5 Dampak Positif Jika Kamu Menjadi Orang yang Perfeksionis
ilustrasi laki-laki tersenyum (unsplash.com/christian buehner)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sikap perfeksionis cenderung dikaitkan dengan hal-hal negatif. Si perfeksionis kerap kali dicap sebagai orang yang tak mau mentolerir kesalahan sekecil apa pun. Bukan hanya itu, ada banyak lagi stigma terhadap orang-orang yang menerapkan sikap ini.
Padahal jika bisa menjadi orang yang perfeksionis ada baiknya juga, lho. Jadi sebaiknya kamu tidak melabeli seseorang dengan pandangan negatif jika mereka adalah orang yang perfeksionis. Atau apakah kamu sendiri si perfeksionis itu? Ini dia lima manfaat menjadi orang yang selalu mengedepankan kesempurnaan. Yuk, dibaca sampai habis!
1. Sangat teliti bahkan terhadap hal-hal kecil sekalipun
ilustrasi memeriksa belanjaan (unsplash.com/Victoroano Itzquierdo)Kamu pasti menyadari bahwa orang perfeksionis itu sangat teliti. Ia bahkan mampu mengamati semua hal kecil termasuk yang kerap diabaikan oleh kebanyakan orang.
Dengan demikian, semua pekerjaan yang dilakukan oleh si perfeksionis bisa dibilang selalu mendekati sempurna. Meski manusia tidak ada yang benar-benar sempurna setidaknya dengan menjadi perfeksionis pekerjaan bisa menjadi lebih baik.
2. Merencanakan semua kegiatan dengan matang-matang
ilustrasi perempuan berpikir (unsplash.com/bruce mars)Orang yang punya standar tiggi selalu merencanakan kegiatannya dengan matang. Sehingga bisa menghindari kesalahan yang tidak diinginkan saat mengeksekusi sebuah pekerjaan. Hal ini juga dilakukan si perfeksionis demi memperbaiki kualitas kerjanya.
Bukan hanya itu, perencanaan yang baik juga bisa memicu dampak positif lainnya, lho. Seperti manajemen waktu yang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengendalikan Sifat Perfeksionis yang Berlebihan dalam Diri
3. Tidak mudah menyerah sebelum targetnya tercapai
Editor’s picks
ilustrasi memanjat tebing (unsplash.com/He Chen)Jika telah merencanakan sesuatu pasti ada target pula yang ingin dicapai. Oleh karena itu, si perfeksionis terkadang memikirkan kemungkinan-kemungkinan tak terduga yang bisa menghalangi rencananya menuju target.
Jika rencana satu tidak bisa berjalan mulus maka aka nada rencana-rencana lain yang siap dijalankan. Tak heran jika si perfeksionis juga memiliki rasa pantang menyerah yang tinggi. Semua ia lakukan demi mewujudkan keinginannya.
4. Penyabar
ilustrasi laki-laki tersenyum (unsplash.com/christian buehner)Rasa sabar bisa dibilang harus menjadi teman baik dengan orang perfeksionis. Di dunia ini tak ada manusia yang benar-benar sempurna. Namun, manusia bisa berusaha untuk memperbaiki sedikit demi sedikit untuk bisa mendekati kesempurnaan.
Ingat saat kamu pertama kali belajar membaca dan menulis? Perlu waktu yang cukup lama untuk bisa menguasainya bukan? Begitu pula dengan orang yang perfeksionis, mereka akan selalu bersabar agar bisa menuai hasil maksimal.
5. Menghargai setiap pengalaman
ilustrasi di puncak gunung (unsplash.com/Pascal Habermann)Percayalah orang-orang perfeksionis itu adalah pembelajar sejati yang memperhatikan semua hal. Jika hari ini ia mampu menghindari suatu kesalahan, bisa saja karena di masa lalu ia pernah melakukan kesalahan yang sama. Semua orang tentunya ingin mengulang masa-masa indah namun tidak dengan yang buruk. Oleh karena itu pengalaman bisa menjadi guru terhebat yang patut dihargai.
Tidak ada yang salah jika menjadi orang yang selalu berusaha sempurna. Justru ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh. Hanya saja jangan jangan sampai sikapmu menjadi toxic bagi orang lain. Jadi, kamu juga harus pintar-pintar menakar saat mengguanakan sikap perfeksionismu.
Baca Juga: 5 Masalah Ini Sering Dihadapi Orang Perfeksionis, Tak Selamanya Baik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
