5 Tips Mengobati Kekecewaan Capres dan Cawapres Pilihanmu Kalah

Terima kenyataan dan tetap menjaga persatuan

Dengan diselenggarakannya pemilu baik satu atau dua putaran, berarti masyarakat harus bersiap menerima apa pun hasilnya nanti. Tentu tidak ada hasil pemilihan umum yang menyenangkan buat semua orang karena bersama capres serta cawapres yang menang tentu ada pasangan calon lain yang kalah. Namun, kekalahan tersebut harus tetap diterima oleh seluruh pendukungnya.

Termasuk apabila calon pilihanmu dinyatakan kalah suara, berusahalah untuk bisa menerima kenyataan pahit ini. Di tengah kegembiraan sebagian masyarakat, kamu gak boleh sedih berlarut-larut. Apalagi sampai merasa benci sekali pada pasangan capres dan cawapres yang memenangkan pemilu.

Di tengah situasi politik yang memanas sejak beberapa bulan terakhir, dirimu mesti mampu mendinginkan hati dan menjernihkan pikiran. Jangan sampai gagal move on, ya. Lima tips mengobati kekecewaan capres dan cawapres pilihanmu kalah berikut ini dapat dicoba agar dirimu siap menjalani hari seperti sebelum masa kampanye.

1. Percaya bahwa semua calon merupakan putra terbaik bangsa

5 Tips Mengobati Kekecewaan Capres dan Cawapres Pilihanmu Kalahilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Terlepas dari pasangan capres dan cawapres yang kamu dukung, yakinlah bahwa semua paslon merupakan orang-orang pilihan. Sebab dari ratusan juta penduduk Indonesia, hanya mereka yang dapat sampai dicalonkan sebagai presiden dan wakil presiden. Semuanya tentu punya rekam jejak masing-masing.

Namun, mereka bukan orang sembarangan sehingga kekalahan pilihanmu hendaknya tak perlu terlalu mengecilkan hati. Apalagi bila hasilnya telah sah, maka sebagai warga negara yang baik dirimu juga harus menghormatinya. Hatimu boleh saja condong pada salah satu pasangan.

Tapi akhirnya suara seluruh masyarakat yang berbicara. Suka atau tidak, semua pendukung dari pasangan yang kalah mesti berlapang dada. Tak ada pertarungan yang gak berakhir dan selalu hanya akan ada satu pemenang. Jika kamu tidak bisa move on dari rasa kecewa, nanti dirimu malah seperti merasa kalah berkali-kali.

Baca Juga: 5 Manfaat Stres Ringan bagi Tubuh dan Pikiran, Makin Kreatif

2. Gak usah menjelek-jelekkan pemenang dan pendukungnya

5 Tips Mengobati Kekecewaan Capres dan Cawapres Pilihanmu Kalahilustrasi pria bersedih (pexels.com/Min An)

Tentu ada alasan yang kuat mengapa kamu memilih salah satu pasangan calon dan tidak dengan pasangan yang lain. Dirimu melihat adanya banyak keunggulan dan kesesuaian nilai-nilai antara kamu dengan pasangan yang dipilih tersebut. Sebaliknya, dirimu lebih banyak melihat kelemahan dari pasangan calon yang lain sehingga kurang menyukainya. 

Akan tetapi, bedakan antara kelemahan yang kamu lihat dari pasangan lain dengan tindakan menjelek-jelekkan mereka dan pendukungnya. Dirimu gak perlu menyatakan seluruh pandangan pribadi di berbagai forum. Sebab bila tempatnya tidak tepat, setiap perkataan serta tulisanmu hanya akan memancing reaksi keras dari pendukung capres dan cawapres yang lain.

Toh, pemilu sudah selesai dan berjalan dengan baik. Menjelek-jelekkan pasangan yang menang pun tidak akan mengubah hasilnya. Itu hanya bakal meningkatkan perasaan bencimu pada kemenangan mereka. Padahal, mereka akan segera dilantik menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia. Menjaga persatuan di antara pendukung semua paslon amatlah penting.

