5 Tips Kendalikan Uang di Bulan Puasa, Anti Kantong Kering!
ilustrasi beribadah di bulan Ramadan (pexels.com/Thirdman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan menjadi waktu yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun, sering kali dalam menjalankan ibadah puasa ini, banyak orang yang mengeluarkan biaya yang besar. Alhasil, pada akhirnya menguras isi dompet.
Berikut lima tips untuk mengendalikan pengeluaran di bulan puasa. Supaya pengeluaranmu selama Ramadan gak bikin kantong kering.
1. Buat daftar belanja yang rinci
ilustrasi melihat daftar belanja (pexels.com/Kampus Production)Menjelang bulan Ramadan, banyak orang yang membeli kebutuhan sekaligus tanpa mempertimbangkan harga serta kualitas produk. Hal ini menyebabkan pengeluaran menjadi membengkak.
Menurut Susan Perry, seorang ahli ekonomi dari Amerika dalam artikelnya bertajuk The Importance of Making a Shopping List Before Ramadan, membuat daftar belanja sebelum membeli kebutuhan Ramadan dapat membantu mengendalikan pengeluaran.
Dalam daftar tersebut, tuliskan dengan jelas jenis dan harga barang yang ingin dibeli. Hal ini akan membantu membatasi pengeluaran dan menghindari membeli barang yang tidak diperlukan.
2. Batasi konsumsi makanan mahal
ilustrasi harga buah-buahan (pexels.com/Clem Onojeghuo)Bulan Ramadan menjadi saat yang tepat untuk menikmati makanan dan minuman yang lezat. Namun, sering kali makanan dan minuman tersebut memiliki harga yang cukup mahal.
Seorang ahli keuangan dari Eropa, David Williams, menyatakan dalam artikelnya Saving Money During Ramadan: Tips and Tricks, bahwa membatasi konsumsi makanan dan minuman mahal di bulan Ramadan dapat membantu menghemat uang. Cobalah untuk mengganti makanan dan minuman mahal dengan yang lebih murah dan sehat. Misalnya, buah-buahan atau minuman air putih.
Baca Juga: 5 Cara Atur Jam Tidur di Bulan Puasa, Biar Gak Gampang Ngantuk!
3. Manfaatkan promo dan diskon
Editor’s picks
ilustrasi diskon (pexels.com/cottonbro studio)Di bulan Ramadan, banyak toko yang memberikan promo dan diskon khusus. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menghemat pengeluaran.
Menurut Richard Brown yang merupakan ahli pemasaran dari Amerika dalam artikelnya yang berjudul Promo and Discount: A Strategy for Marketing During Ramadan, memanfaatkan promo dan diskon dapat membantu menghemat pengeluaran hingga 50 persen. Jadi, jangan ragu untuk mencari promo dan diskon yang diberikan oleh toko atau supermarket terdekat.
4. Kurangi frekuensi makan di luar rumah
ilustrasi akan bersama dengan keluarga di rumah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Saat bulan Ramadan, sering kali banyak orang yang menghabiskan uang untuk buka bersama di restoran atau kafe. Hal ini dapat membebani keuanganmu.
Menurut ahli keuangan dari Amerika, Lisa Johnson, dalam artikelnya berjudul The Benefits of Cooking at Home During Ramadan, mengurangi frekuensi makan di luar rumah dapat membantu menghemat pengeluaran. Cobalah untuk memasak sendiri dan berbuka di rumah bersama keluarga.
5. Menjaga penggunaan listrik dan air
ilustrasi menonton TV (pexels.com/Andres Ayrton)Bulan Ramadan sering kali membuat kita menghabiskan banyak waktu di rumah. Hal ini dapat memicu penggunaan listrik dan air yang lebih banyak dari biasanya. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat membuat tagihan listrik dan air membengkak.
Menurut John Davis, seorang ahli energi dari Amerika dalam artikelnya Energy Saving Tips for Ramadan, menjaga penggunaan listrik dan air dapat membantu menghemat pengeluaran. Cobalah untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan serta menghemat penggunaan air.
Mengendalikan pengeluaran di bulan Ramadan dapat membantu menghemat uang dan memperkuat keuangan. Dalam menjalankan ibadah puasa, bukan hanya mempertimbangkan aspek spiritual, tapi juga keuangan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, ibadah puasa dapat dijalankan dengan tenang, tanpa harus khawatir keuangan terganggu.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Selama Bulan Puasa, Masak Takjil Sendiri, yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
