Festival Peace Innovation Academy Angkat Tema Seni untuk Keberagaman

Menyajikan 10 film hasil karya anak bangsa

The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia dan Konde.co, didukung oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) menyelenggarakan Festival Peace Innovation Academy (PIA). Acara ini akan dilaksanakan pada 14-24 Mei 2022.

Terdapat berbagai macam kegiatan di dalam rangkaian acara tersebut, salah satunya adalah Festival Film Peace Innovation Academy yang menyajikan 10 film hasil karya anak bangsa. Untuk informasi lebih jelas mengenai kegiatan ini, mari simak ulasan berikut.

1. Rangkaian acara festival ini meliputi festival film, kenduri perdamaian, dan pameran

Festival Peace Innovation Academy Angkat Tema Seni untuk KeberagamanFestival Film Peace Innovation Academy (youtube.com/Konde Institute)

Layaknya sebuah festival, Festival Peace Innovation Academy juga memiliki serangkaian kegiatan yang patut kamu ketahui. Beberapa di antaranya adalah Festival Film Peace Innovation Academy pada 14-15 Mei 2022 pukul 15.00 WIB, Kenduri Perdamaian pada 18 Mei 2022 pukul 14.00 WIB, dan Pameran Festival pada 18-24 Mei 2022.

Sebagai catatan, festival ini mengambil tema seni untuk keberagaman. Jadi, kebanyakan konten yang ditampilkan memiliki nilai dan pesan penting tentang keberagaman itu sendiri.

2. Pada Festival Film Peace Innovation Academy, disiarkan perdana sepuluh film hasil karya anak muda tentang keberagaman

Festival Peace Innovation Academy Angkat Tema Seni untuk KeberagamanJadwal penayangan film di Festival Film Peace Innovation Academy (dok. Konde Institute)

Dalam festival film, terdapat 10 film yang merupakan karya anak muda dalam Peace Innovation Academy. Para peserta pembuat film pendek ini sebelumnya telah mengikuti pendidikan di Peace Innovation Academy dengan mentor sutradara film Fanny Chotimah dan Ani Ema Susanti.

Kesepuluh karya film tersebut akan diluncurkan pada Sabtu dan Minggu (14-15/5/22) melalui kanal YouTube, Konde Institute. Untuk penayangannya dibagi menjadi lima film dalam tiap harinya dan disiarkan pukul 15.00 WIB.

3. B-duan menjadi film pembuka dengan pesan yang mendalam tentang profesi biduan

Festival Peace Innovation Academy Angkat Tema Seni untuk KeberagamanFestival Film Peace Innovation Academy (youtube.com/Konde Institute)

Film berjudul B-duan yang disutradarai oleh Kurniadi Ilham dan Yuditia Leo jadi pembuka dalam rangkaian festival ini. Film ini bercerita tentang Istika, seorang biduan dangdut dan Hilda, biduan di panggung tari yang menghadapi stigma buruk di masyarakat.

dm-player

Dalam film ini, tersirat pesan bahwa profesi sebagai biduan kerap dianggap perangsang laki-laki, bahkan dianggap layaknya menjual diri. Namun, ketika perempuan yang berperan sebagai pekerja di dalamnya berpendapat, mereka justru disalahkan.

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah di film ini adalah dalam menjalani kehidupan, sebagai manusia, kita harus bisa menghargai sesama. Sebab, di mata Tuhan, kita itu sama dan profesi apa pun itu tetaplah sebuah profesi.

Baca Juga: Cerita Kinanti Sekar Lestarikan Seni Tari Tradisional 

4. Beberapa film lain yang ditayangkan pada jadwal perdana, Sabtu (14/5/22) membawa pesan tentang persepsi dan justifikasi

Festival Peace Innovation Academy Angkat Tema Seni untuk KeberagamanJadwal penayangan film di Festival Film Peace Innovation Academy (dok. Konde Institute)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, festival film ini membagi dua film yang ditayangkan dengan porsi masing-masing hari terdapat lima film yang bisa kamu tonton.

Untuk Sabtu (14/5/22), film yang tayang yakni; "B-duan", "To Know Me", "Menanti yang Kembali", "Panggil aku Ega, Anak Seorang Transpuan", dan "Pelangi Wairhabi". Sementara, untuk Minggu (15/5/22) adalah "Tutup Mata", "Kurung!", "Jaksibayu", "Kupilih Rok-ku", dan "Bukan Cerita si Kerudung Merah".

5. Film lain yang ditampilkan berusaha memberi pandangan tentang kaum minoritas

Festival Peace Innovation Academy Angkat Tema Seni untuk KeberagamanFestival Film Peace Innovation Academy (youtube.com/Konde Institute)

Berlandaskan tema keberagaman, kebanyakan film yang ditayangkan pun menitik beratkan pada pandangan kaum minoritas, seperti transpuan. Meski demikian, ada beberapa tema lain namun masih bercerita tentang perempuan dan kedamaian.

Misalnya, cerita seorang istri mantan terpidana teroris, stigma profesi biduan, hingga perempuan penghayat. Kisah yang ditampilkan dalam film-film tersebut memperlihatkan bahwa masih banyak orang yang hidup dengan persepsi dan justifikasi negatif.

Demikian ulasan singkat mengenai rangkaian kegiatan dan beberapa penjelasan film-film yang ditayangkan dalam Festival Peace Innovation Academy. Semoga memberikan inspirasi untukmu, ya!

Baca Juga: Echa Laksmi, TikToker Bali yang Melesat Lewat Konten Seni Tari

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya