5 Penghambat untuk Berani jadi Tidak Sempurna, Mengalaminya?

2. Lover

ilustrasi zona nyaman (pixabay.com/RondellMelling)

Bagaimana mungkin orang yang mencintai kita bisa membuat kita tak mampu menerima kekurangan diri sendiri? Jawabannya, justru hal itu yang membuatmu tak mampu menerima kekuranganmu. Si lover mulai dari orangtua, saudara, sahabat, hingga kekasihmu adalah orang yang begitu kamu percaya, maka ketika orang-orang tersebut memberitahumu tentang kekuranganmu yang pastinya kamu akan langsung percaya. Yang mana pada akhirnya langsung membuatmu tak percaya diri atas kekuranganmu itu.

Kamu akan begitu percaya pada si lover karena pikirmu tak mungkin dia bersikap ingin menjatuhkanmu layaknya seorang hater. Setelah itu kamu akan terpukul karena merasa kekuranganmu begitu fatal sampai-sampai orang terkasihmu memberitahu hal itu. Kemudian kamu akan merasa insecure saat berada di dekatnya dan tak bisa menghindarinya layaknya menjauh dari hater. Padahal tujuan si lovers memberitahu kekuranganmu bukan untuk merendahkanmu seperti hater tapi hanya sekadar kejujuran atas dasar hubungan kalian yang sudah dekat.

Maka solusi terbaik adalah jangan mudah terbawa perasaan atas ucapan yang tidak mengenakkan dari si lover. Terlebih dari itu juga tak ada manusia yang sempurna, jadi ya it's okay to be not perfect.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Pahami sebelum Merasa Hidup Orang Lain Sempurna

3. Media sosial

ilustrasi orang berpikir (pixabay.com/DanaTentis)

Bukan media sosial namanya jika tidak memamerkan berbagai hal yang bisa membuat iri para penggunanya. Mulai dari gaya hidup seseorang, seseorang yang meraih prestasi dalam berbagai bidang, seseorang dengan pekerjaan hebatnya yang mungkin adalah mimpimu selama ini, hingga seseorang dengan pasangan hidup yang mana seperti calon pasangan idamanmu.

Jika kamu melihat orang-orang yang memamerkan keberhasilannya pada media sosial, lalu berkaca pada dirimu sendiri dan merasa tak berhasil mendapatkan satu saja dari hal itu. Hingga pada akhirnya membuatmu merasa punya banyak kekurangan.

Maka yang perlu kamu lakukan adalah menjadikan segala hal-hal yang membuatmu iri dari seseorang sebagai motivasi untuk mencapai kesuksesan pula. Namun, jika setelah berusaha ternyata kamu gagal berarti jalan kesuksesanmu tidak di situ. Percayalah mungkin itu adalah kekuranganmu dan it's okay to be not perfect, tapi suatu hari nanti kamu akan menemukan kelebihanmu yang lain dan kelebihan itu akan membawamu lebih sukses dari orang-orang yang kamu lihat pada media sosial saat ini.

4. Adanya standardisasi tertentu

ilustrasi orang menangis (pixabay.com/Pexels)

Sering kali dirimu sendiri merasa tak percaya diri dengan berbagai standardisasi yang ada di lingkungan tempatmu melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari standardisasi kecantikan, standardisasi komunikasi, standardisasi pergaulan dsb. Jika kamu tak bisa memenuhinya, kamu merasa tak sejajar dengan mereka bahkan akan malu berada pada lingkungan tersebut.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah tujuan utamamu berada di lingkungan tersebut adalah untuk memenuhi standardisasi yang kamu sendiri tak ikut membuat apalagi menyetujuinya, tak tau asal-usulnya, serta manfaatnya yang tidak begitu jelas? Jelas bukan itu tujuanmu. Lantas untuk apa malu dan merasa itu adalah kekuranganmu jika tak berhasil memenuhinya?

Coba pikirkan baik-baik. Lebih baik fokus pada tujuan utamamu karena selagi standardisasi yang ada itu tidak merugikanmu, maka tak perlu kamu memenuhi berbagai standardisasi tersebut. Be your self and it's okay to be not perfect!

5. Tidak tau batas realitas

ilustrasi penyesalan (pixabay.com/StockSnap)

Mempunyai impian yang besar memang bagus, tapi apabila kemampuanmu tak sebanding untuk bisa meraih impian tersebut maka itu adalah hal yang fatal. Jika impian yang kamu mimpikan selama ini seperti itu, tak perlu kamu bersikeras untuk bisa mewujudkan impianmu. Bukannya mustahil untuk diraih, akan tetapi melihat realitas peluang antara kemampuan dan impian juga sangat penting agar tak perlu membuang-buang waktu untuk mencapainya. 

Memang saat tak bisa menggapai impian karena ketidakmampuan diri sendiri adalah kekuranganmu dan kamu tak perlu memperbaiki kemampuanmu jika memang sudah tak bisa berubah. Percayalah kamu bukan satu-satunya orang yang tak bisa menggapai impian karena kekurangan dari diri sendiri dan it's okay to be not perfect. Pasti akan ada impian baru yang lebih hebat juga sesuai dengan kemampuanmu yang suatu hari akan diakui menjadi kelebihan besarmu!

Jangan takut untuk jadi tak sempurna, ya. Ingat dan percayalah bahwa di luar sana banyak orang yang menginginkan jadi dirimu, lho. Jadi, yuk tonjolkan kelebihanmu, tapi jangan lupa selalu menerima segala kekuranganmu juga, ya!

Baca Juga: 5 Alasan di Balik Pentingnya Mengakui Ketidaksempurnaan Diri Sendiri