Keikhlasan dan Kepedulian Nabi Ibrahim dalam Berkurban Patut Diteladani

Banyak makna yang dapat dipetik dari ibadah kurban

Apakah kamu mengetahui peristiwa besar umat Islam yang tertuang di Al-Qur’an pada Surah As-Saffat ayat 102? Pada ayat tersebut, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim mengurbankan putranya, yaitu Ismail. Tak hanya itu, Allah juga mengajarkan keimanan, ketundukan, dan kepatuhan seorang hamba kepada pencipta-Nya.

“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, ‘Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’ Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar,” (QS. As-Saffat [37]:102).

Melalui ayat tersebut, Allah menunjukkan bahwa ibadah kurban harus dijalankan dengan penuh keikhlasan sebagaimana yang dijalankan Nabi Ibrahim. Selain menunaikan perintah Allah, ada banyak makna yang dapat dipetik dari ibadah kurban, baik secara ruhiyah maupun secara sosial kemasyarakatan. 

Secara ruhiyah, ibadah kurban bisa menumbuhkan dan meningkatkan keimanan bagi yang menjalankan. Secara sosial kemasyarakatan, ibadah kurban terasa sangat bermakna apabila dilandasi dengan kerelaan dan keikhlasan yang berimbas pada perilaku keseharian.

1. Kurban berasal dari kata ‘qoroba yaqrobu’ yang artinya mendekat

Keikhlasan dan Kepedulian Nabi Ibrahim dalam Berkurban Patut Diteladaniglobalqurban.com

Sementara itu, Ustaz Abu Yahya Badrussalam mengatakan, kisah Nabi Ibrahim dan Ismail menggambarkan dua orang hamba yang amat taat kepada Allah. Islam yang artinya menyerahkan diri kepada Allah dengan ketundukan dan kepatuhan, termasuk bersabar dalam beriman.  

Di samping itu, menurut Ustaz Amir Faishol Fath, seorang muslim mesti memberikan hewan kurban yang terbaik. Selain itu, daging kurban terbaik ini juga nantinya akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Demikian bahwa kurban juga berasal dari kata qoroba yaqrobu yang artinya mendekat.

“Maksudnya adalah mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Ustaz Amir.

2. Rasa kepedulian sosial terhadap sesama akan tumbuh dengan ibadah kurban

Keikhlasan dan Kepedulian Nabi Ibrahim dalam Berkurban Patut DiteladaniIDN Times/ACT

Selain itu, rasa kepedulian sosial terhadap sesama akan tumbuh dengan ibadah kurban. Terlebih saat ini bangsa Indonesia sedang berduka. Banyak saudara-saudara kita yang sedang ditimpa kesulitan akibat pandemik COVID-19 hingga kehilangan pekerjaan. Melalui ibadah kurban, kita ketuk pintu hati kemanusiaan, rasa kepedulian sosial, serta merasa senasib sepenanggungan terhadap apa yang menimpa saudara-saudara kita.

Meski tengah dilanda kesulitan ekonomi akibat pandemik, nyatanya masih ada masyarakat yang terus bahu-membahu memberikan kepedulian terbaiknya kepada banyak pihak. Terlebih saat Iduladha, berkurban menjadi ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Masyarakat pun sudah bisa menunaikan kurbannya melalui Global Qurban pada Iduladha 1441 Hijriah yang akan datang pada 31 Juli 2020. Ratusan ribu ekor kambing akan disediakan dan didistribusikan ke berbagai wilayah, khususnya yang menjadi episentrum penyebaran wabah COVID-19.

3. Pulau Jawa akan menjadi fokus pendistribusian daging kurban

Keikhlasan dan Kepedulian Nabi Ibrahim dalam Berkurban Patut Diteladaniglobalqurban.com

Wilayah pendistribusian akan dikonsentrasikan ke Pulau Jawa karena dampak ekonominya yang terlihat masif. Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) menargetkan akan menyembelih 100 ribu ekor hewan kurban.

“Jabodetabek menjadi salah satu wilayah distribusi daging kurban dari Global Qurban karena secara medis, ekonomi, serta jumlah pasien COVID-19 tercatat paling parah. Nantinya penerima manfaat merupakan golongan masyarakat prasejahtera, pekerja harian, hingga pekerja yang dirumahkan dan di-PHK,” ujar Koordinator Global Qurban-ACT Sukorini.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar sesegera mungkin berkurban melalui Global Qurban tanpa harus menunggu Juli nanti. 

“Jika dibeli sekarang pun, tidak perlu repot mengurusi hewan kurbannya. Global Qurban telah memiliki Lumbung Ternak Wakaf yang merawat hewan kurban dengan baik,” pungkas Sukorini.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya