10 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan saat Mengalami Demotivasi

2. Susun kembali beberapa rencana awal yang telah keluar dari jalur

ilustrasi menyusun rencana (unsplash.com/ Green Chameleonr)

Kamu bisa menata kembali apa yang sebaiknya menjadi prioritasmu saat ini. Sisihkan waktu sejenak untuk menyendiri dan terhubung dengan dirimu lagi. Mungkin saja ada beberapa hal yang perlu untuk dibenahi agar hidupmu menjadi lebih terarah dan lebih baik daripada sebelumnya.

3. Kenali dan akui kondisi yang kamu rasakan saat itu

ilustrasi damai (unsplash.com/andresr)

Ketika kamu memberikan sebuah ruang untuk menghargai perasaanmu artinya kamu sedang menciptakan jarak antara kamu dan reaksi emosionalmu. Meskipun kamu sedang tak memiliki motivasi untuk melakukan apa pun, setidaknya kamu bisa memilih bagaimana kamu ingin dipandang oleh dirimu sendiri dan juga orang lain.

Demotivasi juga pertanda energi dan tenaga kamu sedang terkuras dan saatnya kamu mengisinya kembali baik dari segi emosi, pikiran, fisik dan spiritual.

4. Meminimalisir berbagai kerumitan yang menghambatmu

ilustrasi beristirahat sejenak (unsplash.com/RgStudio)

Hidup di era yang serba cepat dan membutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi tak jarang membuat kita menjadi seseorang yang reaktif pada situasi apa pun. Contoh sederhananya saja saat ada HP-mu berdenting menandakan adanya notifikasi yang masuk, tanpa butuh waktu lama kita pasti akan mengecek dan tenggelam di dalamnya. Lantas kamu akan mendapati energimu yang tiba-tiba terkuras dan berpotensi mengalami burn out akibat terus-menurus memaksakan diri.

Mengambil jeda sejenak dari situasi yang kamu alami merupakan pilihan yang tepat. Ketika kamu mulai menghentikan keriuhan dan mengurangi kerumitan yang ada, kamu akan memperoleh kembali ruang untuk dirimu sendiri dan kemungkinan besar kamu akan menjadi lebih menghargai waktu yang berlangsung untuk saat ini.

Sesekali kamu boleh mematikan notifikasi HP-mu untuk sementara waktu. Mode pesawat bisa jadi salah satu opsi yang bisa kamu gunakan lho! Agar kamu dapat memprioritaskan dirimu terlebih dahulu.

5. Hargailah dirimu sebagai seseorang yang akan senantiasa belajar

ilustrasi belajar (unsplash.com/ Sarah Noltner)

Memiliki kemauan untuk terus belajar menjadi poin plus bagi kamu yang sedang mengalami demotivasi. Sebab entah kamu sadari atau tidak, situasimu saat ini akan membuat kamu sosok yang lebih kuat daripada kamu sebelumnya. Ibarat gelas kaca, kamu itu tidak gampang pecah. Alih-alih putus asa kamu menjadikan masalah sebagai cara yang harus kamu hadapi agar lebih tabah.

Baca Juga: 5 Cara Bangkit dari Demotivasi, Langsung dari Psikolog!

6. Hindari pengaruh-pengaruh negatif yang bakal menyita pikiranmu

ilustrasi menghabiskan waktu sendiri (unsplash.com/Amir Hosseini)

Saat kamu tak lagi memiliki motivasi, sebaiknya hindari menghabiskan waktu dengan mereka yang pesimis dan hanya mengeluhkah hal-hal buruk jika kamu tidak ingin membuat situasimu kian runyam. Sebab keputusan yang kamu ambil saat ini akan berpengaruh pada keadaanmu nanti. Maka pastikan untuk menghabiskan waktu dengan dirimu sendiri dulu ya!

7. Bayangkan kesuksesan yang menantimu kelak sebagai pelecut motivasimu

ilustrasi membayangkan impian (unsplash.com/ Mikail Duran)

Semakin kamu melatih dirimu untuk membayangkan kesuksesanmu kelak maka semakin besar kemungkinan itu akan terjadi. Sejenak kamu dapat meluangkan waktu untuk memvisualisakan ketika kamu benar-benar meraih impianmu selama ini. Apa yang kamu fokuskan sekarang akan menjadi menjadi realitasmu nanti. Segalanya dimulai dari keyakinan di dalam diri, yang kemudian akan kamu realisasikan satu-persatu.

8. Fokuslah pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan

ilustrasi bersantai (unsplash.com/Asia Vision)

Terkadang kita terlalu sibuk memecahkan permasalahan orang lain. Terus-menerus mencoba menjadi pahlawan bagi siapa pun itu hingga tanpa sadar meletakkan kepentingan mereka yang membuat dirimu sendiri terabaikan.

Cobalah berhenti sejenak dan berfokus pada diri sendiri. Berikan satu hari saja jeda untuk dirimu mengecek pesan atau email dan menyenangkan dirimu sendiri, misalkan dengan menonton serial favoritmu.

Berikan dirimu kesempatan untuk bersantai dan melihat kembali impian-impian yang kemungkinan belum sempat terwujudkan. Tidak apa-apa kok, sesekali mengedepankan kamu dulu, hal ini akan membuatmu terhubung kembali apa yang ada di dalam. Kamu juga lebih memahami dengan jernih dalam mengevaluasi hal-hal yang menghabiskan energimu selama ini.

9. Ulurkan bantuanmu pada orang-orang terdekat yang membutuhkannya

ilustrasi menolong (unsplash.com/ Rémi Walle)

Membantu sesama bisa jadi salah satu cara cepat untuk kamu yang lagi butuh semangat agar lebih termotivasi. Sebab visi besar kita selama ini adalah menjadi bermanfaat. Kamu bisa memulai dengan menjadi pendengar bagi orang-orang terdekatmu. Memberi bukan berarti harus tentang materi. Membuat perasaan orang lain sedikit lebih nyaman dan dihargai akan menjadikanmu ikut merasakan nyaman juga, lho.

10. Lakukanlah tindakan yang selaras dengan impianmu

ilustrasi ajakan bertindak (unsplash.com/yuriz)

Mengambil tindakan nyata akan membantumu mengurangi overthinking dan perasaan cemasmu karena kamu sudah berani memulai sebuah momentum. Agar kamu tidak merasa kewalahan di awal, catat tujuan yang ingin kamu capai dan pecah menjadi goal-goal kecil. Hal ini akan membantumu memberikan gambaran yang jelas terhadap apa saja yang harus kamu lakukan saat ini.

Mengalami demotivasi merupakan hal yang wajar terjadi, terlebih di saat seperti sekarang yang serba tidak pasti. Terus mengkhawatirkan tanpa solusi tentu bukan langkah yang tepat. Segera sadari dan atasi demotivasi yang menyerangmu. Jika dirasa terlalu sulit, kamu bisa menghubungi psikolog untuk membantu.

Baca Juga: Mengalami Demotivasi Kerja? 5 Cara Ini Ampuh Bangkitkan Semangatmu!