5 Reaksi Orang Saat Berhadapan dengan Deadline, Kamu yang Mana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deadline kerap menjadi momok buat banyak orang. Kalau sudah mendengar kata itu, stres seketika menyerang. Padahal kalau dipikir-pikir, deadline hanyalah suatu batasan waktu.
Dalam hal apa pun bukankan memang diperlukan batasan waktu? Ibarat kita membangun rumah, jika para pekerjanya tak diberi batasan waktu, nanti malah tidak selesai-selesai dan biayanya membengkak.
Oleh karena itu, semestinya kita tak perlu takut dengan deadline. Deadline ditetapkan agar segala sesuatunya berjalan dengan baik. Di antara lima reaksi orang yang umum ketika berhadapan dengan deadline berikut ini, mana yang mencerminkan dirimu?
1. Langsung mengerjakannya secara maraton
Tak peduli deadline-nya masih lama atau sudah mepet, kamu langsung gercep buat menyelesaikannya. Satu sisi, ini baik karena kamu dapat menurunkan risiko tidak terselesaikannya pekerjaan sesuai tenggatnya.
Namun terkadang, kamu justru seperti melupakan hal-hal lain yang tak kalah penting dalam kehidupanmu hanya demi secepatnya menyelesaikan sesuatu. Waktu istirahat banyak dipangkas, mandi jadi sekali sehari itu pun kalau ingat, tak membersihkan rumah demi terus bekerja, dan lain sebagainya.
Bayangkan bila pekerjaan membuat kamu selalu berpindah dari satu deadline ke deadline yang lain. Kehidupanmu bakal amat kacau. Kesehatan fisik maupun psikismu dapat terganggu.
2. Terlalu keras memikirkannya sampai jatuh sakit
Bedanya dengan orang yang langsung mengerjakan tugas secara maraton, dia malah hanya sibuk memikirkannya. Dia sangat cemas dengan deadline sehingga bingung harus mulai mengerjakannya dari mana.
Biasanya, sakit yang menyerang berkaitan dengan pencernaan seperti naiknya asam lambung. Juga sakit kepala karena tidak bisa tidur. Padahal, sakit mendadak seperti ini justru membuatnya tak dapat lekas mengerjakan tugas.
Baca Juga: 5 Cara Menyusun Goals Sesuai Deadline, Tentukan Prioritas
3. Auto cari bantuan demi mengejar deadline
Editor’s picks
Masing mending kalau deadline-nya memang terlalu mepet, sedangkan tugasnya banyak sekali. Bila memungkinkan untuk mendapatkan bantuan, mengapa tidak?
Namun, sering kali hal ini juga hanya perkara kebiasaan. Orang yang kurang percaya dengan kemampuannya atau cenderung pemalas biasanya bakal cepat-cepat meminta bantuan orang lain. Padahal tugasnya gak seberapa dan deadline-nya gak mepet.
4. Malah jadi malas dan terus menunda pengerjaan
Terdengar aneh, tetapi memang ada yang seperti ini. Adanya deadline tak membuatnya lebih termotivasi untuk lekas-lekas mengerjakannya. Ia malah seperti menyepelekannya dan berpikir akan dikerjakan nanti kalau waktunya sudah semakin mepet.
Bahkan, jika deadline telah makin dekat, dia malah jadi tambah malas. Bila seperti ini, bisa ditebak bahwa dia tipe orang yang pada akhirnya tak akan dapat memenuhi tenggat. Kalaupun bisa, dia pasti meminta sebanyak mungkin bantuan dari orang lain.
5. Sudah biasa, jadi tetap kalem mengerjakannya satu per satu
Inilah tipe orang yang sangat profesional. Biasanya, dia sudah punya banyak pengalaman berhadapan dengan deadline. Positifnya, dia jadi tak panik lagi dalam menghadapinya.
Walaupun dia punya banyak tugas dengan deadline berdekatan, dia tak pernah terlihat kewalahan. Mudah baginya buat membuat prioritas tugas sehingga dia dapat mengerjakannya satu per satu dengan tenang.
Untuk dapat setenang ini, jam terbang memang menjadi penentunya. Apabila sudah terbiasa bekerja dengan deadline, rasanya menjadi biasa saja.
Buat kamu yang masih panik setiap berhadapan dengan deadline, belajarlah untuk menenangkan diri dan jaga fokus. Kamu pasti bisa menyelesaikannya tepat waktu!
Baca Juga: 5 Hal yang Gak Seharusnya Dikejar, Sadari Kamu Berarti!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.