Waspada, 5 Dampak Buruk Ketika Kamu Terobsesi dengan Uang

2. Lebih banyak dihantui rasa gelisah

ilustrasi sedih berkepanjangan (unsplash.com/Nik Shuliahin)

Seseorang menginginkan uang tentu karena ada yang ingin ia dapatkan, bukan? Pada dasarnya, manusia akan merasa gelisah dan tidak bersemangat apabila yang mereka inginkan tidak tercapai. Oleh karena itu, ketika keinginan itu belum ditunaikan maka perasaan kita cenderung lebih banyak dihantui kegelisahan.

Mendapatkan uang yang cukup untuk mencapai keinginan kamu adalah salah satu jalan keluarnya. Namun, ketika kamu terus merasa tertekan dengan keinginan tersebut, bukan tidak mungkin obsesi kamu terhadap uang akan terus bertambah. Pada akhirnya, kamu akan terus dihantui oleh kegelisahan itu sendiri.

3. Sulit bersyukur

ilustrasi enahan rasa sakit di hati (unsplash.com/Maksym Kaharlytskyi)

Selalu ingin lebih dan lebih, membuat kamu akan sulit merasa bersyukur atas apa yang sudah kamu dapatkan. Kencederungan untuk mendapatkan lebih banyak uang selalu terpancar dari cara bersikap dan berbicara kamu. Tanpa harus kamu katakan bahwa kamu menginginkan lebih banyak uang, orang lain sudah lebih dahulu tahu lewat gelagat yang kamu tunjukkan.

Akan sangat berbahaya jika hal itu terus kamu perlihatkan ke orang lain. Sebab, itu akan mengubah setidaknya penilaian mereka tentang kamu. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kamu menjadi kehilangan banyak orang terdekat.

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Terobsesi Terhadap Uang

4. Kurangnya rasa ingin berbagi

ilustrasi saling membantu (unsplash.com/Tom Parsons)

Karena merasa selalu kekurangan, seseorang yang terlalu terobsesi pada uang akan sulit untuk berbagi. Sering kali menganggap bahwa dirinya juga kekurangan dan tidak wajib untuk memberi sedikit kepada orang lain. Padahal, jelas bahwa sedikit apapun harta yang kita miliki sebagian kecilnya adalah milik orang yang membutuhkan.

Ketika kamu berada dalam kondisi ini, segera mungkin kamu untuk mengubah cara berpikirmu terhadap uang! Tidak selamanya kita berada di bawah. Bahkan tanpa kamu sadari, mungkin kini kamu termasuk ke dalam orang-orang yang beruntung. Sayangnya, perasaan kekuranganmu itulah yang akhirnya menutup mata hatimu.

5. Sulit menikmati hidup

ilustrasi merenung (unsplash.com/Raychan)

Hidup ini bukan hanya tentang bagaimana cara kita untuk menjadi pemenang. Bukan juga tentang bagaimana cara kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Hidup ini adalah tentang bagaimana kita mampu mengendalikan nafsu, mendekatkan diri kepada pencipta, dan menikmati hidup sesingkat apapun itu.

Menikmati hidup tidak melulu harus dengan uang yang banyak. Selagi kita mampu menyukuri apa yang kita punya dan tidak mengeluh tentang apapun itu, hidup akan mudah untuk dinikmati. Sebaliknya, ketika kita selalu merasa kurang dan tidak puas, maka energi buruklah yang akan menyelimuti hari-hari baik kita.

Uang itu penting, namun bukan segalanya. Apa yang kita inginkan tidak melulu bisa kita dapatkan dengan uang. Namun, ketika kita memiliki kerendahan hati dan ketulusan yang kuat. Hal semahal apapun itu bisa kita dapatkan dengan bantuan orang-orang di sekitar kita.