Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al-Qur'an serta Keutamaannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam Islam, setiap kegiatan yang kita lakukan alangkah baiknya selalu dimulai dan diakhiri dengan membaca doa. Dengan doa, setiap kegiatan yang kita lakukan akan mendapat berkah dan menjadi satu amalan ibadah untuk yang membacanya.
Seperti ibadah yang lainnya, dalam membaca Al-Qur'an kita juga dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Berikut doa sebelum dan sesudah membaca Al-Qur'an yang dapat kamu baca beserta adab dan keutamaannya.
1. Doa sebelum membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an gak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada doa yang patut kamu baca sebelum membaca Al-Qur'an itu sendiri. Berikut bacaan tersebut:
Allohummaftah 'alayya hikmataka wansyur 'alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi
Artinya: "Ya Allah bukakanlah hikmah-Mu padaku, bentangkanlah rahmat-Mu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
2. Doa setelah membaca Al-Qur'an
Setelah membaca Al-Qur'an, kita juga dianjurkan untuk membaca doa. Ini bertujuan agar apa yang telah kita pelajari dan kita baca dari Al-Qur'an dapat dengan mudah terserap oleh pikiran kita. Berikut bacaan doanya:
Allahummarhamnii bil qur'aani. waj'alhu lii imaaman wa nuuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa'allimnii minhu maa jahiltu. wazuqnii tilaa watahu aanaa-al laili wa athroofan nahaari. waj'alhu lii hujjatan yaa robbal 'aalamiina.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an yang agung, jadikanlah ia bagiku cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam."
3. Adab membaca Al-Qur'an
Ketika membaca Al-Qur'an, kita perlu memperhatikan adab-adab yang berlaku untuk mendapatkan kesempurnaan pahala dalam membacanya. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Dalam keadaan suci
Dalam membaca Al-Qur'an kita dianjurkan dalam keadaan suci. Namun, tetap diperbolehkan apabila kita membaca dalam keadaan terkena najis.
Imam Haromain berkata, "Orang yang membaca Al-Qur'an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama" (At-Tibyan, hal. 58-59)
2. Membaca dengan pelan, tartil dan tidak tergesa-gesa
Sebagian sahabat membenci pengkhataman Al-Qur’an sehari semalam, dengan dasar hadis yang berasal dari sabda Rasulullah, berikut: "Siapa saja yang membaca Al-Qur'an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami." (HR. Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan)
Dari hadis tersebut, Rasulullah telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar untuk mengkhatamkan Al-Qur'an setiap satu minggu (7 hari) (HR. Bukhori, Muslim). Sebagaimana yang dilakukan Abdullah bin Mas'ud, Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, mereka mengkhatamkan Al-Qur'an sekali dalam seminggu.
3. Membaca dengan khusyuk
Seperti dalam surat Al-Isra ayat 109 yang menjelaskan bahwa ketika membaca Al-Qur'an kita harus khusyuk. "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (Al-Isra: 109)
Editor’s picks
4. Membaguskan suara saat membaca Al-Qur'an
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, "Hiasilah Al-Qur'an dengan suaramu." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Di dalam hadis lain dijelaskan, "Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur'an." (HR. Bukhari dan Muslim).
Maksud hadis tersebut adalah membaca Al-Qur'an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhraj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid. Serta, seseorang tidak perlu melenggok-lenggokkan suara di luar kemampuannya.
5. Dimulai dengan Isti'adzah
Membaca Al-Qur'an dengan tidak mengganggu orang yang sedang salat dan tidak perlu membacanya dengan suara yang terlalu keras atau di tempat yang banyak orang. Bacalah dengan suara yang lirih secara khusyuk.
Hal ini terdapat dalam surat An-Nahl ayat 98 yang berbunyi, "Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk."
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menjaga Hapalan Al-Quran Biar Gak Cepat Lupa
4. Adab ketika mengambil dan membawa Al-Qur'an
Dikutip dari buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati oleh Thoriq Aziz Jayana, berikut adab membaca Al-Qur'an mulai dari mengambil, membawa, membaca, hingga meletakkan kembali Al-Qur'an ke tempat semula. Nah, berikut adab saat mengambil dan membawa Al-Qur'an.
Saat Mengambil Al-Qur'an
- Pastikan telah suci dari hadas.
- Mengambil Al-Qur'an menggunakan tangan kanan.
- Mendekap Al-Qur'an penuh kecintaan.
- Sebaiknya jangan ditenteng atau dijinjing karena hal tersebut termasuk tidak memuliakan Al-Qur'an.
- Ambil secara perlahan.
Saat Membawa Al-Qur'an
- Bawalah Al-Qur'an dengan cara didekap atau dengan cara yang dihormati.
- Bawalah dengan berhati-hati, tidak sambil lari.
- Jika Al-Qur'an diletakkan di dalam tas (untuk dibawa bepergian), sebaiknya dekap tas tersebut.
5. Keutamaan membaca Al-Qur'an
Berikut ini beberapa keutamaan membaca Al-Qur'an berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. Tirmidzi)
مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ
“Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala salat sepanjang malam” ( HR. Ahmad )
Itulah doa sebelum dan sesudah membaca Al-Qur'an beserta adab dan keutamaannya. Semoga dengan informasi di atas bisa membuatmu lebih paham mengenai tata cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar, ya!
Baca Juga: 5 Ayat Al-Quran Penyemangat Saat Insecure, Kamu Pasti Bisa!