5 Kebiasaan Pemicu Burnout, Ubah Gaya Hidupmu, yuk!

Jangan abaikan kesehatan fisik agar tidak mengalami burnout

Pernahkah kamu merasakan bahwa kerja keras yang selama ini dilakukan malah bikin lelah? Jika iya, maka bisa disebutkan kamu mengalami burnoutMenurut The International Classification of Diseases, burnout adalah gejala akibat dari stres kerja yang terus menerus berlangsung dan belum berhasil dikelola. 

Namun, burnout tak hanya terjadi pada karyawan saja, lho. Anak sekolah, mahasiswa hingga ibu rumah tangga bisa mengalaminya. Oleh sebab itu, kamu harus menghindari kebiasaan pemicu burnout berikut ini, ya, agar stres kamu gak berkepanjangan.

1. Mengabaikan kesehatan fisik

5 Kebiasaan Pemicu Burnout, Ubah Gaya Hidupmu, yuk!Olahraga bisa mencegah burnout. (Pexels.com/Alexy Almond)

Fisik adalah bagian yang selalu diandalkan dalam berbagai aktivitas. Oleh karena itu, mengabaikan kesehatan fisik justru akan membuat kita tidak siap dalam menghadapi aktivitas yang semakin hari kemungkinan semakin berat.

Mulailah memerhatikan kesehatan fisik dari hal yang sederhana seperti mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan olahraga ringan sebelum memulai aktivitas.

2. Berpikiran negatif

5 Kebiasaan Pemicu Burnout, Ubah Gaya Hidupmu, yuk!Berpikiran negatif membuat seseorang mudah mengalami burnout. (Pexels.com/SHVETS production)

Terkadang kita berpikiran negatif ketika menghadapi sesuatu yang tidak siap atau tidak ingin kita hadapi. Alih-alih mengatakan butuh persiapan, perkataan yang kita sampaikan justru adalah gugup, takut, dan mungkin cemas. Situasi ini jika dibiarkan terus bisa menyebabkan burnout yang lebih parah. Jadi, sangat penting untuk mengelola pikiran negatif sebelum memburuk.

3. Tidak beristirahat

5 Kebiasaan Pemicu Burnout, Ubah Gaya Hidupmu, yuk!Beristirahat di sela-sela pekerjaan. (Pexels.com/pixabay)

Istirahat adalah kebutuhan bagi semua orang dan inilah yang membuat seseorang lebih siap untuk menghadapi aktivitas berikutnya. Sekalipun kamu menghadapi tekanan dari luar, usahakan agar kamu mempunyai waktu untuk beristirahat.

dm-player

Sebab, jika tidak melakukannya, kamu sedang menempatkan diri dalam bahaya burnout. Pergi ke ruang terbuka mungkin bisa memberimu sedikit ketenangan dan membuatmu mengisi ulang tenaga.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengusaha, Cegah Burnout!

4. Memendam masalah di dalam diri

5 Kebiasaan Pemicu Burnout, Ubah Gaya Hidupmu, yuk!Menghadapi masalah (Pexels.com/Yan Krukau)

Burnout terjadi karena kondisi kerja yang menyebabkan stres, seperti waktu yang tidak fleksibel, tekanan, ekspektasi beban kerja, perlakuan yang tidak adil, kurangnya kejelasan peran dan komunikasi, serta minim dukungan dari atasan.

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa masalah tersebut, akan lebih baik jika kamu berdiskusi dengan orang yang kamu percaya. Memendam masalah dan menoleransi kondisi yang buruk kemungkinan akan menyebabkan burnout.

5. Mengabaikan kebutuhan pribadi

5 Kebiasaan Pemicu Burnout, Ubah Gaya Hidupmu, yuk!Berpikir kreatif (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Dengan terus-menerus bekerja keras dan mendorong diri sendiri, kamu mungkin telah mengabaikan kebutuhan pribadi. Padahal, meluangkan waktu untuk hobi hingga me time sangat penting untuk kesehatan mental.

Kehidupan pribadi adalah bagian dari istirahat dari pekerjaan dan saat yang tepat untuk mengisi ulang tenaga. Jika tidak, kamu mungkin menjadi semakin sinis terhadap pekerjaan yang sedang dijalani. 

Mulai dari sekarang, kurangi kebiasaan pemicu burnout di atas, ya. Gak mau, kan, kalau aktivitas kamu malah terganggu gegara kelelahan fisik serta mental seperti burnout? Yuk, mulai terapkan!

Baca Juga: 5 Tanda bahwa Kerja Keras Berubah Menjadi Burnout

Didik MD Photo Verified Writer Didik MD

Yakin jadi penulis?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya