Jenis dan Waktu Terbaik Mengamalkan Kalimat Thayyibah, Sumur Pahala!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalimat thayyibah termasuk sebagai kelompok dari bacaan zikir yang biasa diucapkan oleh umat Islam. Kalimat tersebut berasal dari dua kata, yaitu al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang berarti kalimat dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang berarti baik.
Jadi, kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala dari Allah SWT. Gak hanya itu, kalimat thayyibah juga terbagi menjadi beragam jenis. Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu kamu tahu beserta waktu terbaik untuk mengamalkannya.
1. Basmalah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Waktu terbaik mengamalkan basmalah adalah ketika memulai suatu amalan atau aktivitas kebaikan. Misalnya, belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya, dan lainnya.
2. Ta'awudz
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Waktu terbaik mengamalkan ta’awudz adalah ketika hendak membaca Al-Qur'an dan meminta perlindungan dari godaan setan.
3. Takbir
اَللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar
Artinya: Allah Maha Besar.
Kamu bisa mengucapkan takbir ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah SWT. Kalimat ini juga diucapkan ketika melewati jalan yang naik atau menanjak.
4. Tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Laa ilaaha illallah
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.
Tahlil diucapkan untuk menegaskan tauhid, yang artinya hanya beriman dan menyembah Allah SWT. Tahlil juga diucapkan sebagai zikir setelah salat dan saat di mana orang sedang sakaratul maut.
5. Tahmid
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah
Artinya: Segala puji bagi Allah.
Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Kamu bisa mengucapkan kalimat ini ketika mendapat nikmat, rezeki, hal-hal yang disukai atau selamat dari suatu musibah.
Baca Juga: 5 Kalimat Ini Terdengar Gombal Tapi Selalu Sukses Bikin Kamu Tersipu
6. Tasbih
Editor’s picks
سُبْحَانَ اللَّهِ
Subhaanallah
Artinya: Maha Suci Allah.
Waktu terbaik untuk mengamalkan tasbih adalah ketika kamu heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat dan mendengar sesuatu yang tidak pantas bagi Allah SWT. Namun boleh juga diucapkan ketika kagum atau takjub.
7. Istigfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Astaghfirullah
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah.
Atau
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullahal ‘adziim
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.
Istighfar dibaca ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa. Kalimat ini juga menjadi zikir yang dibaca pada pagi dan petang, setelah salat, dan lain-lain.
8. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
Artinya: Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian.
Kamu bisa mengucapkan salam ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri salat.
9. Haulaqah
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah.
Waktu terbaik mengucapkan hauqalah adalah ketika seseorang menghadapi tantangan, kesulitan, atau sesuatu yang berat.
10. Istirja'
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun
Artinya: Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya lah kita akan kembali.
Istirja’ diucapkan ketika mengalami musibah, ketika mendengar kabar duka, atau ada seseorang yang meninggal dunia.
Nah, sudah tahu kan mengenai jenis kalimat thayyibah beserta waktu terbaik untuk mengamalkannya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang jangan keliru dalam mengucapkan kalimat yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang kamu alami, ya!
Baca Juga: 5 Kalimat Manis Pacar yang Gak Bisa Kamu Percaya Begitu Saja