5 Cara Mudah untuk Kurangi Konsumsi Plastik di Kehidupan Sehari-hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang kehidupan manusia gak akan bisa lepas dari plastik. Mau menghindari plastik untuk saat ini tentu menjadi hal yang sulit. Namun alangkah bijak jika kamu memulai untuk membatasi penggunaannya. Dimulai dari kehidupan sehari-hari dengan menggunakan barang substitusi yang reusable atau memaksimalkan yang sudah ada.
Daripada mikir jauh-jauh, lebih baik lakukan langkah sederhana yang bisa kamu mulai dari diri sendiri di rumah. Cara yang paling populer saat ini tentu saja dengan memilih sedotan reusable, untuk langkah lainnya kamu bisa contoh di bawah ini.
1. Gunakan sedotan reusable
Zaman sekarang nongkrong adalah kebutuhan. Bisa jadi ketemu dengan teman, sambil membaca buku, mengerjakan tugas, atau mungkin bertemu klien bisa dilakukan di kafe. Di sanalah tempat orang-orang 'mengonsumsi' sedotan dari minuman yang dipesan. Untuk mengurangi penggunaannya, kamu bisa membawa sedotan yang bisa dipakai berulang kali ketika nongkrong.
Baik online maupun offline sekarang sudah banyak dijual berbagai bahan sedotan reusable sehingga mudah didapat. Mulai dari sedotan berbahan stainless, kaca, hingga bambu bisa kamu miliki untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik. Atau kamu bisa memilih minum tanpa sedotan.
2. Bawa kantong belanja sendiri
Bukan masalah kena charge jika kamu menggunakan kantong plastik saat belanja juga sih, tapi lebih untuk memanfaatkan barang yang sudah ada di rumah. Kantong berbahan kain atau selain plastik lainnya bisa didapat dari membeli barang seperti sepatu, tas, atau yang lainnya. Nah, daripada harus membayar untuk membeli kantong plastik lagi, lebih baik gunakan kantong belanja yang sudah ada.
Kalau kamu belum punya, bisa membelinya dari bahan yang reusable lainnya. Tidak masalah jika kamu memiliki kantong reusable dari plastik. Yang terpenting adalah tidak sekali pakai.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ramah Lingkungan ala Masyarakat Finlandia, Yuk Terapkan!
3. Tidak memilih sikat gigi plastik
Editor’s picks
Karena tren eco green living semakin hari semakin populer, maka banyak barang di kehidupan sehari-hari yang umumnya dari plastik diganti dengan bahan ramah lingkungan. Misalnya saja sikat gigi yang umumnya terbuat dari plastik, sekarang tersedia sikat gigi berbahan bambu.
Setidaknya ketika kamu menggantinya dengan yang baru tidak perlu khawatir bakal merusak bumi.
4. Membuat sabun sendiri
Sabun kerap menjadi permasalahan karena bahannya yang tidak ramah lingkungan dan kemasan plastiknya. Mulai dari sabun bar, sabun cari, sampo, dan sabun cuci piring umumnya dikemas dengan packaging berbahan plastik. Untuk menguranginya kamu bisa membuat sabun sendiri.
Buah lerak bisa diolah menjadi sabun multifungsi lho, mulai dari sabun cuci piring hingga sabun cuci baju. Bahkan ada yang memanfaatkannya menjadi sabun mandi. Satu sabun untuk berbagai manfaat.
5. Memanfaatkan kantong plastik yang sudah ada
Kadang kalau lupa membawa kantong belanja sendiri di toko kelontong atau pasar tradisional masih kerap memberikan kantong plastik secara gratis. Atau kantong plastik dari hasil belanja terdahulu. Bisa dimanfaatkan untuk mengemas barang atau digunakan sebagai trash bag.
Reuse kantong plastik untuk trash bag juga menghemat pengeluaran kan? Gak perlu beli trash bag lagi.
Memulai untuk mengurangi konsumsi plastik gak harus muluk-muluk dengan mengganti semua barang plastikmu menjadi bahan lain. Dimulai dari langkah kecil memanfaatkan yang sudah ada bisa lebih efektif. Mau coba yang mana dulu?
Baca Juga: Solusi Ramah Lingkungan, 6 Bahan Makanan Ini Bisa Diolah Jadi Plastik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.