5 Tips Tingkatkan Peluang Pesanmu Dibalas, Gak Harus Kenal

Orang dewasa gak suka cuma diajak kenalan

Saat orang makin sibuk sementara layanan komunikasi melalui pesan percakapan makin banyak, orang cenderung menyukai membalas pesan daripada menerima telepon. Pesan dianggap lebih fleksibel karena tidak harus segera dijawab. Lain dengan telepon yang deringnya saja kerap kali sudah terasa mengganggu.

Akan tetapi, bila pesanmu pada seseorang lama sekali tidak dibalas atau hanya sekadar dibaca, kamu pasti baper. Kamu mungkin mulai berpikir seseorang amat sombong. Daripada berpikiran buruk, simak tips tingkatkan peluang pesanmu dibalas dengan mengikuti cara berikut ini.

1. Ketahui seseorang paling aktif di media sosial apa

5 Tips Tingkatkan Peluang Pesanmu Dibalas, Gak Harus Kenalilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro)

Hanya karena kamu dan mayoritas temanmu aktif sekali di satu media sosial, bukan berarti orang lain juga begitu. Cermati dulu orang yang akan kamu hubungi lebih sering tampak aktif di mana. Kalau dia saja jarang mengunggah status di Facebook misalnya, pesanmu di sana barangkali tak akan pernah dibukanya.

Jadi, gunakan ukuran keaktifan orang yang dituju, bukan kamu paling nyaman menggunakan media sosial yang mana. Apabila kamu tahu nomor teleponnya, mengirim pesan via WA lebih mungkin dibalas daripada melalui surel, Instagram, dan sebagainya.

2. Awalnya tidak kenal bukan masalah, terpenting kamu memperkenalkan diri dalam pesan pertama

5 Tips Tingkatkan Peluang Pesanmu Dibalas, Gak Harus Kenalilustrasi mengirim pesan (pexels.com/Nguyễn Tiến Công)

Pesan yang berpeluang dibalas bukan cuma dari orang yang dikenal di dunia nyata, kok. Apalagi di media sosial yang menjadi wadah untuk begitu banyak pengguna. Terpenting bagimu adalah tetap memperkenalkan diri.

Jangan tergesa-gesa menyampaikan keperluanmu pada seseorang yang mengenalmu saja tidak. Dia tak akan peduli pada kepentinganmu. Juga, jangan berpikir ia bisa langsung membuka akunmu biar tahu siapa dirimu.

Ketika kamu menjadi yang pertama menghubungi seseorang, dirimulah yang membutuhkannya. Bukan dia yang memerlukanmu. Gak usah menunggu dia bertanya, "Maaf, ini siapa?" Tidak semua orang mau melakukannya, lho.

3. Segera sampaikan keperluanmu, hindari terlihat iseng

5 Tips Tingkatkan Peluang Pesanmu Dibalas, Gak Harus Kenalilustrasi mengirim pesan (pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Setelah kamu memperkenalkan diri, segeralah menyampaikan apa yang menjadi keperluanmu. Kalaupun kalian telah saling mengenal, tetaplah menghindari sikap iseng karena dapat membuat orang ilfil dan malas membalas pesanmu.

Contoh dari pesan yang terkesan iseng ialah sekadar menulis, "Hai," atau, "Lagi ngapain?" Orang yang tidak benar-benar akrab denganmu paling malas menjawab pesan seperti ini. Saat kamu mengirim pesan pada orang dewasa, ajakan buat sekadar berkenalan biasanya juga tak ditanggapi. Kecuali, ia mengumumkan dirinya tengah kesepian dan ingin punya teman baru.

Baca Juga: 5 Kelebihan jadi Pribadi yang Cuek di Depan Gebetan

4. Siapa pun yang dikirimi pesan, bahasamu harus tetap sopan, ya

5 Tips Tingkatkan Peluang Pesanmu Dibalas, Gak Harus Kenalilustrasi menggunakan HP (pexels.com/RODNAE Productions)

Pesan dengan bahasa yang tidak sopan sangatlah berbahaya. Selain membuat penerimanya kesal, jejak digitalnya dapat tersebar dan membuat kamu malu sendiri. Orang yang tidak terima dengan pesanmu juga bisa menjadikannya bukti untuk membuat laporan ke polisi.

Oleh sebab itu, tetaplah bijaksana dalam mengetik pesan. Sekalipun isi pesanmu ditujukan untuk mengkritisi perbuatan seseorang, gunakanlah bahasa yang sopan dan tertata. Kian baik  bahasamu, kian mungkin orang lain mau membaca serta membalasnya.

5. Pahami risiko dari menghubungi sosok yang terkenal

5 Tips Tingkatkan Peluang Pesanmu Dibalas, Gak Harus Kenalilustrasi menggunakan HP (pexels.com/cottonbro)

Sosok dengan pengikut media sosial yang amat banyak pastinya kebanjiran pesan setiap hari. Notifikasi di HP-nya sampai bertumpuk dan kebanyakan akhirnya diabaikan. Sebagai pihak pengirim pesan, kamu kudu siap dengan risiko ini.

Apalagi bila pesanmu yang pernah dibacanya dinilai kurang penting bahkan negatif. Penerimanya jadi punya alasan yang lebih kuat buat tidak membuka apalagi membalas pesanmu yang berikutnya. Orang dengan popularitas tinggi biasanya juga lebih suka membalas pesan yang terkait pekerjaannya. Di luar itu, pesan yang dibalas umumnya cuma dari orang terdekat.

Tips tingkatkan peluang pesanmu dibalas tadi bisa kamu terapkan perlahan. Namun jika pesanmu tak kunjung dibalas, sikapilah dengan sedewasa mungkin. Jangan marah-marah atau seketika mengatakan hal buruk tentang orang tersebut.

Kalau kamu ada keperluan yang amat penting, carilah cara buat menemuinya secara langsung supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Bisa juga dirimu meminta tolong pada orang terdekatnya yang kamu kenal.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Perasaan Menyerah saat Kamu Ada di Titik Terendah

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya