Sandwich Generation Gak Bikin Pusing Jika Kamu & Doi Lakukan 5 Hal Ini

Yuk, jadi pasangan yang capai financial freedom!

Siapa yang sudah punya rencana untuk menikah dalam waktu dekat atau bahkan sudah menikah? Wah, selamat ya! Apalagi buat kamu yang masih membiayai orangtua, begitu pun pasangan, siap-siap deh, kamu dan doi mendapat gelar sandwich generation.

Yuk jujur aja, kalian pasti mengalami tekanan keuangan karena harus membagi penghasilan untuk 'dua rumah' sekaligus ‘kan? Terlebih lagi kamu sudah ada rencana punya anak atau beragam financial goals lainnya. Eits, jangan makin gusar bacanya, kalian gak sendirian kok!

Untuk meminimalkan stres dan kecemasan, serta gak mengabaikan kesejahteraan kamu dalam situasi ini, nih IDN Times sudah siapakan 5 tips mengatur keuangan bagi pasangan yang berpredikat sandwich generation. Check it out!

1. Harus mulai berani punya aset fisik ya!

Sandwich Generation Gak Bikin Pusing Jika Kamu & Doi Lakukan 5 Hal IniIlustrasi sertifikat tanah. IDN Times/Istimewa

Gak ada salahnya mulai menyisihkan sekitar 30% dari total pemasukan yang kamu miliki untuk mencicil secara jangka panjang aset fisik berupa rumah atau tanah. Asek fisik tersebut bisa menjadi jaminan di hari tua kamu nantinya dalam bentuk fixed asset yang punya nilai jual relatif akan naik seiring waktu berjalan lho.

Karena itu, aset fisik menjadi sebuah keharusan untuk dimiliki para millennial sekaligus sandwich generation. Aset fisik juga bisa menjadi ‘warisan’ yang dapat diturunkan ke generasi setelah kamu untuk mencegah lingkaran sandwich generation.

Baca Juga: Kenali! 6 Jenis Sertifikat Tanah Sebelum Membeli Rumah

2. Mulai berani komunikasikan kondisi finansial ke orangtua yuk!

Sandwich Generation Gak Bikin Pusing Jika Kamu & Doi Lakukan 5 Hal IniIlustrasi keluarga sandwich generation (Shutterstock.com/Little Star)

Nah, mulai memasuki bahasan yang agak sensitif nih. Membicarakan perihal uang memang bukan perkara mudah, terlebih dengan orangtua kamu yang punya tradisi tertutup soal uang. Tapi, cobalah untuk mulai membicarakan segala kemungkinan.

Sampaikan kondisi finansialmu secara terbuka ke orangtua ya! Biar sama-sama tahu dan bisa mencari sebuah solusi untuk disepakati bersama. Percaya deh, orangtua pun gak akan tega dengan anaknya, apalagi sampai memaksakan anak dalam hal keuangan. 

Jangan lupa, bicarakanlah secara terbuka dan tenang. Sampaikan niat baik kalau kamu ingin membantu, tapi juga terbuka tentang kemampuan dan keterbatasan finansialmu. Contohnya nih, dalam hal menyiapkan dana pensiun untuk orangtua, kamu pun bisa berbagi beban dengan saudara kandung agar tidak terlalu memberatkan.

3. Saatnya serius atur keuangan kamu

Sandwich Generation Gak Bikin Pusing Jika Kamu & Doi Lakukan 5 Hal IniIlustrasi mengelola keuangan (Freepik/pch.vector)

Kamu bisa memulainya dengan financial check-up bersama dengan pasangan. Seperti yang disampaikan oleh Certified Financial Planner and Trainer, Nadia Isnuari Harsya, dalam diskusi berjudul ‘Atur Uang Bareng Pasangan Tanpa Drama’ bersama GoPay dan Bank Jago, pada Jumat (15/7/2022), financial check-up penting dilakukan untuk mengetahui kesehatan kondisi keuangan masing-masing, seperti utang/aset apa saja yang dimiliki, tujuan keuangan apa yang ingin dicapai, dan alokasi pendapatan setiap bulannya.

