5 Tips Cegah Impulsif saat Menginginkan Sesuatu, Bikin Prioritas Dulu

Coba tunda pembelian, masih pengin atau tidak?

Ketika kamu merasa memiliki uang dan sedang menginginkan sesuatu, pasti susah buat menahan diri, kan? Bawaannya ingin segera membelinya saja. Padahal, kalau dorongan belanja keinginan tidak pernah coba dikendalikan, kondisi keuanganmu dapat limbung.

Misalnya saja ketika perjalanan pulang kantor dan kamu melewati pertokoan atau melihat iklan di internet. Tak terbayangkan berapa uang yang bakal kamu habiskan jika impulsif dalam memenuhi keinginan.

Supaya keuanganmu aman terkendali, berikut beberapa tips cegah impulsif saat menginginkan sesuatu yang bisa kamu terapkan. Jangan sampai terlambat, ya!

1. Tunda pembelian sampai beberapa hari atau minggu

5 Tips Cegah Impulsif saat Menginginkan Sesuatu, Bikin Prioritas Duluilustrasi belanja (pexels.com/Ron Lach)

Sering kali kamu hanya tergoda secara visual. Misalnya, ketika melihat pakaian yang bagus untuk pergi ke kantor, kaus bergambar serta tulisan yang menarik, dan kacamata yang keren.

Ketertarikan yang kamu rasakan lumrah karena semua orang pada dasarnya suka dengan hal-hal yang tampak menarik. Namun, jangan tergesa-gesa membelinya. Tunda dulu barang beberapa hari sampai hitungan minggu. Biasanya, banyak dari keinginan reda dengan sendirinya.

2. Hitung total pemasukan dan pengeluaranmu sejauh ini

5 Tips Cegah Impulsif saat Menginginkan Sesuatu, Bikin Prioritas Duluilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Ada aturan dasar dalam berbelanja yang pasti telah kamu ketahui. Kewajibanmu ialah memenuhi dulu semua kebutuhan pokok dengan anggaran belanja yang telah ditetapkan. Bukan malah mendahulukan keinginan dan membuat kebutuhan utama telantar.

Namun, sekalipun kebutuhan pokok sudah tercukupi, bukan berarti waktunya membeli barang-barang lain yang diinginkan. Lihat dulu apakah masih ada sisa anggaran belanja atau tidak.

Jika ada sisa, bolehlah kamu membeli sesuatu yang diinginkan. Bila tidak atau masih ada sisa tetapi kamu perlu menambahinya, sebaiknya tunda dulu. Kumpulkan uangnya dengan sisa anggaran belanja bulan depan sampai cukup untuk membelinya.

3. Dari semua keinginanmu, bikin daftar dari yang paling diinginkan sampai tidak terlalu

5 Tips Cegah Impulsif saat Menginginkan Sesuatu, Bikin Prioritas Duluilustrasi belanja (pexels.com/cottonbro)
dm-player

Kalau kamu terlalu ketat dalam mengelola uang sampai tak satu pun dari keinginanmu dipenuhi, lama-kelamaan dirimu bisa gak bahagia. Ada keinginan yang tetap perlu dituruti. Hanya saja lantaran anggaranmu terbatas, bersikaplah selektif.

Tulislah apa saja yang kamu inginkan, lalu beri nomor setiapnya, sehingga jelas mana yang sangat diidamkan dan mana yang sebenarnya tidak terlalu diinginkan. Dengan cara ini, belanja keinginan dapat tepat dan tak membuatmu mengeluarkan terlalu banyak uang.

Baca Juga: 5 Cara Cegah Iri pada Teman Hobi Belanja, Bukan Salahnya

4. Jadikan pemenuhan atas keinginan itu sebagai hadiah untuk diri sendiri

5 Tips Cegah Impulsif saat Menginginkan Sesuatu, Bikin Prioritas Duluilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Maksud dari poin ini adalah kamu telah menetapkan syarat kapan dirimu boleh menuruti suatu keinginan. Adanya syarat ini membuat kamu gak begitu saja mengeluarkan uang. Berprestasi atau dapat bonus terlebih dahulu, baru kamu boleh belanja keinginan.

Dampak positif lainnya dari syarat ini adalah kamu terdorong untuk lebih mengejar prestasi. Aturan ini pun memberimu waktu guna menabung.

Belanja keinginan hanya saat kamu memperoleh bonus juga menghindarkanmu dari merogoh kocek lebih dalam. Keinginan terpenuhi tanpa mengusik tabungan.

5. Hati-hati dengan berbagai strategi marketing

5 Tips Cegah Impulsif saat Menginginkan Sesuatu, Bikin Prioritas Duluilustrasi keinginan (pexels.com/Tim Douglas)

Karena kamu tengah menginginkan sesuatu, sedikit saja dorongan dari luar bisa langsung membuatmu memutuskan buat membelinya. Melihat tawaran sedikit diskon dalam iklan telah memberimu pembenaran untuk melakukan transaksi.

Apalagi jika kamu langsung berhadapan dengan pegawainya. Sudah menjadi tugas mereka buat memaparkan keunggulan produk dan memberikan tawaran menarik buat mencetak penjualan. Bila kondisi kantongmu sedang tidak memungkinkan untuk belanja keinginan, jauhkan diri dari paparan berbagai bentuk iklan terkait barang yang diinginkan.

Tanpa sikap selektif, keinginanmu pasti melebihi kemampuan kamu dalam memenuhinya. Belanja keinginan tidaklah buruk atau sepenuhnya tak penting. Asalkan, kamu tidak melakukannya dengan impulsif atau tanpa pertimbangan yang matang. 

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Perilaku Impulsif bagi Hubungan Percintaan, Apa Saja?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya