5 Tips Memanjakan Diri Tanpa Bikin Boros, Sakit, atau Malas
ilustrasi perempuan berendam (unsplash.com/Dmitry Rodionov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daripada menunggu ada orang yang mau memanjakan kita, lebih baik belajar untuk secara rutin memanjakan diri sendiri. Ini penting sebagai bentuk self love sekaligus self reward setelah kita lelah bekerja.
Namun, hati-hati dengan bahaya dari memanjakan diri yang tak bijaksana, ya! Kita bisa menjadi malas atau mengeluarkan terlalu banyak uang sekadar buat membuat diri sendiri nyaman.
Lima tips berikut ini cocok sekali untuk mengendalikan keinginan kita dalam memanjakan diri. Yuk, langsung saja disimak dan diterapkan!
1. Pilih cara memanjakan diri yang mendukung kesehatan dan penampilan
ilustrasi menata rambut (unsplash.com/Adam Winger)Salah satu cara memanjakan diri yang paling menyenangkan ialah dengan berwisata kuliner. Enak di lidah, kenyang di perut. Akan tetapi, jangan lupakan dampaknya bagi kesehatan dan penampilan.
Boleh saja kok, berwisata kuliner. Namun pastikan asupan kalori kita tak lantas berlebihan, ya! Nanti bukannya tambah fit selepas memanjakan diri, kita malah mengundang penyakit atau berat badan seketika melonjak.
Jika ingin berwisata kuliner, tetaplah menghitung kalori dan kandungan gizinya. Dengan begini, tak akan membahayakan kesehatan kita. Pilihan lain untuk memanjakan diri juga masih ada, lho. Seperti perawatan tubuh dan wajah.
2. Memanjakan diri tak harus berbiaya, sesuaikan saja dengan kemampuan
ilustrasi bersantai di perahu (pexels.com/Ron Lach)Memilih untuk memanjakan diri tanpa mengeluarkan biaya gak berarti kita gak punya duitnya, kok. Juga tak bermakna kita pribadi yang pelit. Misalnya, kalau di sekitar tempat tinggal masih ada sungai atau bentangan sawah, mengapa tidak berpiknik gratis saja?
Jika pun perlu merogoh kocek, jangan dalam-dalam. Tujuannya supaya setelah memanjakan diri, kita tak lantas stres memikirkan biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Bukankah mengumpulkan uangnya juga tak mudah?
Baca Juga: 5 Manfaat Self Reward yang Sesungguhnya, Jangan Salah Paham
Editor’s picks
3. Bersantai sambil menambah wawasan juga penting, lho
ilustrasi santai sambil membaca (pexels.com/Anna Tarazevich)Kegiatan bersantai dengan belajar dapat digabungkan, kok. Keuntungannya, kita akan lebih menikmati proses belajar itu. Kita bahkan bisa sampai tak merasa kalau sedang belajar, lho.
Media belajar yang paling mudah yaitu buku. Jadi, siapkan dulu buku-buku pilihan kita sebelum mulai memanjakan diri. Bila kita lagi malas bepergian, rebahan sambil membaca pun terasa menyenangkan sekaligus bermanfaat.
4. Jangan egois bila sudah berpasangan atau berkeluarga
ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/Mental Health America (MHA))Maksudnya, sebisa mungkin kita memanjakan diri bersama pasangan atau anak-anak juga. Boleh sih, sesekali cuma memanjakan diri sendiri. Akan tetapi, tetap harus lebih sering bersama mereka, ya!
Meski kegiatannya menjadi lebih sederhana untuk mencegah pembengkakan biaya, kebahagiaannya pasti lebih terasa. Terutama kalau biasanya kita sangat sibuk dan jarang punya waktu yang berkualitas bersama mereka.
5. Pastikan kita menjadi lebih siap menghadapi hari esok
ilustrasi relaksasi di taman (pexels.com/Mikhail Nilov)Kegiatan memanjakan diri yang berujung ketidaksiapan kita dalam menyambut hari esok ialah kesalahan besar. Kita mungkin memanjakan diri dengan cara yang cenderung merugikan kesehatan.
Selain berlebihan dalam berwisata kuliner seperti dalam contoh poin pertama, kita mungkin pergi main terlalu jauh atau menonton film semalam suntuk. Akibatnya, tubuh terasa gak fit.
Memanjakan diri memang kebutuhan setiap orang. Namun, tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena tujuannya ialah mengisi ulang energi. Bukan malah baik energi maupun isi dompet kita terkuras.
Baca Juga: 5 Alasan Self Reward Itu Penting, Kerja Kerasmu Patut Diapresiasi!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
