8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!

#IDNTimesLife Kelak bikin menyesal, lho

Buat kamu yang masih terlalu santai kalau diajak membahas masa depan, mau sampai kapan kamu begini? Ingat, kamu gak bisa menyerahkan urusan masa depanmu pada orang lain bahkan pada orangtuamu.

Sebab, seperti apa pun mereka berusaha mengarahkan masa depanmu, kalau kamu sendiri gak ada usaha bahkan gak peduli, ya percuma. Mumpung masih muda dan punya banyak waktu, ayo berubah. Berhentilah melakukan delapan hal yang mengancam masa depan seperti di bawah ini!

1. Pacaran terus

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi berpacaran (unsplash.com/taisiia_shestopal)

Pacaran boleh saja. Gak ada juga yang bisa mencegahmu dari jatuh cinta pada seseorang. Kamu akan mulai merasakaannya begitu masuk usia remaja. Terlebih kalau perasaanmu bersambut, sudah paling mungkin kalian akan berpacaran.

Namun ingat, jangan kebablasan. Tetaplah memiliki batasan baik dalam hal waktu maupun apa yang boleh dan tidak boleh kalian lakukan selama berpacaran. Kalau pacaran membuat pendidikan kalian terganggu, kalian mempertaruhkan masa depan untuk cinta yang belum tentu langgeng.

2. Menikah terlalu muda tanpa kesiapan mental dan finansial

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi pasangan muda (unsplash.com/chermitovee)

Sudah bosan pacaran, ingin menikah. Tentu bagus karena ini tanda kalian serius dalam membina hubungan. Namun itu bagus hanya bila secara mental maupun finansial kalian sudah sama-sama siap. Sebab pernikahan itu bukan perkara sepele, gak bisa dijadikan mainan.

Tanggung jawabnya amat besar. Jika menikah tanpa kesiapan mental dan finansial, kamu gak akan sempat lagi memikirkan masa depan. Besar kemungkinan setiap hari kalian hanya bergelut dengan cara mempertahankan hidup hari ini dan terus bertengkar.

3. Keras kepala banget setiap dinasihati

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi gadis cemberut (unsplash.com/antomalani)

Disampaikan oleh siapa pun, nasihat tetaplah nasihat--sesuatu yang baik untuk hidupmu dan seharusnya kamu simak. Bukan malah diabaikan. Apalagi terus dilawan seakan-akan nasihat itu pasti salah dan kamu tahu segalanya.

Bukankah seharusnya kamu berterima kasih? Cuma orang-orang yang memiliki kepedulian padamu yang masih sempat menasihatimu. Mereka ingin kamu selamat dalam hidup, gak perlu melakukan kesalahan-kesalahan yang masih bisa dicegah.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Mempersulit Hidupmu Sendiri, Gak Sehat buat Mental!

4. Gak kunjung menghentikan kebiasaan berfoya-foya

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi bersenang-senang (unsplash.com/ellerysterling)

Lagi merasa punya banyak duit? Syukuri dengan gak langsung meludeskannya hanya demi kesenangan-kesenangan semu. Disebut kesenangan semu sebab rasa senangnya gak bertahan lama.

dm-player

Baru kemarin dilakukan, besok rasanya sudah harus melakukannya lagi demi membuatmu tetap 'bahagia'. Kamu jadi menghabiskan terlalu banyak uang sampai gak bisa menyimpan apalagi menginvestasikannya untuk masa depan. 

5. Gak bisa mendisiplinkan diri

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi terlalu santai (unsplash.com/romanivna13)

Kamu boleh saja kurang suka diatur oleh orang lain. Akan tetapi, kamu harus tetap bisa mengatur atau mendisiplinkan diri sendiri. Kalau gak, kamu rawan banget terjebak kemalasan atau menjalani hidup secara suka-suka.

Aturlah hidupmu sedemikian rupa sehingga bisa makin mendekatkanmu pada cita-citamu. Gak usah terlalu ketat atau kaku, yang penting kamu gak cuma membuang-buang waktu dan energi. Kamu harus selalu tahu apa-apa yang perlu dikerjakan dan mengesampingkan yang bukan prioritas.

6. Gak berani mengambil kesempatan untuk berkembang

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi memotret (unsplash.com/rachel_woock)

Kesempatan bukannya gak ada. Kesempatan bagus bahkan banyak menghampirimu, tetapi kamu yang gak mau mengambilnya. Kamu terlalu takut untuk mengambil langkah perubahan dalam hidupmu sekalipun sebenarnya kamu menginginkannya.

Beruntung jika masih ada orang yang rajin mendorongmu agar berani memanfaatkan kesempatan. Bagaimana jika tidak ada lagi orang yang seperti itu? Kamu pasti akan tertinggal dari semua orang yang berani memanfaatkan kesempatan.

7. Salah pergaulan

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi bersama teman-teman (unsplash.com/timmossholder)

Beruntung banget bila setelah sempat salah pergaulan, kamu masih bisa kembali hidup di jalan yang benar. Namun bagaimana jika kamu hanya seperti lepas dari mulut harimau, jatuh ke mulut buaya?

Kamu terbebas dari satu lingkungan pergaulan yang buruk hanya untuk kembali terjerat pergaulan buruk yang lain. Terus saja seperti itu sampai hidupmu gak lagi punya arah. Oleh karena itu, pilah dan pilih siapa saja teman-temanmu, ya! Pastikan gak berdampak buruk untukmu.

8. Gak suka belajar

8 Hal Ini Membuat Masa Depanmu Gak Cemerlang, Tobat Yuk!Ilustrasi seorang gadis (unsplash.com/matthewhenry)

Meski kamu bukan yang terpintar di sekolah atau kampus, tetaplah menyukai kegiatan belajar. Belajar apa saja, bukan hanya pelajaran atau mata kuliah. Semua hal yang ada gunanya perlu dipelajari sebagai modal hidup.

Sudah selesai pendidikan tinggi dan bekerja pun, harus tetap suka belajar. Biar kariermu bisa terus berkembang. Apalagi di zaman yang sangat dinamis seperti sekarang. Belajar itu gak sulit kok, asal kamu gak merasa sudah sangat pintar saja.

Memang manusia gak bisa memastikan masa depan. Namun dengan menghindari delapan hal di atas, masa depanmu lebih mungkin terhindar dari kesuraman. Ingin kan, punya masa depan yang cemerlang? Yuk, bisa yuk!

Baca Juga: 5 Hal yang Akan Mewarnai Perjalanan Hidupmu di Masa Dewasa

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya