6 Tips Cegah Kecemasan Berlebihan tentang Hari Esok, Ada Masalah?

2. Percaya bahwa hari esok tak akan terlalu buruk jika hari ini dijalani dengan baik

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Timo A.)

Sekalipun kamu mengupayakan hari ini dengan sebaik mungkin, tetap ada peluang hal-hal di luar dugaan terjadi esok. Akan tetapi, biasanya itu bukanlah sesuatu yang terlalu buruk. Kecuali, menyangkut takdir seperti kabar kematian seseorang.

Di luar peristiwa itu, caramu menyiapkan masa depan dari apa yang dilakukan di masa kini amatlah berpengaruh. Apabila hari ini dijalankan dengan optimal, kamu tak perlu takut tentang bagaimana hari esok akan berjalan. Semuanya pasti masih dapat dikendalikan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Punya Kecemasan yang Tinggi dalam Menjalin Hubungan

3. Ikhlaskan kehilangan atau kegagalan hari ini

ilustrasi cemas (pexels.com/cottonbro studio)

Rasa kehilangan atau kegagalan yang baru dialami bisa membuatmu terus memikirkannya. Pikirmu, bila hari ini saja kamu telah kehilangan sesuatu atau seseorang, apa lagi yang mungkin akan terlepas dari genggamanmu besok?

Demikian pula kegagalanmu dalam suatu hal bikin kamu cemas. Jangan-jangan kamu tak akan pernah berhasil memperjuangkannya.

Ikhlaskan saja semua hal yang tak sesuai dengan harapanmu. Bukankah mencemaskannya pun tidak bakal membuat yang hilang kembali atau kegagalan seketika berubah menjadi keberhasilan?

4. Tulis kecemasanmu, alasannya, tingkat rasionalitasnya, dan apa yang bisa dilakukan

ilustrasi menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Mencatat dapat memenuhi kebutuhanmu untuk bercerita pada orang lain. Kalau kamu mencemaskan hari esok tapi tak punya teman bicara, tuliskan saja. Keunggulannya, menuliskan apa yang dicemaskan juga merupakan cara untuk merefleksikan diri.

Selain apa yang dicemaskan, uraikan alasan-alasan sejujurnya mengapa kamu sampai sekhawatir itu. Lalu lakukan analisis apakah kecemasanmu rasional atau tidak. Bila tidak rasional, langsung saja berhenti memikirkannya. 

Akan tetapi jika ada alasan kuat dari kecemasan itu, beranjaklah menuju solusi yang dapat diambil. Misalnya, mencemaskan masalah di kantor. Apabila penyelesaiannya melibatkan rekan lain, segeralah menghubunginya karena memikirkannya sendiri jelas tak berguna.

5. Cukupi kebutuhan istirahatmu, jangan kerja terus

ilustrasi bekerja malam hari (pexels.com/cottonbro studio)

Kecemasan tentang hari esok juga dapat berkaitan dengan kebiasaan bekerja secara berlebihan. Seperti sampai menjelang tidur masih saja bekerja. Pikiranmu menjadi terlalu tegang. Berhentilah bekerja sekitar 2 jam sebelum waktu tidur malam.

Dengan begitu, kamu masih punya waktu untuk bersantai sejenak. Apa yang besok akan terjadi terkait pekerjaanmu tak semuanya perlu dipikirkan sekarang. Jika kamu bisa lebih rileks, tantangan apa pun bakal dapat dihadapi dengan lebih baik.

6. Berdoa untuk kelancaran hari esok

ilustrasi berdoa (pexels.com/Tara Winstead)

Hanya hari ini yang kamu miliki. Maka pengetahuanmu tentang hari selanjutnya amatlah sedikit bahkan sebenarnya tak ada. Walau kamu dapat membuat segudang rencana, kenyataannya boleh jadi jauh dari ekspektasi. 

Serahkanlah ketidakpastian hari esok pada Tuhan yang mengatur terjadinya segala peristiwa. Sebaik apa pun rencana yang kamu buat bisa berantakan tanpa izin Tuhan. Berdoalah agar kegiatanmu besok diberi kelancaran.

Terlalu mencemaskan hari esok tidaklah berguna. Tak ada yang tahu terkait apa yang akan terjadi besok. Energimu justru akan terkuras untuk memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Lebih fokuslah pada hari ini saja. Selebihnya serahkan pada Tuhan dengan berdoa.

Baca Juga: 5 Manfaat ketika Cowok Tak Menaruh Kecemasan Berlebihan tentang Jodoh