#GreenBeauty 5 Cara Hemat Energi yang Bisa Dimulai dari Kamarmu
Perempuan sedang mematikan lampu (liveabout.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa nih yang masih membiarkan kabel charger atau peralatan elektronik lainnya menancap meski gak dipakai? Hal kecil tersebut bisa berpengaruh terhadap konsumsi energi, lho. Memang gak banyak, namun gak ada salahnya juga bukan jika kamu memulai kebiasaan baik?
Ada banyak kebiasaan hemat energi lainnya yang bisa kamu terapkan. Kalau kamu bingung mau mulai dari mana, lima langkah di bawah ini bisa jadi hal mudah yang bisa diaplikasikan.
1. Charge barang elektronik seperlunya
Mengisi ulang daya HP (irishtimes.com)Membiarkan barang elektronikmu tetap ter-charge sementara kamu udah gak memerlukannya adalah hal gak bijak, lho. Segera cabut charger segera setelah indikator baterai menandakan telah terisi penuh. Selain berpengaruh dengan konsumsi listriknya, bateraimu juga lebih sehat.
Terlebih jika charger pada peralatan elektronikmu tidak dilengkapi fitur pemutus daya ketika sudah mengisi penuh. Daya akan terus dialirkan dan bikin baterai gak awet lagi. Mulai sekarang segera cabut charger setelah selesai.
2. Gunakan kembali kemasan gak terpakai
Reuse botol sebagai vas bunga (unsplash.com/James Cousins)Cek kembali botol kosong di kamarmu, biasanya nih tumpukan botol bekas skincare gak kunjung dieksekusi. Jika botol bekas skincare-mu gak seperti Garnier yang sudah dibuat dari botol daur ulang, kamu perlu bijak menggunakannya. Misalnya dengan memanfaatkannya sebagai wadah kabel atau barang lainnya.
Kalau kamu memilih Garnier, tentu gak perlu khawatir bakal menumpuk sampah. Dengan kampanye terbarunya #GarnierGreenBeauty, merek tersebut memastikan bahwa alur produksinya sudah ramah lingkungan. Dengan #GarnierXIDNTimes, kamu bisa mengajak siapa pun untuk lebih peduli lingkungan. Kamu bisa mengetahui lebih banyak kampanye ini dengan mengunjungi https://www.garnier.co.id/greenbeauty.
Baca Juga: #GreenBeauty 5 Tips Mengenali Produk Ramah Lingkungan, Wajib Tahu
3. Matikan peralatan elektronik jika gak perlu
Editor’s picks
Perempuan sedang mematikan lampu (liveabout.com)Jika dilengkapi dengan TV, seberapa sering kamu ditonton TV daripada menontonnya? Perlatan elektronik lainnya seperti kipas angin, AC, dan lainnya kerap dibiarkan menyala ketika sedang gak digunakan. Kebiasaan boros listrik ini harus segera kamu sudahi.
Manfaatkan fitur timer pada peralatan ekektronikmu kalau khawatir lupa mematikannya. Hal ini mengantisipasi borosnya konsumsi listrik di rumahmu. Gunakan secukupnya dan segera matikan kalau gak perlu banget.
4. Manfaatkan pencahayaan alami
Kamar dengan pencahayaan alami (designingbuildings.co.uk)Selagi bisa mendapatkan pencahayaan dari jendela atau pintu, manfaatkan. Matikan lampu di siang hari atau selama cahaya matahari masih bisa masuk menerangi kamarmu. Baru nyalakan lamu jika benar-benar dibutuhkan.
Hindari menggunakan lampu pada lemari pakaian jika kamu masih bisa mencari barang di dalamnya tanpa bantuan pencahayaan tambahan. Menggunakan cat warna terang ditambah dengan cahaya alami akan membantu kurangi konsumsi listrik di kamarmu.
5. Gunakan bahan alami untuk pembersih jika mungkin
Pembersih alami yang bisa dibuat sendiri (madeleineolivia.co.uk)Menggunakan bahan alami atau yang ada di rumah juga bisa jadi #OneGreenStep yang ramah lingkungan. Bahan dapur atau yang ada di rumah seperti baking soda, lemon atau jeruk nipis bisa jadi pilihan untuk membersihkan noda ringan di kamarmu.
Untuk pengganti sabun, kamu juga bisa menggunakan biji lerak, lho. Kamu bisa merebus 100 gram biji lerak dengan 1 liter air hingga mendidih, setelah dingin kamu bisa gunakan untuk menjadi cairan pembersih serba guna.
Gak usah mikir yang susah-susah, karena hal kecil yang berawal dari kamarmu bisa membawa perubahan besar. Jangan tunda lagi, lakukan apa yang bisa dimulai sekarang.
Baca Juga: #GreenBeauty 5 Aktivitas Simpel yang Ternyata Ramah Lingkungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