Yang terpenting, financial check-up harus dilakukan dengan realistis, tenang, nyaman, dan tidak emosional ya, guys

4. Tentukan strategi untuk capai tujuan finansialmu

dm-player
Sandwich Generation Gak Bikin Pusing Jika Kamu & Doi Lakukan 5 Hal IniIlustrasi mengatur keuangan (Freepik/Yanalya)

Pada kesempatan yang sama, Nadia Isnuari Harsya juga membagikan strategi untuk mencapai tujuan finansialmu nih.

Pertama, punya komitmen menabung setiap bulan dan punya tujuan finansial bersama, seperti menabung untuk dana darurat, dana pendidikan anak, dana pensiun, dll. Lalu, sepakati persentase dan pembagian tabungannya.

Kemudian kamu bisa hitung tujuan finansial keluargamu dan tentukan strategi mencapainya dengan menggunakan rumus ‘Judul Pengeluaran-Jangka Waktu-Nilai’.

Contoh:  

  • Strategi menyiapkan dana darurat dalam 3 tahun sebesar Rp90 juta. Jadi, 90juta:(3x12bulan) = 2,5 juta. Jadi, setiap bulannya kamu harus mengumpulkan Rp2,5 juta selama 3 tahun untuk mencapai target dana darurat tersebut.
  • Strategi menyipakan dana untuk biaya renovasi rumah selama 1 tahun sebesar Rp20 juta. Jadi, 20juta/12 bulan = 1,6 juta. Nah, berarti setiap bulannya kamu harus mengumpulkan Rp1,6 juta untuk mencapai target dana untuk biaya renovasi rumah.

Nah, biar eksekusinya gak bikin ribet, coba kamu pusatkan pengeluaranmu seperti makan, transportasi dan bayar tagihan di satu aplikasi, misalnya di aplikasi Gojek, biar lebih praktis dalam tracking pengeluaran harianmu. Kamu juga bisa manfaatkan fitur-fitur yang ada di GoPay, mulai dari transfer uang jajan bulanan untuk anak hingga autodebit bayar tagihan bulanan.

Sandwich Generation Gak Bikin Pusing Jika Kamu & Doi Lakukan 5 Hal IniGoPay Jago (Dok. GoPay)

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur GoPay Jago. Pakai fitur Kantong Jago untuk memisahkan alokasi pengeluaran atau tabungan dengan fitur Kantong Cicilan, Kantong Liburan, Kantong Arisan, dan lain-lain.

Dengan kamu menggunakan fitur Kantong Bersama, kamu bisa lebih mudah punya tabungan bersama dan masing-masing bisa setor ke kantong  per bulannya lho. Apalagi, Kantong Jago bisa langsung ditautkan ke GoPay sehingga bebas top-up.

Dengan menggunakan GoPay, pergerakan keuangan kamu dan pasangan juga jadi lebih transparan dan terkontrol sehingga diskusi seputar perencanaan keuangan pun jadi lebih enak ya, guys!

5. Mulai berinvestasi deh dari sekarang

Sandwich Generation Gak Bikin Pusing Jika Kamu & Doi Lakukan 5 Hal Iniilustrasi investasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Sandwich generation memang harus berteman dengan kepastian nilai ekonomis. Nah, melalui investasi ke dalam logam mulia atau emas misalnya, kamu akan mendapat keuntungan dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Jika nilainya turun, tidak akan terlalu signifikan juga kok. 

Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan passive income melalui uang yang kamu investasikan di emas, karena keuntungan investasi emas hanya bisa didapatkan melalui mekanisme penjualan. Selain itu, emas juga dapat kamu pergunakan sebagai alat penjamin nilai ketika nantinya terjadi inflasi atas nilai mata uang. 

Gak perlu bingung, sekarang investasi pun juga sudah bisa pakai GoPay lewat fitur GoInvestasi di aplikasi Gojek. Kamu bisa investasi emas maupun Reksa Dana, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu!

Mulai sekarang, jangan cuma ngeluh karena keadaan. Sandwich generation juga bisa sejahtera dalam hal finansial jika kamu melakukan berbagai hal yang sudah disebutkan di atas. Jangan lupa juga, pakai GoPay biar lebih memudahkan kamu dalam mengelola keuangan ya. Yuk, semangat! (WEB)

Baca Juga: 7 Tips Atur Keuangan dengan Gopay, Antiboncos! 

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya