5 Alasan Mengapa Harus Menjauhkan Diri dari Pertengkaran Orang Lain
ilustrasi orang beradu argumen (pexels.com/Timur Weber)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana sikapmu ketika melihat orang yang sedang ribut atau bertengkar? Apa kamu menjauh atau malah turut ikut campur ke dalam urusan mereka?
Kita pasti pernah menjumpai orang yang bertengkar, baik itu dari keluarga, orangtua, tetangga atau teman. Ketika melihat pertengkaran orang lain, ada baiknya dan ada kalanya kamu perlu menjauhkan perlu diri dari mereka. Mengapa begitu?
1. Kamu sedang berjuang menghadapi trauma
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Pixabay)Trauma merupakan suatu hal yang berat bagi orang yang menjalaninya. Penyebab trauma juga bermacam-macam. Salah satunya disebabkan karena seseorang tumbuh di lingkungan yang toksik. Ciri lingkungan toksik yaitu ketika orang-orang di dalamnya sering bertengkar dan tak mampu menyelesaikan permasalahan hubungan secara sehat.
Makannya, kadang lebih baik menjauh dari orang-orang yang bertengkar. Apalagi kalau kamu punya trauma yang belum sembuh. Karena dikhawatirkan nantinya hanya akan menjadi trigger yang memicu trauma kembali lagi.
2. Khawatir akan mempengaruhi mood-mu
ilustrasi orang bersedih (pexels.com/Nathan Cowley)Emosi negatif itu dapat menular, lho. Apalagi kalau kamu tipe orang yang cukup sensitif dan berempati tinggi. Tentunya dapat sangat mudah merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
Orang yang bertengkar seringnya sedang berada pada emosi negatif. Untuk itu, kamu yang merasa agak sensitif dan mudah terbawa perasaan, lebih baik menjauh dari mereka. Tujuannya, agar kamu tidak terpengaruh emosi negatif dan mood-mu tetap stabil.
Baca Juga: 6 Penyebab Pertengkaran Cepat Berakhir, Gak Baik Berkepanjangan
3. Dapat mempengaruhi cara pandangmu
Editor’s picks
ilustrasi orang berpikir (pexels.com/cottonbro)Emosi negatif itu dapat menular, lho. Apalagi kalau kamu tipe orang yang cukup sensitif dan berempati tinggi. Tentunya dapat sangat mudah merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
Orang yang bertengkar seringnya sedang berada pada emosi negatif. Untuk itu, kamu yang merasa agak sensitif dan mudah terbawa perasaan, lebih baik menjauh dari mereka. Tujuannya, agar kamu tidak terpengaruh emosi negatif dan mood-mu tetap stabil.
4. Agar tidak ikut terlibat
ilustrasi orang beradu argumen (pexels.com/Timur Weber)Apa kamu merasa, dirimu memiliki kontrol diri yang cukup baik? Cara mengeceknya, coba ingat-ingat bagaimana sikapmu ketika melihat orang lain bertengkar? Apa kamu bisa menahan diri untuk tetap tenang dan tak terbawa perasaan?
Kalau mudah tersulut emosi, itu tandanya kamu memiliki kontrol diri yang kurang baik. Jadi, lebih baik menghindar dari keributan orang lain. Sehingga, kamu tak terlibat lebih lanjut dalam permasalahan orang lain.
5. Bukan termasuk urusanmu
ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)Keributan orang lain adalah hal yang ditimbulkan oleh mereka sendiri. Karena mereka tidak mampu mengendalikan diri dan tak bisa menyelesaikan permasalahan secara bijak.
Jadi, keributan dan pertengkaran yang terjadi pada orang lain sebenarnya adalah urusan dan tanggung jawab mereka sendiri. Kamu tidak punya andil sama sekali di dalamnya. Maka, jangan mempersusah diri dengan mengurusi yang bukan urusanmu.
Mencampuri permasalahan orang lain hanya akan membawa permasalahan baru untuk dirimu. Apalagi kalau kamu terlibat terlalu banyak di dalamnya. Untuk itu, biarkan setiap orang menyelesaikan keributan dan pertengkarannya masing-masing. Selama yang dilakukan tidak mengganggu ketentraman sekitar dan bukan hal yang melanggar aturan, maka kamu tak perlu ikut campur ke dalamnya.
Baca Juga: 5 Cara Menengahi Pertengkaran dalam Keluarga, Jangan Memihak!
Mia Lubis
Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
