Franka Soeria: Proses Menulis Jadi Momen Penyembuhan Bagi Aku

Franka baru merilis buku berjudul Random Thoughts of Franka

Salah satu penggiat modest fashion Indonesia yang terkemuka di kancah global, Franka Soeria baru saja merilis buku pertamanya yang berjudul Random Thoughts of Franka pada Rabu (23/09/2020). Dalam acara peluncuran virtual yang berlangsung melalui Zoom, Franka membagikan kisah menarik mengenai proses menulis buku yang menceritakan tentang perjuangan hidupnya tersebut.

Tidak hanya itu, Franka juga membagikan beberapa tips bagi anak muda Indonesia yang ingin menjadi seorang penulis. Langsung saja, yuk simak kisahnya berikut ini.

1. Masa pandemik justru memberikan dampak positif bagi Franka. Di mana dirinya kini dapat memulai hobi lamanya, yakni menulis

Franka Soeria: Proses Menulis Jadi Momen Penyembuhan Bagi AkuFranka Soeria dalam peluncuran buku Random Thoughts of Franka. 23 September 2020. IDN Times/M. Tarmizi M

Memulai karier sebagai jurnalis, sosok Franka saat ini justru lebih dikenal sebagai penggiat modest fashion yang melahirkan ajang fashion bergengsi di dunia, yakni Modest Fashion Week. Namun, perjalanan karier Franka tidak hanya berhenti sampai di situ.

Sebab, masa pandemik yang menuntut seluruh orang harus berdiam diri di rumah, termasuk Franka yang kini tengah berada di Indonesia. Akibatnya, rencana yang ia bangun untuk mengadakan Modest Fashion Week 2020 di Amerika dan Saudi Arabia pun menjadi tertunda.

Meski demikian, Franka justru mengatakan bahwa pandemik turut membawa dampak positif bagi dirinya.

"Pandemik ini juga membawa dampak positif bagi diri aku, salah satunya adalah menemukan diri aku kembali. Menemukan bahwa aku sebenarnya merasa kosong saat bekerja di industri fashion, dan aku ini ingin menulis. Jadilah sekarang aku kembali menjadi nerd yang bangun tidur kemudian menulis hingga bisa membuat sebuah buku," ungkapnya.

2. Dengan mengulik kembali masa lalu, Franka berhasil merilis buku pertamanya yang berjudul Random Thoughts of Franka

Franka Soeria: Proses Menulis Jadi Momen Penyembuhan Bagi AkuDok. Franka Soeria

Buku tersebut bercerita tentang perjalanan hidup Franka Soeria, termasuk masa lalunya yang gelap dan potret perjalanan kariernya hingga bisa kembali bangkit dan sukses seperti saat ini.

"Aku dahulu adalah orang yang pemalu dan sering dibully. Nah, buku ini menceritakan tentang masa lalu tersebut serta proses kesuksesan aku. Namun, ada juga motivasi-motivasi karena diriku mengalami jatuh bangun yang tidak mudah dan tidak sedikit," kata Franka.

3. Bagi Franka, menulis adalah sebuah cara untuk menyembuhkan diri

Franka Soeria: Proses Menulis Jadi Momen Penyembuhan Bagi AkuNathalie Indry selaku host dalam acara Virtual Launch Book Random Thoughts of Franka. 23 September 2020. IDN Times/M. Tarmizi M

Selain passion yang terpendam, bagi Franka menulis pun termasuk sebagai salah satu cara untuk menyembuhkan diri dari masa lalu. Ia menuturkan bahwa hal tersebut terjadi karena dengan mengulik kembali masa lalu, dirinya bisa menerima kejadian tersebut sebagai fakta yang harus terjadi.

Dengan begitu, dirinya pun bisa lebih ikhlas dan menjadikannya sebagai pembelajaran untuk jadi orang yang lebih baik.

dm-player

"Setiap aku mengingat kembali masa lalu yang ada, di situ aku walau perih ya aku belajar untuk lebih ikhlas dengan semuanya. Aku mengulik kembali masa lalu, kemudian menerima fakta bahwa kejadian itu harus terjadi dan Allah punya rencana yang baik buat aku," tuturnya

"Bagi aku, menulis adalah cara aku untuk introspeksi diri juga. Sebab, dalam proses menulis ini pun aku sadar semuanya menjadi momen penyembuhan sendiri bagi aku ketika aku bisa menerima semuanya dengan ikhlas," tambah Franka.

Baca Juga: 5 Kisah Cinta Romantis Pilu yang Melukis Sejarah Dunia, Tragis Banget

4. Franka pun membagikan tips untuk siapa pun yang ingin menjadi penulis agat tidak memikirkan pendapat orang lain

Franka Soeria: Proses Menulis Jadi Momen Penyembuhan Bagi AkuFranka Soeria dalam peluncuran buku Random Thoughts of Franka. 23 September 2020. IDN Times/M. Tarmizi M

Ketika ditanya perihal tips menulis, Franka menjelaskan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan adalah tidak memikirkan hal yang dipikirkan oleh orang lain. Dengan melakukan ini, kamu pun juga bisa lebih percaya diri dengan hasil karya yang kamu buat.

"Pada dasarnya kita itu hanya memikirkan diri sendiri. Jadi, ketika ada orang lain yang berpikiran aneh kepada kita, itu sebenarnya datang dari pikiran kita sendiri. Ibaratnya, kita itu berpikiran untuk berusaha menampilkan diri kita sebagaimana yang kita inginkan untuk dilihat orang tersebut. Padahal, orang lain belum tentu memikirkan diri kita seperti itu," ucapnya.

Selain itu, Franka juga menambahkan untuk dapat berkarya dalam bentuk apa pun, kita harus berani untuk memulainya terlebih dahulu.

"Take it dan make it. Karena masih belajar ya bikin dulu aja. Kalau gagal, ya jadikan pembelajaran. Kalau semuanya berjalan lancar justru gak jadi pembelajaran," tegas Franka.

5. Dalam berkarya, dirinya memiliki tiga poin penting yang selalu dipegang teguh, yakni solutif, original, dan berani memulai

Franka Soeria: Proses Menulis Jadi Momen Penyembuhan Bagi AkuVirtual Launch Book Random Thoughts of Franka. 23 September 2020. IDN Times/M. Tarmizi M

Terakhir, Franka memaparkan bahwa ada tiga hal penting yang selalu ia pegang teguh dalam berkarya atau meniti karier, yakni solutif, original, dan berani memulai.

"Pertama, solutif. Dalam hal ini kamu harus bisa jadi sosok atau menghadirkan karya yang solutif dari hal-hal yang dibutuhkan," terangnya.

Kemudian, ia melanjutkan,

"Kedua original. Hal ini memang sulit karena pada dasarnya lebih mudah membuat karya dengan cara meniru. Akan tetapi, ketika kamu membuat sebuah karya yang original, itu bisa jadi identitas diri kamu sendiri. Ketiga, berani memulai. Artinya, jangan takut untuk mulai melangkah dari posisi terbawah, dari nol. Selama kamu yakin, konsisten, dan ikhlas dengan hasilnya, pasti akan ada jalan".

Demikian cerita tentang kisah Franka Soeria dalam proses penulisan buku pertamanya yang baru terbit. Semoga dari ada nilai-nilai positif yang bisa kamu ambil dan pelajari.

Baca Juga: Kisah Seniman Tanah Air Bertahan Hidup di Tengah Pandemik COVID-19

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya