5 Cara S.M.A.R.T Ini Bisa Diterapkan untuk Menentukan Tujuan Hidupmu!

Kuncinya adalah fokus dan konsisten

Sebagai manusia apalagi seorang anak muda, tentu yang namanya galau dan bingung soal masa depan dan tujuan hidup pasti pernah dirasakan. Apa yang harus dilakukan dalam hidup ke depan sering menjadi hal yang membingungkan.

Untuk menjawab bagaimana cara mengatasi kegalauan soal bingung menentukan tujuan hidup, ternyata ada lima konsep yang bisa kamu terapkan untuk menentukannya. Konsep yang pertama kali digunakan oleh George T. Doran pada tahun 1981 ini dikenal dengan konsep SMART. Penasaran apa arti SMART? Simak di bawah ini.

1. Specific: Tujuan yang ditetapkan harus jelas dan spesifik

5 Cara S.M.A.R.T Ini Bisa Diterapkan untuk Menentukan Tujuan Hidupmu!unsplash/jeisblack

Hal apa yang ingin kamu capai dan fokus pada hal tersebut. Langkah pertama adalah kamu harus tahu secara spesifik apa yang ingin kamu lakukan satu hari ke depan, satu bulan ke depan, hingga satu tahun ke depan. Spesifik berarti kamu tidak memecah tujuan hidupmu dengan banyak keinginan. Kuncinya adalah kamu harus fokus dan konsisten.

2. Measurable: Kamu harus bisa mengukur kemampuanmu meraih tujuan hidup yang kamu rencanakan

5 Cara S.M.A.R.T Ini Bisa Diterapkan untuk Menentukan Tujuan Hidupmu!unsplash/danielspase

Terukur dan tentunya kamu tahu bahwa kamu mampu meraihnya. Poin measurable atau bisa diukur adalah kamu harus bisa mengukur sudah sejauh mana dirimu hampir mencapai tujuan hidupmu. Hitung-hitungan di atas kertas bisa kamu lakukan selama proses kamu berusaha mencapai tujuan hidupmu.

Pola ini tentunya tidak diukur saat proses kamu berusaha dan berjuang tetapi kamu sudah mengukurnya sejak saat kamu menetapkan awal target yang ingin kamu capai.

Baca Juga: 6 Perubahan Besar Ini Bakal Kamu Rasakan Bila Menetapkan Tujuan Hidup

3. Achievable: Tujuan yang ditargetkan harus bisa dicapai

dm-player
5 Cara S.M.A.R.T Ini Bisa Diterapkan untuk Menentukan Tujuan Hidupmu!unsplash/rsanchescarvalho

Optimis itu boleh-boleh saja, namun kadang semangat menggebu untuk sukses sering membuat banyak orang lupa bahwa realistis itu perlu. Tujuan yang ingin dicapai tentu juga harus disesuaikan dengan kemampuan kita.

Bagaimana kemampuan kita, jaringan pertemanan kita, hingga semangat kita harus kita sadari apakah mampu mencapai target yang kita ingin capai. Jangan sampai perasaan optimis yang menggebu di awal menjadi loyo di tengah jalan setelah melihat kenyataan yang ada. Faktor demotivator semacam itu sering dialami banyak orang.

4. Realistic: Realistis

5 Cara S.M.A.R.T Ini Bisa Diterapkan untuk Menentukan Tujuan Hidupmu!unsplash/photoripey

Masih sama dengan achievable. Realistis berarti kita sadar dengan kemampuan kita dan hal apa yang ingin kita capai. Ketika melihat banyak orang-orang sukses mengatakan bahwa "bermimpilah setinggi mungkin dan janganlah takut untuk bermimpi." Memang kalimat tersebut tidak ada yang salah. Hanya saja kita perlu jeli dalam menafsirkannya.

Silakan bermimpi setinggi mungkin dan tetapkan target segila mungkin. Tapi, yang sering kita lupakan adalah mengenali kapasitas diri kita sedalam mungkin. Apakah secara logika kita mampu mencapai target tinggi yang kita buat jika kerjaan kita hanya tidur, buka Instagram, makan, minum, dan nongkrong-nongkrong di kafe? Kita lupa bahwa terget akan tercapai jika sejalan dengan usaha yang dilakukan.

5.Timely: Tahu kapan tujuan harus dicapai

5 Cara S.M.A.R.T Ini Bisa Diterapkan untuk Menentukan Tujuan Hidupmu!unsplash/rsanchescarvalho

Tenggat waktu adalah hal terakhir dalam konsep SMART. Kita harus tahu kapan kita akan mencapai tujuan yang kita targetkan. Dengan menetapkan kapan tujuan harus dicapai tentu saja membuat kita lebih termotovasi dalam mencapainya. Jadi tetapkan tenggat waktu.

Jangan galau ya menentukan tujuan hidup. Lima langkah di atas semoga bisa membantumu.

Baca Juga: 7 Cara Mencari Tujuan Hidup Untukmu yang Sedang Kebingungan

M. Farid Hermawan Photo Verified Writer M. Farid Hermawan

POTONGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya