Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Menghadiahi Teman Tanaman

2. Apakah dia punya ruangan atau lahan untuk meletakkan tanaman itu?

ilustrasi ruangan penuh tanaman (pexels.com/Anthony Shkraba)

Apabila temanmu tinggal di kamar kos yang sempit, menghadiahinya tanaman sepertinya bukan ide yang bagus. Meski dia sebenarnya menyukai hadiah tersebut, dia pasti bingung akan meletakkannya di mana.

Terlebih dengan kurangnya ventilasi di kamarnya. Selain membuat kamarnya lebih sesak, tanaman tersebut mungkin hanya bakal layu lalu mati. Ruangan yang memadai tak ada, lahan terbuka juga tidak tersedia. Tanamanmu justru akan membuatnya pusing tujuh keliling.

3. Kemungkinan tanaman tersebut rusak dalam proses pengiriman

ilustrasi mengirim tanaman (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mengirim tanaman, binatang, makanan, dan barang elektronik memang perlu kehati-hatian ekstra. Jika kamu tidak yakin tanaman yang hendak dikirim dapat tiba di tujuan dengan aman, sebaiknya kamu mengantarnya sendiri atau memilih hadiah yang lain saja.

Tanaman yang dikirimkan dari lokasi yang jauh seperti antarkota, biasanya juga membutuhkan perawatan khusus setelah tiba. Ini dimaksudkan supaya tanaman dapat beradaptasi di lingkungan barunya dan segar kembali.

Maka dari itu, bila kamu ingin menjadikan tanaman sebagai hadiah, belilah dari penjual yang terdekat dengan rumah teman. Ini mengurangi risiko tanaman tersebut rusak ketika dikirimkan dan memudahkannya beradaptasi.

Baca Juga: [QUIZ] Kami Tahu Hadiah Ulang Tahun Apa yang Akan Kamu Dapat di Tahun 2022

4. Tanaman murah dianggap tak berharga, tanaman mahal membebani

ilustrasi memilih tanaman hias (pexels.com/Sasha Kim)

Pertimbangan berikutnya adalah soal harga tanaman. Jika kamu memberikan tanaman yang harganya murah, bersiaplah bila temanmu menganggapnya tak lebih dari tanaman yang mudah diperoleh di pinggir jalan.

Boro-boro dia mau merawatnya dengan baik, paling-paling tanaman itu diletakkan begitu saja sampai mati sendiri atau tetap tumbuh tapi tak terawat. Sementara itu, hadiah berwujud tanaman yang mahal juga tidak serta-merta membuat orang senang.

Alasannya macam-macam. Mulai dari dia tidak tahu cara merawat tanaman semahal itu, takut tanaman tersebut mati hanya dalam hitungan hari, sampai khawatir bakal dicuri orang. Dia malah jadi gak bisa tidur.

5. Ekspektasimu terkait tanaman tersebut

ilustrasi pria merawat tanaman (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Khususnya kalau kamu sangat gemar bercocok tanam, nih. Kamu tentu punya harapan-harapan yang spesifik pada temanmu atas tanaman yang kamu berikan.

Misalnya, kamu ingin melihat bibit tanaman itu telah menjadi pohon besar saat kamu kembali datang ke rumahnya beberapa tahun lagi. Padahal dalam waktu selama itu, apa saja dapat terjadi.

Dirawat sebaik mungkin atau tidak, bibit tanamanmu tetap bisa mati. Atau, dia merasa tidak sanggup merawatnya dan memilih memberikannya pada orang lain. Jika seperti ini, bisakah kamu tak merasa kecewa? Bahkan bila harganya mahal.

Hadiah berupa tanaman memang lebih sesuai diberikan pada teman yang hobi bercocok tanam. Apabila kamu suka menanam tetapi dia tidak, berikan saja hadiah yang lebih pas dengan kesukaan atau hobinya biar aman.

Baca Juga: 6 Cara Akrab dengan Teman Kerja, Bisa kayak Teman Kuliah!