3. Kalau perlu off dulu dari media sosial dan berita politik

5 Tips Mengobati Kekecewaan Capres dan Cawapres Pilihanmu Kalahilustrasi menenangkan diri (pexels.com/Ivan Samkov)

Jika kamu merasa kecewa sekali dengan hasil pemilihan umum, terus mengonsumsi berita politik serta unggahan teman di medsos yang sedang gembira karena calonnya menang tentu akan makin melukaimu. Rasanya seperti lukamu ditaburi garam sehingga makin pedih. Menepilah dulu dari keramaian segala mengenai pemilu.

Gak usah buka-buka medsos dulu sampai pembicaraan tentang hasil pemilu berlalu. Saat kamu menonton televisi, jangan berhenti pada tayangan berita nasional. Kamu dapat menyaksikan siaran yang lain atau cuma menonton berita olahraga, kriminal, dan luar negeri. 

Mungkin butuh waktu lama buatmu menjauhi medsos serta berita politik karena topik tersebut biasanya tetap hangat dibicarakan sampai selepas pelantikan presiden dan wakil presiden. Tidak apa-apa sementara menjadi kurang update mengenai politik di tanah air apabila itu membuat pikiranmu lebih tenang. Jika medsos saja dikurangi, maka obrolan bertopik pemilu dengan orang-orang di sekitarmu sebaiknya juga dihindari ketimbang emosimu terpancing.

4. Mendoakan capres dan cawapres pemenang agar mampu jalankan tugas

5 Tips Mengobati Kekecewaan Capres dan Cawapres Pilihanmu Kalahilustrasi berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Setelah berpuasa dari beragam berita politik, kamu akan makin tenang dan mampu menerima hasil pemilu. Ini maknanya sudah saatnya untukmu melihat pada lima tahun ke depan di bawah pemerintahan presiden serta wakil presiden terpilih. Tak mungkin kan, kamu terus denial dengan kenyataan?

Lebih baik dirimu mendoakan pasangan pilihan rakyat agar mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Sehebat apa pun mereka dan partai-partai pendukungnya, dukungan seluruh rakyat penting supaya mereka bisa bekerja dengan optimal. Pun perjalanan lima tahun bukanlah waktu yang singkat.

Negara ini dapat diuji dengan berbagai persoalan setiap musibah. Maka setiap doa untuk kebaikan bangsa menjadi penting. Termasuk doa supaya capres dan cawapres yang memenangkan pemilu mampu menjadi pemimpin yang baik, jujur, adil, serta mengayomi seluruh rakyatnya.

5. Kembali fokus ke kegiatan sehari-hari

5 Tips Mengobati Kekecewaan Capres dan Cawapres Pilihanmu Kalahilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pemilihan umum telah berlalu, jangan berlama-lama memikirkan hasilnya yang pahit bagimu hingga kamu kesulitan untuk menjaga produktivitas harian. Mungkin ada dorongan untukmu terus menghujat kemenangan pasangan lain. Tapi hal ini harus dilawan dengan kuat agar aktivitasmu sehari-hari tak terganggu.

Ingat bahwa tugasmu banyak dan sudah menanti. Apa pun hasil pemilu, kamu gak boleh mengacaukan kehidupanmu sendiri. Siapa pun presiden serta wakil presidennya, penting sekali buatmu terus bekerja atau melakukan beragam aktivitas lainnya. 

Selain dirimu bertanggung jawab atas tugas-tugas itu, memfokuskan diri pada menjaga bahkan meningkatkan produktivitas dapat mengobati kekecewaanmu selepas pemilu. Jangan sampai hasil pemilu terasa pahit untukmu, masih pula kehidupanmu gak berjalan dengan lancar. Itu bakal membuatmu makin merasa dunia ini sangat memuakkan.

Pemilihan umum sudah dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Maka apa pun hasilnya harus diterima dan disikapi dengan bijaksana. Selain itu, kamu bisa menerapkan tips mengobati kekecewaan capres dan cawapres pilihanmu kalah, seperti penjelasan di artikel ini. Tak hanya itu, jika kamu menemukan indikasi kecurangan bisa dilaporkan sesuai mekanisme yang berlaku. Namun sebagai rakyat, kamu mesti mampu legawa apabila pilihanmu kalah suara. Hidup di negara demokrasi membuatmu tak cuma memiliki hak untuk memilih pemimpin, tetapi juga harus dewasa dalam menyikapi hasil pemilu.

Baca Juga: Cerita Pemilih Lansia dalam Pemilu 2024, Rela Berangkat Pagi!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya