7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenal

Harus dipelajari nih biar jadi pemimpin bijaksana

Nelson Mandela, salah satu pahlawan yang diagung-agungkan di salah satu benua yang penuh dengan potensi dan kekayaan alam yang melimpah. Nelson Mandela, semua masyarakat dunia tentu tahu siapa sosok satu ini. Ia seperti simbol dari kebesaran benua Afrika.

Di balik semua kiprah yang pernah dia lakukan terhadap kaum kulit hitam, mulai dari betapa heroiknya dirinya ketika melawan penindasan yang terjadi pada bangsanya hingga yang paling masyhur adalah jiwa kepemimpinan yang tertanam dalam diri seorang Nelson Mandela yang layak dijadikan panutan.

Sebelum kalian diberikan amanah menjadi seorang pemimpin, alangkah lebih baik kalian melihat dan meresapi kalimat Nelson Mandela di bawah ini guys. Simak ya...

1. Pemimpin harus rela berkorban

7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenalcbsnews.com

Pemimpin yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya.

Tidak mudah memang menjadi seorang pemimpin. Tidak hanya menjadi panutan orang banyak, sosok pemimpin menurut Mandela adalah seorang yang merelakan dirinya berkorban untuk orang lain. Mandela sangat membenci seorang pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, memperkaya dirinya sendiri namun rakyat yang ia pimpin justru menderita. Mandela menekankan bahwa pemimpin sejati adalah yang rela berjuang demi rakyatnya tanpa terkecuali.

 

2. Jadi pemimpin harus memiliki tujuan

7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenalthejosevilson.com

Seorang pemimpin seperti seorang gembala. Dia tetap berada di belakang kawanan domba, membiarkan yang paling gesit maju, lalu yang lainnya mengikuti, tanpa menyadari bahwa selama ini mereka diarahkan dari belakang.

Nelson Mandela menjelaskan bahwa ketika menjadi seorang pemimpin yang diberi amanah oleh rakyat, seorang pemimpin harusl memiliki visi dan misi yang jelas bagi rakyatnya. Visi dan misi tersebut tentu adalah sebuah tujuan yang jelas kemana akan menuju dan apa yang ingin diraih.

Pemimpin menurut Nelson Mandela adalah orang yang tidak memiliki jiwa seorang bos, justru pemimpin yang baik adalah orang yang pandai membaur dan mengarahkan kejalan yang tepat tanpa disadari oleh rakyatnya sendiri.

3. Pemimpin yang baik adalah tidak egois dan mau merangkul sesama

7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenalvoanews.com

 

dm-player

Seorang pemimpin yang baik bisa bertahan dalam debat yang terbuka dan menyeluruh, mengetahui bahwa pada akhirnya dia dan mereka di sisi yang lain akan menjadi lebih dekat, dan muncul dengan lebih kuat. Anda tidak akan mendapatkan ide ketika anda menjadi arogan, sok tahu dan minim informasi.

Tidak ada yang namanya egois dalam pikiran Nelson Mandela ketika berbicara mengenai pemimpin. Seorang pemimpin menurut Mandela adalah seorang yang mau merangkul semua orang. Walaupun pasti terdapat beda pendapat di dalamnya, justru hal tersebutlah yang menguatkan satu sama lain. Jadi, janganlah menjadi pemimpin yang arogan dan perbanyaklah berinteraksi serta tukar informasi dengan orang lain.

4. Gunakanlah bahasa yang mampu dimengerti

7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenaltelegraph.co.uk

Jika engkau berbicara dengan seseorang dengan bahasa yang dia pahami, itu hanya akan sampai dikepalanya. Akan tetapi jika engkau berbicara dengan seseorang menggunakan bahasanya, itu akan sampai ke hati.

Bahasa adalah sebuah media yang universal guna berinteraksi satu sama lain. Ketika menjadi seorang pemimpin ketika ingin menyentuh hati orang lain saat berinteraksi, Mandela menyarankan, cobalah gunakan bahasa yang mudah dipahami saat berinteraksi dengan orang lain. Baik itu bahasa daerah ataupun bahasa nasional, sebagai seorang pemimpin hendaklah paham dan mengerti bahasa-bahasa yang mudah dipahami untuk berinteraksi dengan orang lain.

5. Jadilah pemimpin yang mampun tunjukkan kinerja

7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenalcapetownmagazine.com

Akan lebih baik memimpin dari belakang dan menempatkan seseorang di depan, terutama ketika engkau merayakan kemenangan, ketika hal baik terjadi. Ambilah bagian di depan ketika ada bahaya. Maka orang akan menghargai kepemimpinanmu.

Menjadi pemimpin bukanlah sebuah jalan untuk mencari ketenaran. Nelson Mandela menyebut menjadi pemimpin tidak perlu dikenal orang banyak, cukup tunjukkan kerja nyata dari apa yang telah dilakukan.

Biarlah orang merayakan apa yang telah kau lakukan selama ini, dan ketika ada masalah yang terjadi maka itulah saatnya seorang pemimpin yang baik untuk mengambil tempat paling depan guna menyelesaikan masalah tersebut. Karakter seperti itulah yang disebut Mandela sebagai karakter seorang pemimpin sejati.

6. Jadilah pemimpin yang cerdas

7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenalbigthink.com

“Kepala dan hati yang baik selalu jadi kombinasi yang tangguh. Tapi ketika Anda menambahkan lidah dan pena yang terpelajar, maka Anda memiliki sesuatu yang istimewa.”

Tidak hanya modal berani dan jiwa yang tidak mudah menyerah. Menjadi seorang pemimpin menurut soerang Nelson Mandela adalah memiliki kombinasi yang bagus antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Jika kedua hal tersebut dikombinasikan maka ia akan menjadi seorang pemimpin yang hebat. So, jadilah pemimpin yang cerdas ya guys.

7. Kebulatan tekad bagi seorang pemimpin adalah hal penting

7 Kutipan Bijak Nelson Mandela Soal Kepemimpinan yang Paling Fenomenalbostonglobe.com

“Ketika orang memiliki kebulatan tekad, maka ia akan dapat mengatasi segala sesuatu.”

Tekad yang bulat serta jiwa yang pantang menyerah menjadi hal yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin menurut seorang Nelson Mandela. Jika masih ada keraguan didalam hati ketika menjadi seorang pemimpin, alangkah lebih baik untuk meminta pendapat orang lain. Jangan egois, kumpulkan semua pendapat dan bulatkanlah tekad.

M. Farid Hermawan Photo Verified Writer M. Farid Hermawan

POTONGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya