5 Ide Self Care untuk Orangtua, Bantu Pulihkan Mental dan Pikiran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sudah menikah dan menjadi orangtua, seseorang menanggung tiga beban sekaligus, yaitu kepada anak, pasangan, serta diri sendiri. Terkadang poin ketiga sering terlupakan karena begitu sibuknya dalam mengurus dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Padahal, salah satu kebutuhan pribadi yang tak boleh dilewatkan adalah kebutuhan dalam merawat diri. Sudah semestinya kamu tetap meluangkan waktu untuk melakukan self care di tengah kesibukan menjadi orangtua. Lima ide self care berikut pun bisa kamu coba, nih.
1. Meluangkan waktu untuk merenung dan menyendiri
Pernahkah kamu merasa seperti kehilangan jati diri setelah menikah dan punya anak? Kalau iya, artinya kamu perlu mengambil waktu sejenak dan merenungi kembali apa yang telah terjadi padamu selama ini. Alhasil, kamu bisa merefleksikan langkah yang tepat dalam menemukan kembali dirimu yang dulu.
Luangkanlah waktu sekali seminggu untuk duduk menyendiri dan mengevaluasi hidupmu. Renungkan segala masalah yang ada dan temukan solusi terbaik untuk menyelesaikannya. Jadi, kamu fokus mempunyai waktu khusus tersendiri dalam memikirkan dan menyelesaikan masalah-masalahmu. Tidak perlu membahasnya pada waktu yang lain.
2. Berkumpul dengan teman-teman
Setelah berkeluarga, mungkin ruang gerakmu dalam bersosialisasi dengan teman-temanmu jadi semakin kecil. Karena ada kesibukan dan tanggung jawab sebagai orangtua dan pasangan yang harus dijalani. Mau tidak mau berkumpul dengan teman bukan menjadi prioritas yang diutamakan lagi.
Namun, meski sesibuk apa pun usahakanlah untuk tetap bersosialisasi dengan teman-temanmu. Supaya kamu memiliki hubungan positif lainnya di luar hubungan keluarga dan bersama pasangan. Dengan berkumpul bersama teman-temanmu, kamu bisa saling sharing cerita mengenai kehidupan masing-masing dan hal-hal menarik lainnya.
Baca Juga: 5 Self-Care yang Jarang Dibicarakan Orang dan Bisa Kamu Praktikkan
3. Liburan bersama keluarga
Editor’s picks
Meluangkan waktu self care sendirian bisa jadi bukan opsi yang ideal untukmu. Kamu mungkin punya anak kecil atau bayi yang tidak bisa ditinggalkan terlalu lama. Kalau keadaannya begini, tentunya kamu harus melakukan kegiatan merawat diri yang melibatkan keluargamu.
Contohnya, kamu bisa mengajak anak dan pasanganmu pergi liburan keluarga bersama. Pilihlah tempat yang sesuai dengan usia anak dan budget yang dimiliki. So, kamu bisa refreshing, pun keluarga sekalian ikut refreshing.
4. Melakukan perawatan diri yang disenangi
Self care bisa dilakukan di dalam dan di luar rumah. Tergantung kesukaanmu. Misalnya, melakukan kegiatan perawatan diri yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah atau pergi ke salon kecantikan dan tempat perawatan diri.
Beberapa perawatan diri yang bisa kamu lakukan seperti scrub wajah, memakai lulur dan masker, scaling gigi, waxing, meni pedi, mewarnai rambut dan sebagainya. Selain bertujuan untuk mempercantik dan merawat diri, anggaplah juga sebagai reward atas kerja kerasmu sebagai orangtua.
5. Menulis jurnal
Menulis jurnal merupakan bentuk self care yang dapat dilakukan setiap hari. Kamu bisa menulis jurnal tentang perasaan, emosi, pengalaman, cerita hari ini, goals, impian serta to do list harian. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan keinginanmu.
Menulis jurnal bermanfaat untuk merekam memori dan kenangan yang pernah terjadi padamu. Selain itu, juga berfungsi sebagai pengingat dan membantumu melepaskan masalah yang ada padamu. Tentunya ini merupakan bentuk self care yang baik untuk kesehatan mental dan produktivitas harianmu.
Self care begitu penting bagi para orangtua. Namun, kadang sering kali diabaikan. Meski di tengah kesibukan menjadi orangtua, tetaplah menyisihkan sedikit waktumu untuk merawat dan menyenangkan diri sendiri.
Baca Juga: 5 Sebab Orangtua Wajib Mengapresiasi Usaha Anak, Bukan Cuma Soal Nilai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.