5 Perilaku Gak Menghargai Privasi Orang Lain, Obral Aib!
ilustrasi hati yang disakiti (Unsplash.com/GiuliaBertelli)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Privasi merupakan perihal personal atau pribadi dari tiap individu. Setiap orang di dunia ini punya privasinya masing-masing yang tidak dapat diganggu oleh orang lain. Aib, rahasia, hingga ketakutan adalah beberapa contoh hal yang berada di dalam ruang lingkup privasi seseorang. Kita sebagai manusia memang semestinya dapat menjaga keamanan privasi masing-masing.
Sebab, privasi menyangkut ranah pribadi setiap orang yang sepatutnya tidak diumbar untuk publik. Tetapi, pada kenyataannya masih banyak orang yang kurang menghargai privasi. Kira-kira apa tanda yang menunjukkan bahwa kamu kurang menghargai privasi orang lain? Berikut ini jawabannya!
1. Suka kepo dengan kehidupan pribadi orang lain
ilustrasi mengobrol bareng (Unsplash.com/AndreaTummons)Jangan terlalu 'kepo' terhadap kehidupan pribadi orang lain! Apabila rasa ingin tahumu terhadap kehidupan pribadi orang lain sangatlah tinggi, bisa jadi kamu adalah sosok yang tidak menghargai privasi orang lain. Kamu harus tahu, kalau privasi itu adalah hak setiap orang.
Nah, jika kamu langgar, sama saja kamu sudah melanggar hak orang lain. Coba pikir-pikir lagi untuk bersikap terlalu 'kepo' terhadap kehidupan pribadi orang lain. Karena, kamu sendiri belum tentu mau kehidupan pribadimu diulik oleh orang lain.
2. Banyak bertanya perihal aib
ilustrasi sharing dari hati ke hati (Unsplash.com/YolandaSun)Penting bagi kita menjaga perasaan seseorang dengan berhati-hati dalam berbicara. Terlebih apabila yang dibicarakan adalah hal sensitif mengenai keburukan orang itu sendiri. Bagi kamu, mungkin itu bisa menjadi pembelajaran kamu agar tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari. Tetapi tidak dengan persepsi orang lain.
Ketika kamu terlalu banyak bertanya tentang aib atau keburukan orang lain, itu sama saja dengan kamu merobek bekas luka yang ada di hati dia. Biarkan itu menjadi rahasianya yang disimpan jauh-jauh dari publik. Bagi kamu yang mengetahuinya, jangan sampai kamu menyinggungnya apalagi sampai membocorkannya.
3. Mencari tahu rahasia orang-orang di sekitar kamu
ilustrasi sedikit bicara (Unsplash.com/kristinaflour)Editor’s picks
Jangan sekali-kali kamu mencoba menggali-gali rahasia dari orang-orang yang ada di sekitar kamu! Rahasia itu ada apabila tidak ada orang yang mengetahui selain si pemilik rahasia itu sendiri. Namun, jika semua orang mengetahuinya apakah itu layak disebut sebagai rahasia?
Ada banyak etika di kehidupan ini yang erat kaitannya dengan tata krama kita sebagai makhluk sosial. Mungkin, menjaga rahasia dan menghargai pemilik rahasia adalah salah satunya. Sebab, di dunia ini tidak semua hal dapat diketahui banyak orang. Justru ada yang lebih baik disembunyikan daripada harus dikemukakan.
Baca Juga: 5 Hal yang Sebenarnya Gak Perlu Kamu Share ke Orang Lain, Privasi!
4. Suka membicarakan ranah pribadi orang lain
ilustrasi berbisik-bisik (Unsplash.com/benwhite)Jika berbicara tentang privasi terhadap orang yang bersangkutan saja sudah salah, apalagi sampai membicarakan privasi orang lain dengan circle pertemanan kamu sendiri. Segala sesuatu yang berada di ranah pribadi orang lain jangan sampai jadi bahan gunjingan kamu bersama orang yang tak ada kaitannya dengan hal itu.
Sebab, yang namanya membicarakan tentang privasi pasti akan sangat sensitif. Isu seperti itu jika tidak disampaikan dengan benar maka akan menimbulkan persepsi lain di telinga orang yang mendengarnya. Terlebih, membicarakan privasi orang lain tanpa sepengetahuannya adalah tindakan yang tidak terpuji dan sangat buruk.
5. Memaksa orang lain membicarakan apa yang tidak ingin mereka bicarakan
Mengobrol bisa lewat apa saja (Unsplash.com/PriscillaDuPrezz)Selalu ada alasan di balik enggannya seseorang membicarakan sesuatu hal. Baginya itu adalah permasalahan sensitif yang tidak nyaman untuknya dibicarakan bersama orang lain. Apalagi sampai harus mengingat hal yang tidak menyenangkan.
Kamu harus bisa menghargai keputusan itu. Buruk akibatnya apabila kamu memaksa orang lain untuk membicarakan apa yang tidak ingin ia bicarakan. Sebab jika kamu tetap memaksa orang untuk membicarakan hal itu, itu tandanya kamu tak mampu menghargai privasi orang lain.
Hargailah privasi orang lain, karena itu adalah bagian dari kehidupan dari mereka. Dan mereka juga akan menghargai privasi kita, karena mereka sadar bahwa itu adalah bagian dari kehidupan kita.
Baca Juga: 5 Etika yang Mesti Dipahami untuk Lebih Menghargai Privasi Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
