6 Hal yang Harus Dihadapi Jika Ingin Menjadi Orang Lebih Baik
pexels.com/Andre Furtado
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi manusia artinya menerima segala hal baik buruk dalam kehidupan, begitu pula dengan tantangan. Namun jika kamu bisa menghadapi tantangan itu dengan baik, tempaan tersebut bisa membuatmu jadi manusia yang lebih bijak dan lebih baik dari sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tantangan yang harus kamu hadapi dengan berani alias tanpa rasa takut.
1. Kehilangan
pexels.com/NathanKehilangan bisa berbagai macam seperti kehilangan hubungan, kehilangan keluarga, kehilangan pekerjaan, dan banyak rasa kehilangan yang dirasakan oleh manusia. Perasaan dan kebiasaan yang sudah dilakukan bertahun-tahun tiba-tiba menghilang dan membuat kehilangan arah. Ya, kamu harus hadapi rasa kehilangan yang merayap di hatimu.
Caranya? Ada banyak cara yang bisa dilakukan tapi yang perlu diingat proses penerimaan dalam kehilangan adalah penolakan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan. Hal tersebut memang menyakitkan. Namun itu sepaket.
Sekarang tergantung kamu, apakah kamu ingin menghadapi tahap demi tahap hal tersebut ataukah akan kamu potong agar tak mengalami masa itu dengan waktu yang lama. Itu pilihanmu.
2. Kegagalan
pexels.com/energepic.comKegagalan adalah milik semua orang. Tak ada manusia yang tak gagal. Namun yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah cara menghadapinya. Jangan mau terjebak dalam bayang kegagalan karena begitu kamu berhenti untuk tanpa menghadapinya, itulah arti kegagalan yang sebenarnya.
Hadapi kegagalan dengan suatu tindakan. Buat rencana sejelas mungkin. Tak hanya satu, sediakan rencana cadangan untuk tindakanmu. Dengan begitu kamu tak akan lagi takut dengan kegagalan pertama. Hilangkan juga rasa takut untuk mencoba karena dapat membuatmu diam tak berbuat apa-apa.
3. Kemunduran
pexels.com/Tess Emily SeymourKemunduran adalah keadaan dimana tak ada kemajuan dalam hidup atau bisa jadi stagnan. Tak menjadi baik, kehidupan terasa makin buruk dari hari ke hari dalam setiap bidang. Tak harus menjadi akhir cerita, kamu bisa memulai kemajuanmu mulai dari saat kamu mencapai kemunduran.
Hal yang perlu dilakukan adalah melihat lebih lebar apa yang menyebabkan kemunduran. Dengan begitu kamu bisa merangkul kemunduran sebagai senjata untuk maju. Tentukan berapa lama rasa kecewa kamu pendam karena kamu tak bisa maju jika masih menyimpan kemunduran.
Editor’s picks
Baca Juga: 4 Tantangan yang Halangi Perempuan Saat Mengejar Mimpi, Ayo Taklukkan!
4. Membedakan baik dan buruk
pexels.com/Steve JohnsonBaik dan buruk selalu ada dalam setiap perjalanan hidup. Tak peduli sesukses apapun kamu, selalu ada baik buruk di dalam dirimu. Ujian keempat ini adalah sebuah ujian kehidupan. Keputusanmu akan menjadi tanggung jawabmu, bagaimanapun keadaannya. Senantiasa mengoreksi diri adalah kunci agar baikmu dapat memberi pengaruh lebih dalam perjalananmu.
Hal yang perlu dilakukan agar baik dan buruk semakin terlihat jelas olehmu adalah memperluas wawasan, pertebal nilai-nilai kebaikan, dan jangan langkahi nilai-nilai orang lain. Dengan begitu kamu akan semakin dekat dengan baik dan menjauhi yang buruk.
5. Penguasaan diri
pexels.com/Samuel SilitongaTokoh dunia menyebutkan bahwa musuh utama dari diri kita adalah diri sendiri. Hal ini berhubungan dengan tantangan membedakan baik buruk. Begitu besar pengaruh baik buruk memiliki sebab dari penguasaan diri. Pilihan buruk akan terjadi jika kita tak bisa menguasai pikiran buruk kita terhadap pikiran baik.
Jika ingin menguasai dirimu sendiri selalu usahakan bersahabat dengan emosimu. Dengan begitu diharapkan kamu bisa berpikir jernih dalam mengambil keputusan. Hal yang dilakukan untuk memperteguh kekuatan penguasaan diri adalah berdoa, meditasi, dan refleksi diri. Dengan ketenangan batin, diharapkan kita dapat menguasai diri sendiri.
6. Mengatasi kisah masa lalu
pexels.com/PixabaySetiap orang memiliki masa lalu, entah miskin, kaya, tersakiti, menyakiti, dan keadaan lainnya. Bagaimana kamu menyikapi masa lalu akan menjadi titik balik menghadapi masa depan. Orang yang pesimis dengan masa depannya adalah orang yang tak bisa move on dari masa lalunya.
Hal ini perlu diatasi agar tak menjadi momok dalam perjalanan ke depan. Umpamakan perjalanan adalah sebuah buku. Bukalah bab baru untuk menutup bab yang terdahulu. Tidak untuk melupakan tapi sebagai pelajaran dan sebagai cambuk untuk menghadapi dan melangkah pada bab-bab selanjutnya.
Nah itu adalah 6 tantangan dalam hidup yang harus dihadapi. Walaupun sakit pada awalnya tapi percayalah tantangan tersebut akan membuatmu lebih baik. Semangat!
Baca Juga: Biar Tetap Semangat, 5 Tips Anti Mager Kerja Saat Masuk Kantor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
