Wajar, 9 Tipe Orang yang Bikin Kamu Capek Berurusan dengannya 

2. Gak pernah mendengarkan pendapatmu 

Pexels.com/mentalhealthamerica

Memang sih, gak di setiap situasi pendapatmu diperlukan. Namun jika kamu sedang dalam tugas kelompok, tentu saja kamu berhak berpendapat. Kalau pendapatmu gak didengarkan, lebih baik jalan sendiri-sendiri bukan?

Gak cuma dalam situasi kerja kelompok. Jika suatu tindakan atau keputusan akan berpengaruh padamu, terutama yang bersifat buruk, pendapatmu wajib didengarkan. Keterlaluan kalau gak.

3. Gak pernah puas dengan penjelasanmu lalu menghakimi 

Pexels.com/enginakyurt

Orang yang seperti ini sudah punya pandangan pasti atas dirimu. Ibaratnya, kamu benar-benar melakukan kesalahan atau gak, di matanya kamu tetap bersalah. Makin kamu mencoba menjelaskan kebenarannya, malah makin panjang daftar dosamu.

Jika kamu berjumpa orang bertipe ini, daripada buang-buang energi, lebih baik serahkan kembali pada dirinya saja deh. Suka-suka dia, yang penting kamu yakin kamu gak begitu dan bisa lekas melanjutkan hidup.

4. Bikin kamu merasa serba salah

Pexels.com/ku3weddinghouse

Berhadapan dengannya akan membuatmu gak habis pikir dan bertanya-tanya, ‘Sebenarnya apa sih, maunya?’ Jika dia memberimu instruksi dan kamu sudah melakukannya sebaik mungkin, ada saja salahnya. Kamu memperbaikinya sesuai petunjuk yang diberikan, kok masih salah lagi?

Terus seperti itu sampai membuatmu susah melangkah karena khawatir hanya akan disalahkan. Bisa juga dia selalu berpandangan buruk padamu. Kamu melakukan kebaikan, dia menyebutmu cuma mencari muka. Kamu tampak cuek sedikit, dibilang gak punya kepedulian. Bikin kesal, kan?

5. Gak bisa menghargai kerja keras dan pengorbananmu 

Pexels.com/cliff-booth

Sekalipun kamu orang yang tulus, bukan berarti kerja keras dan pengorbananmu boleh seenaknya dianggap gak ada. Gak perlu selalu diukur dengan materi. Namun paling gak, orang lain harus menunjukkan rasa terima kasihnya atas jerih payahmu. Bukan malah selalu menunjukkan ketidakpuasan dan mencela hasil kerjamu.

Atau gak mencela, tetapi sangat membedakan upahmu dengan upah orang lain yang mengerjakan tugas serupa. Itu dilakukan tanpa alasan yang jelas. Sangat bisa dimaklumi kalau kamu jadi merasa dedikasimu sia-sia.

Baca Juga: 8 Film Tentang Media Sosial yang Bikin Menguras Emosi, Capek Beb!

6. Manja dan suka banget memerintah

Pexels.com/harrisonhaines

Faktanya, gak selamanya sifat manja itu bikin seseorang tampak menggemaskan. Kalau masih anak-anak atau hanya pada saat-saat tertentu, sudah pasti gak masalah. Memang setiap orang punya sisi manja sekalipun sudah dewasa. Tetapi ya jangan keterlaluan dong.

Kalau umur sudah dewasa tetapi manjanya masih sama bahkan melebihi anak-anak, bukannya bikin gemas malah menyebalkan. Memangnya, kamu ditakdirkan sebagai pengasuhnya? Biasanya sih, sifat manja ini sepaket dengan kesukaan menyuruh orang lain. Bahkan jika itu kekasihmu, lama-kelamaan kamu pasti muak juga.

7. Gampang emosi 

Pexels.com/marcelo-chagas-861665

Orang yang gampang marah itu seperti gak sadar kalau di dunia ini yang bisa marah bukan cuma dia. Padahal gak sedikit orang bisa naik pitam karena capek menjadi sasaran kemarahannya. Orang dengan tipe ini sukar diajak bicara baik-baik.

Sesuatu yang sebenarnya bisa didiskusikan sering kali berubah pertengkaran yang melebar ke mana-mana. Belum lagi kalau marahnya pakai mengamuk segala. Kalau kamu punya teman atau pasangan seperti ini, kamu seakan-akan selalu punya tugas menenangkan badai.

8. Kebanyakan tuntutan 

Pexels.com/mentatdgt-330508

Dia ingin kamu begini begitu, sampai kamu merasa seperti dipaksa untuk lahir kembali sebagai manusia baru. Makin bikin kesal karena dia sendiri begitu-begitu saja, sama sekali gak ada tanda-tanda hendak memperbaiki diri.

Padahal, dia mungkin lebih memerlukannya ketimbang kamu. Jika dia bosmu, kamu akan merasa terlalu banyak mencucurkan peluh hanya untuk membangun istana baginya. Sementara dia sendiri cuma ongkang-ongkang.

Jika dia pasanganmu, di puncak rasa lelah kamu jadi ingin sekali melontarkan pertanyaan, “Kalau gak bisa menerimaku apa adanya, kenapa dahulu gak cari orang lain saja sebagai pasanganmu?”

9. Cuma memanfaatkanmu 

Pexels.com/elizaveta-dushechkina-2099536

Berdekatan dengan tipe orang begini bikin kamu paham banget makna peribahasa habis manis, sepah dibuang. Dia cuma datang padamu saat membutuhkanmu. Kalau gak, seperti gak kenal. Nilaimu di matanya sangat tergantung dari dia lagi butuh kamu atau gak.

Berhadapan dengan 9 tipe orang di atas memang bikin capek hati. Tetapi sekaligus menjadi pengingat biar kamu gak menjadi sama seperti mereka. Dari kesembilannya, adakah yang sampai bikin kamu trauma?

Baca Juga: 5 Efek Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan pada Hubungan Asmara