5 Alasan Memilih Barang Berkualitas, Gak Asal Mahal!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang gak semua barang berharga mahal selalu berkualitas, tapi kebanyakan barang berkualitas memiliki harga mahal yang sesuai. Gak hanya kamu kok yang ketika berbelanja online menyortirnya dari harga termurah. Siapa sih yang gak suka memilih barang dengan harga rendah?
Namun, mulai sekarang, pertimbangkan untuk membeli barang yang berkualitas daripada sekadar membeli barang murah. Umumnya, barang berkualitas memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding barang yang harganya lebih terjangkau. Ingat, hal ini gak menjadikan untuk menilai orang yang memilih barang murah jadi salah. Baca dulu lima alasannya.
1. Bahan baku berkualitas
Mulai dari makanan, kosmetik, hingga peralatan elektronik, umumnya barang-barang tersebut memiliki harga mahal jika berkualitas. Misalnya sama-sama penanak nasi, yang berkualitas tentu memiliki fitur panci antigores dan antilengket. Dengan begitu, kamu gak perlu ngomel-ngomel kalau ada satu dari fiturnya gampang rusak. Kebanyakan barang berkualitas juga memilih bahan baku dengan standar tertentu.
2. Lebih awet
Bahan yang berkualitas rendah tentu gak akan memiliki ketahanan panas yang sama dengan kualitas di atasnya. Gak heran kalau barang berharga mahal akan jauh lebih awet. Jika dikalkulasikan, barang murah kamu bisa membeli dua kali dalam 3 tahun, sedangkan yang mahal cukup membeli sekali, tapi awet hingga 5 tahun, bahkan lebih.
Baca Juga: 6 Brand Lokal buat Belanja Kebutuhan Bayi, Gak Kalah dari Produk Luar!
3. Meminimalkan sampah
Editor’s picks
Barang yang cepat rusak karena kualitasnya rendah dan gak terpakai biasanya akan dibuang, terlebih jika barangnya gak bisa didaur ulang sendiri. Dengan membeli barang berkualitas yang gak mudah rusak, kamu turut berkontribusi untuk mengurangi jumlah benda gak terpakai di muka bumi ini. Alam akan senang denganmu! Gunakan satu barang berkualitas saja hingga benar-benar gak bisa difungsikan sebelum kamu membelinya lagi.
4. Modelnya punya lifetime lebih lama
Barang dengan harga produksi rendah akan mengejar keuntungan dengan menjual dengan jumlah yang lebih banyak. Quantity over quality. Karena mereka menginginkan barangnya lekas terjual, kebanyakan membuatnya mengikuti tren yang ada. Bagaimana jika barang tersebut 2 tahun lagi sudah kelihatan jadul? Paling kamu juga malas memakainya. Lebih baik pertimbangkan apakah modelnya akan tetap menarik dalam beberapa tahun mendatang.
5. Lebih hemat
Dengan catatan kamu membelinya kembali jika sudah rusak, memilih barang berkualitas juga akan lebih hemat. Misalnya jeans yang baru saja kamu beli memang harganya tampak lebih mahal, tapi kamu gak akan membeli jeans lagi selama 5 tahun. Dibandingkan dengan jeans dengan kualitas di bawahnya, masa pakai yang belum lama bisa membuatnya cepat sobek, kancing yang copot, bahkan ritsleting yang macet.
Lebih baik menabung dan membeli barang berkualitas yang harganya mahal daripada membeli barang murah, tapi gampang rusak. Namun, semuanya tergantung dengan skala prioritas kamu juga. Barang murah jika kamu merawatnya dengan baik juga akan berumur panjang. Sekarang kamu pilih beli yang mana?
Baca Juga: 5 Tips Belanja Kebutuhan Pokok secara Online
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.