5 Pilihan Hidup Ini Sering Diambil, Padahal Hanya Enak Diawal Saja!
pixabay.com/geralt
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadangkala kita terbiasa mengambil pilihan tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya seperti apa. Kita memilih pilihan tersebut hanya atas dasar manfaatnya pada masa sekarang, dimana masa itu hanya berlangsung sementara.
Kemudian apabila masa kebermanfaatannya telah berakhir, risiko yang akan ditanggung bukan main-main serta bisa berlangsung dalam jangka waktu yang begitu panjang. Nah, berikut ini IDN Times telah merangkum 5 pilihan hidup yang hanya memiliki manfaat di awal saja. Yuk deh simak!
1. Terpaksa mengalah demi kebaikan
pixabay.com/Victoria_BorodinovaPercayalah jika mengalah untuk memberikan sesuatu hal pada orang lain yang tidak seharusnya untuk menerimanya, hanya akan merugikan semua pihak. Bayangkan saja misalnya kamu menyerahkan kesempatan naik jabatanmu pada temanmu yang membutuhkan gaji besar untuk keperluannya yang darurat, sedangkan kamu tau dia tidak ahli dalam pekerjaan tersebut. Memang manfaat pada awalnya akan terlihat yakni temanmu dapat mencukupi kebutuhan daruratnya.
Namun, berapa lama temanmu bisa bertahan pada pekerjaan yang ia bukan ahlinya? tak lama pastinya dia akan mengundurkan diri atau pun dipecat lalu temanmu itu kembali tak bisa memenuhi kebutuhan daruratnya serta kamu juga kehilangan kesempatanmu naik jabatan yang jelas-jelas kamu ahli pada bidang tersebut. Karena dampak jangka panjangnya bagi semua pihak yang terlibat, sebaiknya kamu benar-benar menajuhi pilihan mengalah hanya demi kebaikan yang sesaat saja!
2. Terpaksa berbohong demi kebaikan
Pixabay/DanaTentisPilihan berbohong demi melindungi suatu kebaikan memanglah terkesan bijaksana. Namun, yang namanya berbohong tetap saja perbuatan yang tidak bisa dibenarkan, terlebih lagi sepandai-pandainya kamu berbohong pasti suatu hari akan terbongkar juga kebenarannya. Memang niat awal berbohong ialah demi kebaikan, tapi kebohongan itu akan semakin kompleks pada kelanjutannya. Pada tiap hari berikutnya kamu akan terus berbohong dalam hal lain untuk menutupi kebohonganmu yang pertama.
Lalu jika sudah terbongkar dampaknya akan begitu berat bagi semua pihak, terutama rasa kecewa yang akan berlangsung dalam waktu yang panjang. Oleh karena itu baik kebohongan kecil maupun besar, lebih baik jujur saja dari awal meskipun itu begitu pahit bagi dirimu maupun orang lain yang bersangkutan!
3. Memaksa untuk mewujudkan keinginan
pixabay.com/gonghuimin468Editor’s picks
Hal yang sebisa mungkin wajib untuk dipenuhi ialah kebutuhan, sedangkan keinginan adalah hal istimewa yang pemenuhannya tidak begitu wajib terlebih bila tidak mampu untuk mewujudkannya. Namun, sering kali kita memilih memaksakan kehendak untuk memenuhi keinginan bahkan menukarnya dengan pemenuhan kebutuhan. Misalnya sudah punya gawai, namun ingin membeli gawai baru menggunakan uang bulanan yang untuk membeli kebutuhan dan karena uangnya masih kurang membelinya dilakukan secara kredit.
Jika hal tersebut terjadi, kamulah yang akan rugi berkepanjangan kedepannya. Memang keinginanmu terwujudkan. Tapi bagaimana nasib hidupmu kedepannya? bagaimana caranya membeli kebutuhanmu sehari-hari yang sesungguhnya? juga bagaimana caranya membayar cicilan kredit gawaimu? yang ada kamu akan terlilit hutang lagi untuk membayar cicilan kredit maupun kebutuhanmu tiap harinya. oleh karena itu, sangat perlu untuk memprioritaskan kebutuhan diatas keinginanmu yang bahkan sebenarnya kamu tidak memerlukannya.
4. Menghindari permasalahan
pixabay.com/mcredifineMemilih untuk lari dari masalah hidup memang rasanya cukup membahagiakan, kamu tak perlu bersusah payah hingga stress untuk mencari soulusinya. Namun, percayalah itu hanya enak di awalnya saja. Semakin lama kamu menghindari masalah, semakin dampak masalahmu berkembang lebih luas dan kompleks bahkan bisa merugikan orang lain yang kamu sayangi.
Maka baik masalah pribadi ataupun tidak, sebaiknya dari awal kamu bisa berusaha mecari solusi atas masalahmu. Daripada kamu menghindarinya lalu saat kembali masalahmu malah membengkak besar dan kamu akan semakin sulit untuk mencari solusinya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang yang Terlihat Bahagia Belum Tentu Bahagia
5. Bekerja saat mendekati deadline
Pixabay/geraltSaat kamu bersantai-santai karena mendapatkan tugas tapi punya waktu yang begitu panjang untuk menyelesaikannya memanglah sungguh nikmat. Pada hari-hari awal kamu bsa bermain dengan sahabatmu ataupun jalan-jalan dengan kekasihmu. Namun, saat hari mendekati dealine datang kamu akan tertekan karena tugasmu belum kamu selesaikan sama sekali. Saat itu pikiranmu akan kacau dan stress karena tugas yang kamu kerjakan dikejar-kejar oleh waktu yang akhirnya hasil pekerjaanmu tidak bisa maksimal, sudah tertekan hasilnya buruk pula!
Oleh karena itu sebaiknya kamu tetap menyelesaikan tugasmu dengan baik langsung setelah menerima tugas tersebut, meskipun dealine pengumpulanya masih begitu lama. kalau pun masih ada sisa waktu setelah menyelesaikannya, kamu bisa menggunakannya untuk bersantai-santai dengan nyaman tanpa terbebani oleh suatu tugas.
Nah, itu dia 5 pilihan yang sering kamu ambil karena tergiur oleh kenikmatan yang hanya sesaat. Setelah mengetahui dampaknya, sekarang saatnya berubah yah!
Baca Juga: 5 Cara Simpel Membuat Hidup Lebih Bahagia Meski Sedang Melajang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
