5 Sebab Logis Kamu Sebaiknya Gak Terlalu Mengandalkan Pasangan 

2. Biar dia gak merasa kelelahan 

Unsplash.com/laurachouette

Sehebat apa pun pasanganmu, tentu dia bisa merasa lelah. Makin sering kamu mengandalkannya, makin dia akan merasa lelah fisik maupun psikis. Semua urusan di luar maupun di dalam rumah menjadi tanggung jawabnya.

Dia jadi gak punya waktu yang cukup untuk mengistirahatkan badan dan pikiran. Belum lagi jika urusan pekerjaan sedang banyak. Rasa lelah yang terus-menerus bisa membuatnya tumbang atau justru jenuh menjalin hubungan denganmu.

Dia juga butuh tempat bersandar, kan? Bukan cuma kamu. Jangan sampai dia malah mencari sandaran yang lain karena kamu gak bisa ganti berperan sebagai sandarannya.

3. Biar dia gak diliputi rasa bersalah saat gak bisa melakukan sesuatu untukmu 

Unsplash.com/seteph

Satu sisi dia sayang banget sama kamu dan tahu kamu selalu sangat membutuhkannya. Namun di sisi lain, tentu saja dia gak cuma harus mengurusimu. Ada banyak hal yang juga harus dikerjakannya.

Ini bisa membuatnya merasa cemas dan bersalah kalau gak bisa memenuhi permintaanmu. Apa kamu tega sering menyiksanya begini? Akan berbeda jika kamu tetap berusaha mandiri. Dia bisa bekerja atau mengurus hal-hal lain dengan tenang.

Baca Juga: 5 Tips Memiliki Hubungan Komunikasi yang Baik dengan Pasangan, Catat!

4. Biar urusan-urusannya gak telantar 

Unsplash.com/mmintel

Saat kamu terlalu mengandalkan pasangan, bisa dipastikan kamu akan seketika uring-uringan saat ia menolak permintaanmu. Jika pasanganmu sulit bersikap tegas, pada akhirnya ia akan selalu mengutamakan permintaanmu.

Namun pernahkah kamu memikirkan risiko yang harus dihadapinya? Dia mungkin jadi mengalami kesulitan-kesulitan. Misal, ditegur keras oleh atasan karena sering terlambat gara-gara harus mengantarmu ke sana kemari.

Kalau begini terus, tentu bukan gak mungkin pekerjaannya menjadi taruhan. Atau paling gak, kariernya sukar berkembang. Malah buruk untuk masa depan kalian berdua, kan?

5. Biar kamu gak 'lumpuh' saat dia gak ada lagi di sisimu

Unsplash.com/mathildelangevin

Gak ada yang abadi di dunia ini termasuk kebersamaan kalian. Kalian bisa saja berpisah, gak peduli betapa yakinnya kalian akan hubungan itu sekarang. Bahkan jika rasa cinta kalian amat besar, maut gak bisa dihindari.

Perpisahan dengan pasangan, terutama akibat kematian, tentu menimbulkan duka yang mendalam. Sedikit banyak kamu akan tetap merasa gak yakin bagaimana akan melanjutkan hidup tanpa dirinya.

Namun jika kamu tetap berusaha mandiri saat masih bersamanya, kondisimu gak akan seburuk bila selama ini kamu terlalu mengandalkannya. Kamu akan lebih cepat bangkit dari keterpurukan dan melanjutkan hidup.

Ini amat penting, terlebih jika sudah ada anak-anak yang harus diperjuangkan nasibnya. Kelumpuhanmu setelah ditinggal pasangan bisa berakibat telantarnya hidupmu maupun anak-anakmu.

Jadi masuk akal sekali bukan, bila kamu gak boleh lagi terlalu mengandalkan pasangan? Masing-masing lebih mandiri sama sekali gak mengurangi makna hubungan kalian kok. Justru menjadi bukti kalian akan siap saling menopang di kala susah.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Hubungan Jarak Jauh, Gak Melulu Soal Teknologi