5 Alasan Kamu Gak Harus Ikutan Tren, Bikin Capek!
independent.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadget atau baju baru gak akan ada habisnya. Tren ini itu akan terus bergerak namun bukan mengikutimu. Kamu punya dua pilihan, mengikutinya dengan irama yang gak selalu sesuai, memilih yang pas, atau meninggalkannya. Semuanya ada di tanganmu untuk memutuskannya.
Kamu merasa lelah mengikuti tren yang ada? Wajar, karena tren gak harus selalu diikuti kok. Kendalikan dirimu dan simak kenapa setiap tren yang ada gak harus kamu ikutin.
1. Belum tentu sesuai
jukustore.comSekarang lagi tren baju cutout nih misalnya, kamu pengin banget membeli dan mencobanya. Tapi lihat ke diri sendiri dong, kalau selama ini style kamu gak kayak tren yang sedang naik daun, masa iya kamu rela merombaknya? Bagi beberapa orang, style adalah identitas, kamu yang biasanya tampil dengan pakaian ala street style, lalu mau berubah demi tren. Coba pikirin dulu deh.
2. Pertimbangkan manfaatnya
unsplash.com/William IvenKalau kamu gak ikutan tren yang lagi hits sekarang, apa sih kerugian yang ada di dirimu? Kalau gak ada gak perlu maksain buat ikutan. Sekarang lagi tren berinvestasi di saham misalnya, boleh saja kamu ikut. Namun perlu diingat kalau tujuan utamanya buat mendapatkan profit saja, pasti ada yang dikorbankan juga seperti kemungkinan buat rugi. Jangan hanya lihat sisi manisnya saja, mereka yang telah memetik buah manis belajarnya gak semalam aja.
3. Berpotensi boros
foxbusiness.comEditor’s picks
Sekarang trennya adalah bersepeda, gak masalah jika kamu ikutan. Karena tren ini punya dampak positif bagi kesehatan. Yang gak baik adalah ketika kamu gak bisa mengukur diri, kamu bukan lagi mengambil manfaat sehatnya. Kamu berpikir untuk ikutan membeli sepeda mahal hingga puluhan juta. Gak masalah kalau kamu memang punya banyak uang untuk itu, kalau maksa, lebih baik jangan. Belum lagi beli aksesoris ini itu, stop dulu.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Mengeluh di Media Sosial
4. Gak bertahan lama
roohome.comSekarang lagi tren mendekorasi kamar ala Korea misalnya. Kamu langsung berpikir membeli ini itu sampai terwujud. Gak masalah, tapi kalau orangnya gampang bosan sebaiknya pikir-pikir dulu. Gak taunya tren kamar ala Korea ini hanya sebentar saja, selanjutnya akan berganti tren kamar industrial atau mungkin mid century style. Pelajari trennya, karena gak semuanya bakal berkutat di situ-situ saja.
5. Mahal
unsplash.com/Christia DubovanMemang gak semua tren mahal, tapi berawal dari satu hal biasanya akan muncul tren lain yang mengikutinya. Orang yang gak riset dulu bakal terjebak dengan harga yang mahal. Selain itu semakin banyak permintaan, biasanya harga juga semakin mahal. Banyak yang berburu, barang bisa jadi semakin langka. Awalnya beli sepeda, lama-lama beli pakaiannya, helmnya, smartwatch, dan gak ada habisnya.
Sah-sah saja ikutan tren, namun perlu memperhatikan hal-hal di atas. Asal sesuatu sedang tren, gak lantas kamu harus mengikutinya. Selama trennya positif, justru disarankan banget buat ikutan.
Baca Juga: 5 Ciri Oversharing Kehidupan Di Sosial Media, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
