivasi, orang justru bisa patah semangat dan merasa buruk sekali akibat caramu menyampaikan kritik.

5. Peduli berarti memaksa orang menceritakan masalahnya 

6 Pemahaman Keliru Soal Kepedulian, Kamu Sering Begini? Unsplash.com/fehintola

Satu sisi, benar kamu memedulikan masalah yang sedang dihadapinya. Di sisi lain, kamu malah jadi mengabaikan perasaannya, kesiapannya untuk menceritakan masalahnya, bahkan haknya untuk gak mau bercerita padamu atau siapa pun.

Kamu mungkin hanya berharap dengan mengetahui masalahnya, kamu bisa membantunya. Akan tetapi kamu juga perlu tahu nih, bahwa membantu seseorang yang sedang ada masalah kadang kala sesederhana gak memaksanya bercerita.

Dia otomatis akan bercerita jika merasa perlu menceritakannya, gak mampu lagi mengatasinya sendirian, atau sudah menemukan orang yang dirasa tepat. Pemaksaan yang kamu lakukan malah hanya akan menjadi masalah kedua baginya.

6. Peduli berarti menetapkan apa yang boleh dan gak boleh buat orang lain 

6 Pemahaman Keliru Soal Kepedulian, Kamu Sering Begini? Unsplash.com/mahkeo

Kamu harus bisa membedakan antara kepedulian versus sok tahu dan ingin mengatur ya? Mungkin kamu merasa sudah punya lebih banyak pengalaman ketimbang seseorang. Kamu juga punya prinsip-prinsip hidup yang menurutmu terbaik.

Namun ingat, semua orang punya hak untuk memutuskan segala hal terkait hidupnya. Kalaupun kamu sudah berpengalaman, orang lain boleh banget menciptakan pengalamannya sendiri. Kalau kamu punya prinsip hidup, orang lain juga punya kok.

Kepedulian memang baik. Kita semua harus memilikinya. Namun dalam menunjukkannya, gak boleh sembarangan. Biar orang lain gak salah paham dan tetap merasa nyaman.

Baca Juga: 5 Langkah Cerdas untuk Meningkatkan Kepedulian Terhadap Orang Lain

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya