5 Tips agar Gak Telat Bangun Sahur, Jaga Pola Tidurmu!
ilustrasi sahur (pexels.com/Thirdman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat kamu yang menunaikan puasa selama Ramadan, bangun untuk sahur barangkali menjadi salah satu tantangan terbesar. Rasanya baru saja tidur, tetapi sudah harus bangun. Kamu dibangunkan saja susah, apalagi kalau harus bangun sendiri.
Jika tahun kemarin kamu terlalu sering melewatkan sahur, tahun ini cobalah untuk selalu bersantap sahur. Di rumah maupun kos-kosan, lima tips ini agar gak telat bangun sahur berikut ini kudu diterapkan. Semangat terus biar tetap sehat sampai puasa selesai.
1. Jangan tidur terlalu malam
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kamu gak akan kesulitan bangun sahur jika sudah tidur malam minimal 4 jam. Bila kamu akan santap sahur pukul 03.00, tidurlah jam 22.00 atau paling lambat 23.00. Kamu pun akan bangun dengan cukup segar, tak lagi terlalu mengantuk.
Agar dirimu dapat tidur dengan lebih mudah, batasi juga waktu makanmu. Berhentilah makan apa pun 2 jam sebelum tidur. Kamu akan mudah terlelap sampai waktu sahur jika perut tidak kekenyangan.
2. Saling membangunkan dengan teman kos
ilustrasi teman kos (pexels.com/Ketut Subiyanto)Untuk kamu yang indekos, bangun sahur biasanya makin menantang. Berbeda dengan di rumah, di kos-kosan gak ada orangtua yang membangunkanmu. Peran ini dapat digantikan oleh sesama anak kos.
Kompaklah dengan teman untuk saling membangunkan. Siapa yang bangun duluan buat sahur harus segera mengetuk pintu kamar atau menelepon penghuni kos lainnya. Pokoknya, sampai orang yang dibangunkan menyahut dan membuka pintu kamarnya.
3. Minta ditelepon orangtua atau saudara di rumah
ilustrasi terbangun (pexels.com/Miriam Alonso)Editor’s picks
Apabila kos-kosan sedang sepi, tak ada salahnya minta tolong orangtua atau saudara di rumah buat membangunkanmu. Terutama buat kamu yang sangat sulit bangun sendiri meski sudah menyalakan alarm.
Minta mereka menelepon pada waktu sahur. Jangan cuma kirim WA karena kecil kemungkinan kamu dapat mendengar bunyi notifikasinya. Pastikan telepon tak dimatikan sebelum dirimu mengangkatnya.
Baca Juga: Hukum Potong Rambut saat Puasa, Batalkan Puasa atau Tidak?
4. Keraskan volume alarm dan getarkan
ilustrasi tidur (pexels.com/Polina Kovaleva)Saat kamu tidur, HP sebaiknya tidak diletakkan terlalu dekat denganmu. Ini membuat suara alarm yang kecil tak akan terdengar. Keraskan volumenya agar dapat membangunkannya. Aktifkan juga nada getarnya.
Letakkan HP di permukaan yang kasar seperti meja, supaya kamu makin gampang mendengarnya. Kalau bisa, taruh HP beberapa meter dari tempat tidur biar mau gak mau kamu kudu berjalan buat mematikannya. Bila meja berada persis di samping ranjang, pasti kamu cuma mematikan alarmnya kemudian tidur lagi.
5. Ingat akibat buruk dari sering melewatkan santap sahur
ilustrasi kurang sehat (pexels.com/Mikael Blomkvist)Puasa sebulan penuh bukan waktu yang tepat untuk sok kuat. Jika kamu sering melewatkan sahur, bisa-bisa dirimu malah jatuh sakit dan gak mampu berpuasa. Kalaupun kamu masih dapat berpuasa sehari penuh, rutinitas mungkin terganggu.
Dirimu terlalu lemah sepanjang hari dan sulit sekali berkonsentrasi. Ini dapat dicegah jika kamu rutin sahur dengan menu yang bergizi. Puasa jalan terus, kesehatan lebih terjaga, dan aktivitas lancar.
Sekalipun sahur tidak wajib, lebih baik kamu tetaplah melakukannya. Tak seperti puasa yang lain, puasa Ramadan berlangsung sebulan penuh. Selalu bersantap sahur akan membantu kelancaran puasamu.
Baca Juga: 5 Persiapan Menyambut Bulan Puasa, Lakukan Agar Ramadan Kamu Lancar!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
