Berdoa Doang Gak Cukup untuk Healing, Ini Tipsnya dari Ahli!

Anastasia Satriyo hadir dalam IMGS 2022

Jakarta, IDN Times - Healing merupakan suatu cara untuk menenangkan diri dari berbagai macam masalah yang ada. Selain itu, ada pula beberapa orang yang mendefinisikan healing sebagai kondisi menuju keutuhan diri.

"Dari pengalaman saya selama kuliah psikologi dan pernah mengalami isu kesehatan mental, healing berarti bergerak menuju keutuhan diri," kata Anastasia Satriyo selaku Psikolog Klinis dan Founder @RelasiDiri, dalam Indonesia Millenial Summit 2022 di panggung Future is Female by Popbela, Jumat (30/9/22).

Terdapat banyak anggapan salah mengenai kesehatan mental, yang mengatakan jika kondisi tersebut terjadi akibat kurang ibadah. Padahal, menurut Anastasia, kesehatan mental dan kesehatan fisik memiliki ciri yang sama.

"Kesehatan mental sama kesehatan fisik itu sama dari segi frekuensi, intensitas, dan durasi. Kalau fisik kita bisa diare, kalau mental nangis. Tapi terlalu intens kaya 3 jam nangis hingga air mata keluar tanpa tahu alasan apa, itu butuh bantuan profesional arah klinis," ujarnya.

Untuk mengatasi masalah pada kesehatan mental ini, dirinya turut memberikan nasihat agar lebih memahami diri sendiri. Dengan begitu, kamu pun akan bisa paham apa masalah dan solusi yang diperlukan.

dm-player

"Jadi kita kenal dulu karena kemampuan orang mengelola masalah hidup yang terus berganti. Ketika hubungan sudah gak baik, itu diri sendiri yang paling paham," jelasnya.

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Putri Tanjung: Kemampuan Negosiasi Sangat Penting untuk Keseharian

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya