5 Sebab Orang Tidak Mempercayai Kesuksesanmu dalam Pekerjaan

Gak perlu terlalu banyak menjelaskan

Kamu belum sukses dihina, sudah sukses pun orang-orang belum tentu mempercayainya. Salah-salah, kamu dituduh cuma berbual atau kaya berkat warisan orangtua. Lantas, perlukah kamu menjelaskan kesuksesanmu pada orang lain?

Boleh saja, tetapi gak perlu sampai ingin membuat semua orang mempercayai ceritamu, ya. Justru kamulah yang sebaiknya belajar memahami alasan mereka sulit meyakini kesuksesanmu. Sebab-sebabnya barangkali ada di bawah ini. Yuk, disimak sampai tuntas!

1. Usiamu masih sangat muda

5 Sebab Orang Tidak Mempercayai Kesuksesanmu dalam Pekerjaanilustrasi pria muda (pexels.com/Jeffrey Reed)

Di zaman serba canggih begini, sukses di usia muda memang makin mungkin. Akses pendidikan yang sudah jauh lebih mudah daripada zaman dahulu dan pesatnya perkembangan teknologi membuat hampir  semua orang punya kesempatan untuk sukses sejak muda.

Namun, generasi yang lebih senior terkadang sulit mepmercayainya. Misalnya, kamu kuliah saja belum kelar, masa sudah bisa mendapatkan uang sendiri dalam jumlah besar? Padahal, di sela-sela waktu kuliah, kamu jago bikin konten.

2. Hari-harimu sepertinya santai sekali

5 Sebab Orang Tidak Mempercayai Kesuksesanmu dalam Pekerjaanilustrasi bersantai (pexels.com/Ba Phi)

Sebenarnya, tingkat kesuksesan dengan tingkat kesibukan memang berbanding lurus. Artinya, memang gak ada orang sukses dalam pekerjaan yang kesibukannya rendah. Hanya saja, kamu dapat terlihat tetap santai karena tiga hal.

Pertama, kamu bekerja lepas sehingga orang-orang tidak melihat kamu pergi dan pulang bekerja setiap hari dengan seragam. Kedua, kamu sudah sangat mampu membagi waktu. Dengan begitu, kamu tetap tampak santai mengerjakan satu per satu tugasmu.

Penyebab ketiga, kamu sendiri gak ingin menampilkan diri sebagai orang yang super sibuk. Kamu tidak berkata pada orang-orang, "Aku sibuk sekali, gak ada waktu lagi buat urusan yang lain." Ucapanmu selalu, "Santai saja, semuanya bisa diatur, kok."

Baca Juga: Selain Uang, 5 Tolok Ukur Kesuksesan Ini Sering Dilupakan

3. Kamu sukses dari menekuni hobi

5 Sebab Orang Tidak Mempercayai Kesuksesanmu dalam Pekerjaanilustrasi hobi fotografi (pexels.com/Happy Pixels)
dm-player

Tidak banyak orang yang benar-benar tahu cara mengubah hobinya menjadi pekerjaan yang mendatangkan penghasilan rutin dan lebih dari cukup untuk membiayai kebutuhan hidup. Banyak orang masih memisahkan hobi dengan pekerjaan.

Hobi dianggap sebagai kegiatan main-main saja atau bentuk hiburan. Sementara itu, bekerja ialah kegiatan yang dilakoni dengan sangat serius untuk mendapatkan uang. Padahal, kedua hal tersebut dapat menjadi satu dan justru inilah yang terbaik agar kamu lebih enjoy dalam mencari uang.

4. Penampilanmu tak banyak berubah

5 Sebab Orang Tidak Mempercayai Kesuksesanmu dalam Pekerjaanilustrasi pria sederhana (pexels.com/Nicholas Swatz)

Penampilanmu sebelum sukses sampai hari ini konon kamu telah menjadi orang hebat nyaris tak ada bedanya. Walaupun kesuksesan sejatinya tak dapat dinilai dari penampilan saja, penilaian seperti ini memang paling mudah dilakukan.

Orang-orang akan membandingkan cerita kesuksesanmu dengan penampilanmu sehari-hari. Misal, katanya sudah sukses, kok ke mana-mana masih naik kendaraan umum? Rumahmu juga biasa-biasa saja. Pakaian pun bukan yang merek mahal.

5. Kamu menggeluti bidang yang tak terduga

5 Sebab Orang Tidak Mempercayai Kesuksesanmu dalam Pekerjaanilustrasi pria bekerja (unsplash.com/Csaba Balazs)

Contoh, kamu dikenal sebagai pribadi yang pemalu. Namun, sekarang kamu justru kerap tampil di televisi sebagai komedian. Atau, kamu dulu di kelas terkenal sebagai murid yang paling malas, tetapi kini kamu menjadi leader di sebuah perusahaan.

Sukar rasanya bagi orang-orang yang mengenalmu sejak lama memahami mengapa kamu dapat 'berubah' drastis. Padahal, demi tuntutan profesionalitas, orang memang bisa tampil lain dari kepribadiannya.

Orang juga dapat menunjukkan antusiasme yang berbeda terhadap bidang yang disukai atau tidak disukainya. Seperti dalam contoh di atas, berbagai mata pelajaran di sekolah mungkin kurang menarik minatmu. Akan tetapi, di luar sekolah, kamu menemukan bidang yang menjadi passion-mu.

Kesuksesanmu dipercayai atau tidak oleh orang lain, kamu tidak perlu memusingkannya. Kesuksesanmu saja sudah menjadi bukti yang tak dapat dibantah lagi. Soal percaya atau tidak, terserah mereka saja.

Daripada berusaha terlalu keras untuk meyakinkan mereka, lebih baik kamu menikmati kesuksesanmu. Jangan lupa, tetap fokus dan rendah hati agar kamu dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaianmu. 

Baca Juga: 5 Kunci Kesuksesan yang Wajib Dimiliki Anak Muda, Kamu Sudah Punya? 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya