5 Sebab Penjelasanmu Ditolak, Gak Digubris Lawan Bicara!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau kamu sudah menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, tentu kamu berharap orang lain akan memperhatikan dan menerima penjelasanmu. Namun bagaimana jika tidak?
Bukannya didengarkan baik-baik, lawan bicaramu malah seperti capek mendengarkanmu. Mereka memasang raut gak peduli atau bahkan marah. Wah, gawat! Kira-kira kenapa mereka sampai bereaksi seperti itu, ya? Ayo cari tahu kemungkinan penyebabnya di bawah ini!
1. Penjelasanmu gak disertai bukti yang kuat
Banyak lho, orang yang baru bisa percaya jika sudah melihat bukti yang kuat. Tanpa bukti, penjelasan seperti apa pun menjadi gak berguna. Bahkan meski kamu termasuk orang terdekatnya.
Perkataanmu gak akan mengurangi keraguannya. Bahkan makin kamu mencoba menjelaskan, makin orang meragukanmu. Sementara secuil bukti saja sudah bisa memuaskannya.
2. Penjelasanmu kelihatan banget cuma buat mencari pembenaran untuk diri sendiri
Biasanya, ini menyangkut posisimu yang sedang tersudutkan. Kamu berusaha mengubah keadaan dengan memberikan penjelasan yang sekiranya bisa lebih menguntungkanmu.
Sayangnya, orang lain dengan cepat mengetahuinya. Bukannya memedulikan penjelasanmu, mereka malah menjadi sangat muak padamu.
3. Kamu gagal menyampaikannya dengan baik
Editor’s picks
Apakah kamu tipe orang yang sukar berkomunikasi dengan baik? Jika ya, wajar bila dalam berusaha menjelaskan, kamu menjadi sangat bertele-tele.
Padahal, orang tidak selalu cukup sabar dan punya waktu untuk mendengarkanmu. Atau, caramu menjelaskan malah gampang memicu kesalahpahaman?
Baca Juga: Penuh Motivasi, Ini 5 Film Drama Inspiratif Terbaik Versi IMDb
4. Lawan bicaramu telah melihat langsung apa yang terjadi
Dalam kondisi begini, dia merasa gak membutuhkan penjelasanmu. Buat apa? Orang dia sendiri sudah tahu, kok. Bahkan mungkin lebih tahu daripada kamu.
Kalau sampai penjelasanmu gak cocok dengan apa yang diketahuinya, dia malah jadi gak respek padamu. Kamu akan dituduh pembohong dan berusaha memutarbalikkan fakta.
5. Penjelasanmu gak mengubah situasi yang ada
Nasi telah menjadi bubur. Sesuatu yang buruk telanjur terjadi dan penjelasanmu bukanlah yang terpenting untuk saat ini. Yang terpenting adalah menindaklanjuti keadaan, mencari solusi.
Jika kamu merasa bersalah atau punya tanggung jawab atas kejadian itu, orang-orang lebih ingin kamu membantu mereka mencari solusi ketimbang sibuk menjelaskan. Sebab penjelasanmu gak bisa memperbaiki apa pun.
Memberikan penjelasan pada orang lain memang kadang gak mudah. Terlebih jika ia bukan orang yang sabar dan pengertian. Pastikan kamu tahu cara menyampaikannya dengan baik dan pada waktu yang tepat.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Kerap Kali Kekurangan Motivasi dalam Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.