6 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mental di Kehidupan Dewasamu

2. Jangan ukur segala sesuatu dengan materi

ilustrasi memasak di rumah (pexels.com/Yan Krukov)

Dalam kehidupan orang dewasa, memiliki uang memang sangat penting. Bila tak ada uang sama sekali, bagaimana kamu akan menghidupi diri sendiri apalagi menjalankan tugas-tugasmu yang lain di dalam keluarga dan masyarakat?

Akan tetapi, bersikap kritislah tentang berapa banyak uang yang kamu perlukan dalam kehidupan ini. Jangan terjebak pada sikap materialistis dan berpikir lebih banyak uang akan membuatmu lebih bahagia. Penting untukmu punya batasan materi yang cukup buat bikin hidupmu layak dan kamu merasa bahagia.

3. Miliki teman untuk berbagi isi hati dan pikiran

ilustrasi berbincang dengan teman (pexels.com/Amanda Klamrowski)

Menjadi dewasa bukanlah mengubah semua hal dalam hidupmu sebagai rahasia. Mencurahkan isi hati dan pikiran pada orang lain tidak cuma menjadi kebutuhan remaja. Semua orang memerlukannya.

Apabila kebutuhan ini diabaikan, kamu akan sampai pada perasaan tak seorang pun mampu memahamimu. Kamu juga merasa kurang dukungan dari orang-orang di sekitar. Padahal, yang sebenarnya terjadi hanyalah kamu terlalu tertutup.

Baca Juga: 5 Alasan Utama Kenapa Anak-anak Lebih Bahagia Dibanding Orang Dewasa

4. Tetap bertualang baik secara fisik maupun psikis

ilustrasi perempuan di kereta (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Perjalanan pergi dan pulang kantor setiap hari tidak termasuk dalam petualangan yang dimaksud. Dalam perjalanan tersebut nyaris tak ada kebaruan. Bahkan, kamu mungkin hafal hampir semua papan iklan di sepanjang jalan yang dilintasi.

Petualangan secara fisik harus memberikan pengalaman baru untuk indra-indramu. Kamu melihat hal-hal berbeda di tempat yang tidak setiap hari didatangi. Sementara itu, petualangan psikis terkait keberanianmu menerima tantangan-tantangan baru.

Kamu tidak tenggelam dalam zona yang sebenarnya dirimu tahu itu sangat membosankan dan membuatmu gak berkembang. Perilaku yang ditunjukkan, misalnya, dengan terus memperjuangkan mimpimu dan menikmati setiap prosesnya walau tak ada yang tahu apa saja yang akhirnya akan mampu kamu capai.

5. Jaga sifat periang dan humorismu

ilustrasi perempuan di kolam (pexels.com/Los Muertos Crew)

Merasa gak kalau seiring pertambahan usia, kamu menjadi lebih serius? Kapan terakhir kali kamu tertawa lepas atau menyapa teman-temanmu dengan raut wajah yang riang, bukan sekadar basa-basi.

Tidak perlu takut kamu bakal tampak kekanak-kanakan bila masih suka bercanda dan tak selalu pasang wajah serius. Sifat periang dan humorismu bahkan memengaruhi orang-orang di sekitarmu secara positif, lho. Selain tentunya menghindarkanmu dari bahaya stres berat.

6. Dengarkan kata hati ketika memilih pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Selain dikejar usia dan tekanan dari orang-orang di sekitarmu supaya segera menikah, rasa tidak bahagia dapat muncul saat dirimu abai pada kata hati. Kamu mungkin memilih pasangan hanya berdasarkan kekayaannya dan masa depan yang dijanjikannya.

Akan tetapi, hatimu sebenarnya tidak mencintainya. Dia bahkan punya sejumlah sifat buruk yang kamu benci. Ketika ketidaksiapanmu buat segera menikah bercampur dengan tiadanya rasa cinta yang sejati, ini dapat menjadi sumber penderitaan seumur hidupmu.

Menjaga kesehatan fisik dan psikismu sebagai orang dewasa tak selalu mudah. Banyaknya tuntutan yang terarah padamu kerap membuat kamu sampai lupa bahwa kehidupanmu tidak lagi seimbang. Yuk, evaluasi seperti apa kehidupan masa dewasamu sejauh ini.

Baca Juga: 5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua saat Kamu Sudah Dewasa, Ayo Coba!