Masuk Akal, 5 Penyebab Sikap Baik Bisa Mengantarmu pada Kesuksesan

Bisa dipelajari dan dibentuk kembali

Banyak sekali faktor yang memengaruhi kesuksesan. Ada bakat, dukungan orang di sekitar, kehendak yang kuat, penguasaan akan suatu bidang, dan sebagainya. Tetapi jangan sampai kamu melupakan faktor yang satu ini: sikap yang baik.

Terdengar simpel, tetapi sikap yang baik amat menentukan apakah kamu akan menjadi orang yang menonjol dengan prestasi atau justru hanya menonjol dengan berbagai keributan yang kamu buat. Pun sikap masih bisa dipelajari dan dibentuk kembali jika kamu benar-benar menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Untuk meyakinkanmu akan pentingnya sikap yang baik dalam menentukan kesuksesan, simak penjelasan berikut ini:

1. Sikap adalah cerminan cara berpikirmu 

Masuk Akal, 5 Penyebab Sikap Baik Bisa Mengantarmu pada KesuksesanUnsplash.com/ashkfor121

Pikiran menggerakkan seluruh perilakumu. Misalnya, saat kamu bersikap sinis pada orang-orang, kamu akan terbaca sebagai orang yang berpikir dirimu lebih tinggi daripada mereka semua. Pemikiran yang tentu saja belum tentu benar dan hanya menghambatmu untuk belajar lebih banyak serta memperbaiki diri.

Demikian pula kalau kamu mudah bersikap pesimis. Sikap itu lahir karena pikiranmu sudah dipenuhi oleh kemungkinan-kemungkinan terburuk. Kamu lupa bahwa bersama kemungkinan terburuk selalu ada kemungkinan terbaik.

2. Sikap yang baik memungkinkanmu membangun relasi yang baik pula dengan siapa pun 

Masuk Akal, 5 Penyebab Sikap Baik Bisa Mengantarmu pada KesuksesanUnsplash.com/omidarmin

Memiliki banyak relasi yang baik sama dengan menciptakan banyak peluang. Bukan berarti kamu akan meraih kesuksesan dengan menghalalkan segala cara termasuk kolusi dan nepotisme.

Tetapi kamu bisa mengetahui banyak informasi yang akurat dari mereka sehingga kamu tidak termakan informasi yang keliru. Suatu saat kalian dipertemukan dalam suatu kerja sama, prosesnya juga akan menjadi lebih mudah karena mereka tidak melihat sikap-sikapmu sebagai sesuatu yang mengancam.

3. Sikap yang buruk menyulitkanmu mendapatkan kepercayaan dari siapa pun 

Masuk Akal, 5 Penyebab Sikap Baik Bisa Mengantarmu pada KesuksesanUnsplash.com/rvrmakes
dm-player

Berkebalikan dengan sikap yang baik, sikap yang buruk membuatmu selalu diwaspadai orang-orang. Kamu seperti bahan peledak yang sewaktu-waktu bisa membahayakan mereka apa pun duduk perkaranya. Bahkan yang sebenarnya bukan masalah pun bisa menjadi masalah bagimu.

Daripada memercayakan suatu urusan pada orang yang telah memiliki tanda akan bermasalah di kemudian hari, tentu lebih baik memilih orang lain yang sikapnya lebih tidak membahayakan.

Baca Juga: Aslinya Baik, 5 Zodiak Ini Kerap Disalahpahami karena Sikap Sinisnya

4. Sikap yang baik menunjukkan kamu bisa melihat segala hal secara proporsional dan itu membuatmu lebih objektif 

Masuk Akal, 5 Penyebab Sikap Baik Bisa Mengantarmu pada KesuksesanUnsplash.com/smartworkscoworking

Kamu tidak berlebih-lebihan dalam menyikapi berbagai hal. Kamu bisa bereaksi secara pas karena kamu juga melihat berbagai hal sesuai dengan kenyataannya. Kamu selalu dalam kondisi cukup terkendali.

Kamu tahu kamu punya pandangan pribadi. Tetapi di saat yang sama kamu juga selalu sadar bahwa orang lain juga punya pandangan mereka masing-masing dan kamu harus bisa menghargai serta melihat sisi baik dari pandangan mereka.

Dengan begitu, kamu menjadi orang yang lebih objektif melihat segala hal. Dengan kemampuan ini, kamu lebih mungkin menjadi seorang pemimpin ketimbang orang yang bersikap buruk.

5. Sikap yang baik lahir dari kemauan untuk introspeksi dan makin memudahkanmu melakukan introspeksi 

Masuk Akal, 5 Penyebab Sikap Baik Bisa Mengantarmu pada KesuksesanUnsplash.com/yirage

Ini seperti lingkaran. Jika kamu mau melihat ke dalam dirimu sendiri dan mengoreksi kekeliruan-kekeliruanmu, otomatis kamu akan bersikap lebih terkontrol pada siapa pun dan dalam hal apa pun. Dan begitu sikap ini terbentuk, makin mudah lagi untukmu sering-sering mengoreksi dirimu sendiri ketimbang tergesa-gesa menyalahkan orang lain atau kondisi dan merasa diri paling benar.

Ini amat penting agar kamu tak menjadi orang yang hanya senang mengotot sekalipun keliru. Kamu selalu dalam kondisi siap untuk belajar hal-hal baru bahkan yang amat berbeda dari keyakinanmu. Kamu akan menjadi orang yang berpandangan amat luas.

Baca Juga: Sukses dalam Hidup, 5 Cara Ilmiah Mengembangkan Kecerdasan Emosi

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya