5 Dampak Negatif Jika Kamu Terlalu Benci Mantan, Rugi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mantan kekasih memang sewajarnya meninggalkan bekas luka yang tak mudah untuk diobati. Meski kecil dan tak berdarah, nyatanya luka akibat putus, bisa membuat kita menjadi bukan diri kita sendiri.
Banyak faktor yang memengaruhi diri kita ketika marah, dendam, dan hilang akal. Di mana ketiga hal itu, erat hubungannya dengan benci. Dan berikut ini adalah lima dampak negatif yang terjadi apabila kamu terlalu membenci mantan kekasih!
1. Selalu tak ingin kalah
Karena kamu terlanjur membenci dan tak ingin terlihat rendah di depan mantan kekasih, sudah pasti kamu ingin menjadi jauh lebih baik darinya. Kamu selalu ingin mencari cara agar kamu terkesan lebih baik dalam membentuk kehidupan pribadi, asmara, dan segalanya.
Sehingga kamu sendiri lebih banyak memikirkan dendam itu sendiri. Tetapi yang menjadi catatan di sini, apabila kamu menyikapi hal yang kamu lakukan ini secara positif, ini justru akan menjadi motivasi. Tetapi jika sebaliknya, ini akan menjadi masalah untuk dirimu sendiri.
2. Berbohong pada diri sendiri
Apapun kondisinya, tentu kamu akan mengaku bahwa kamu baik-baik saja di depan mantanmu. Sebenarnya kamu ingin memaki-makinya, ingin menumpahkan segala kekesalan, tetapi kamu sendiri yang menahan itu dengan cara yang elegan.
Salah? Tidak, tetapi hanya menguras emosi. Lebih baik hindari si mantanmu itu dan fokus ke lain hal, daripada menggores luka dengan kebohongan yang kamu ciptakan untuk hatimu itu.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Membenci Mantan Bisa Bikin Hidup Kurang Tenang
3. Terlalu fokus memikirkan persepsi orang lain
Editor’s picks
Kamu akan lebih haus pujian ketika membenci seseorang terlebih mantan kekasih. Kamu ingin membuktikan bahwa kamu lebih hebat dari apa yang mereka pikirkan. Tetapi sayangnya, kamu lupa dengan waktu dan juga kesempatan yang telah kamu sia-siakan.
Yang mana semestinya kamu bisa menjadi sosok yang lebih baik tanpa harus menggebu-gebu, tetapi kamu justru melakukan hal sebaliknya. Nahas bagimu apabila kamu melakukan sedikit saja kesalahan.
4. Lupa dengan kebahagiaan diri sendiri
Karena terlalu sibuk dengan penilaian orang lain, kamu bahkan lupa dengan kebahagiaan dirimu sendiri. Kamu hanya fokus pada caramu untuk memberi pembuktian bagi dia yang telah menyakitimu. Sehingga kamu sendiri tak mampu memberi kebahagiaan dan ketenangan bagi dirimu sendiri.
Hari-hari yang kamu lewati selalu saja terasa menegangkan dan tak semenyenangkan yang pernah kamu bayangkan. Karena memang hakikatnya, benci dan dendam itu merepotkan.
5. Buang-buang waktu
Sudah berkali-kali kamu menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan hal-hal yang lebih baik untuk hidupmu. Karena hal-hal yang selama ini kamu lakukan sama sekali tak ada gunanya, kamu hanya membuang-buang waktu dan salah menempatkan diri. Yang mana semestinya kamu bisa menjadi lebih baik, tetapi kini kamu justru menjadi lebih buruk dalam mengendalikan emosional.
Yang namanya perpisahan tentu menyakitkan, dan alasan-alasan penyebab perpisahan tentu memuakkan. Tetapi kita tidak pernah boleh membenci sesuatu hal yang kita sakiti. Karena itulah pengalaman yang perlu kita hargai.
Baca Juga: 5 Penyebab Putus yang Bikin Kamu jadi Sangat Benci Mantan, Bener Gak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.