5 Rasa Syukur yang Gak Boleh Terlewat di Setiap Harimu 

Bahagia dimulai dari sini

Setuju gak, kalau bersyukur itu lebih gampang diucapkan ketimbang benar-benar dilakukan? Apalagi setiap mengingat apa-apa yang belum ada dalam hidup kita. Rasanya jadi makin sulit ya? Meski begitu, kita harus memaksa diri untuk belajar bersyukur.

Padahal, di tengah besarnya mimpi dan kerasnya perjuangan untuk mewujudkannya, rasa syukur berperan besar dalam mendamaikan hidup kita. Inilah 5 rasa syukur yang harus selalu kita pelihara!

1. Rasa syukur atas hidangan apa pun yang tersaji di meja makan 

5 Rasa Syukur yang Gak Boleh Terlewat di Setiap Harimu Unsplash.com/gaspanik

Apa pun menu makanmu, jangan pernah menyebutnya gak enak, terlalu sederhana, gak berkelas, dan sebagainya. Kalau memang itu yang mampu kamu beli, yakinlah bahwa itu yang terbaik untuk jiwa ragamu. Toh, makan sehat gak harus mahal dan makanan mahal belum tentu sehat.

Ingat-ingatlah bahwa saat kamu bisa tidur nyenyak dengan perut kenyang, di luar sana mungkin ada orang yang sampai gak bisa tidur lantaran lapar yang teramat membuat perut mereka sakit. Saat kamu memulai hari dengan penuh semangat dan tubuh sehat karena sudah sarapan, mungkin ada beberapa orang yang sampai siang pun belum punya beras barang segenggam untuk dimasak.

2. Rasa syukur atas usia dan kesehatan 

5 Rasa Syukur yang Gak Boleh Terlewat di Setiap Harimu Unsplash.com/haleyephelps

Kesibukan kadang membuat kita hidup tetapi tak cukup merasa hidup. Detik, jam, dan hari berlalu begitu saja. Kita lupa bahwa usia dan kesehatan adalah anugerah yang luar biasa. Tanpa keduanya, tentu kita tak bisa melakukan apa-apa.

Kesehatan sedikit menurun saja, kegiatan kita sudah terganggu. Makanan seenak dan semahal apa pun tak bisa menggugah selera. Apalagi jika tiba-tiba usia kita terhenti. Tak ada lagi interaksi dengan siapa pun, tak ada peran untuk dimainkan.

3. Rasa syukur atas pekerjaan 

5 Rasa Syukur yang Gak Boleh Terlewat di Setiap Harimu Unsplash.com/syedabsarahmad
dm-player

Sekalipun pekerjaan kita belum memberikan persis seperti yang kita mau dan sering membuat kita merasa lelah, jangan berbuat sia-sia. Banyak orang mungkin mendambakan ada di posisi kita sekarang. Pun yang pasti, dari pekerjaan itulah kita memperoleh penghidupan untuk diri sendiri maupun keluarga.

Pekerjaan bahkan memengaruhi tempat kita di masyarakat. Makin bagus pekerjaan kita, makin orang lain akan menghormati. Namun bahkan memiliki pekerjaan apa pun masih jauh lebih baik ketimbang yang sehari-harinya hanya luntang-lantung. Dari pekerjaan pula, kita bisa bederma pada orang lain dan memberikan kemanfaatan-kemanfaatan lainnya.

Baca Juga: Tiada Hari Tanpa Bersyukur, 5 Zodiak Ini Pandai Menghargai Hidupnya

4. Rasa syukur diberi kemudahan dalam belajar 

5 Rasa Syukur yang Gak Boleh Terlewat di Setiap Harimu Unsplash.com/eliottreyna

Walaupun kita bukan lagi anak sekolah atau mahasiswa, kita tetap perlu belajar untuk mengembangkan potensi diri. Seumur hidup kita harus belajar. Kita bisa mengikuti berbagai pelatihan, belajar sendiri, atau mempelajari hal-hal yang terjadi di sekitar kita termasuk pengalaman diri sendiri maupun orang lain.

Itu semua penting untuk meningkatkan kepekaan, pengetahuan, kemampuan kita. Jika kita sulit sekali untuk belajar, termasuk gak bisa memetik hikmah dari setiap kejadian, kita akan terus mengulangi kesalahan yang sama selagi kesalahan-kesalahan baru juga terjadi.

5. Rasa syukur telah dipertemukan dengan orang-orang yang baik 

5 Rasa Syukur yang Gak Boleh Terlewat di Setiap Harimu Unsplash.com/jesswilsonww24

Tentu hidup juga mempertemukan kita dengan orang-orang jahat yang suka mengganggu, mencurangi, bahkan membahayakan kita. Namun kita gak perlu berfokus pada mereka sebab jika dihitung, kita pasti dikelilingi oleh lebih banyak orang baik.

Keluarga, teman, bahkan orang-orang di jalan yang gak kita kenal tetapi mau memberikan pertolongan saat kita membutuhkannya. Fokuslah pada mereka yang telah menguatkan kita, membantu kita untuk sampai di setiap titik terbaik dalam hidup kita.

Kalau kelima rasa syukur ini terus dipelihara, percaya deh, kita gak akan lagi merasakan kekhawatiran yang berlebihan akan hari esok. Juga gak akan tenggelam dalam kesedihan karena apa pun. Sebab merawat rasa syukur sama dengan menciptakan kebahagiaan.

Baca Juga: [PUISI] Bersyukur

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya