Kisah Inspiratif Muzayana Muza Majukan Sampang, Madura lewat Komunitas

Mengajak anak muda untuk bergerak memajukan daerah pelosok

Muzayana Muza atau Muza, merupakan pendiri Sampang Young Inspiration (SYI), sebuah komunitas penggerak anak muda yang peduli terhadap kemajuan daerah pelosok, terutama di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur. Saat diwawancarai IDN Times, Muza menceritakan upaya membangun komunitas yang telah berdiri sejak 2017 ini, tidaklah mudah.

Lantas, bagaimana kisah inspiratif Muza dalam membangun SYI serta kontribusinya terhadap pembangunan daerah pelosok? Simak cerita lengkapnya di bawah ini!

1. Sampang Young Inspiration hadir atas kepedulian Muza terhadap citra buruk yang melekat pada tempat kelahirannya

Kisah Inspiratif Muzayana Muza Majukan Sampang, Madura lewat Komunitasinstagram.com/mozazana_id

SYI terbentuk pada tahun 2017 dan mulai menjalani proses membangun daerah Sampang pada 2018 silam. Motivasi awal dalam mendirikan komunitas adalah masalah personal, yakni faktor kegelisahan Muza terhadap citra buruk daerah Sampang. 

Tidak hanya itu, Muza juga mengatakan bahwa pada 2015-2019, daerah Sampang masuk ke dalam daerah tertinggal di Jawa Timur sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 131 tahun 2015. Berangkat dari hal ini, dirinya yakin untuk membantu pembangunan SDM Sampang menjadi lebih baik.

"Sampang Young Inspiration lahir atas permasalahan tentang isu negatif yang pernah terjadi, bahkan sangat melekat dengan daerah Sampang, Madura. Seperti pertikaian, perdebatan, narkoba, dan isu negatif lainnya. Tidak hanya itu, Sampang juga masuk sebagai daerah tertinggal tahun 2015-2019 sesuai Perpres Nomor 131 tahun 2015 akibat SDM yang jauh tertinggal baik secara ekonomi, pendidikan, dan aspek lainnya," ceritanya.

Menyikapi permasalahan ini, Muza pun menegaskan bahwa Sampang pada dasarnya memiliki potensi SDM yang luar biasa dan dapat dikatakan sama dengan daerah yang lain. Oleh karena itu, dirinya berusaha membantu membangun SDM di daerah Sampang agar kelak bisa memasuki bonus demografi dengan baik.

"Kita (Sampang_red) ini memiliki potensi yang juga luar biasa. Kita tahu di 2020-2045, Indonesia akan memasuki bonus demografi. Untuk itu, Muza berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM agar kelak Sampang bisa menghadapi momen bonus demografi dengan baik," imbuhnya.

2. Menyelesaikan permasalahan Sustainable Development Goals jadi salah satu tujuan Muza dalam membangun Sampang Young Inspiration

Kisah Inspiratif Muzayana Muza Majukan Sampang, Madura lewat Komunitasinstagram.com/mozazana_id

SYI adalah salah satu sektor komunitas development yang bergerak untuk menyelesaikan permasalahan Sustainable Development Goals (SDG’s), seperti edukasi dan sosial. Untuk mewujudkan hal tersebut, Muza melakukan banyak hal bersama SYI beserta para relawan di dalamnya.

Mulai dari memberikan bantuan berupa materi dan non materi ke pelosok-pelosok desa, memberikan pendidikan karakter pada anak-anak, hingga membangun rumah literasi desa. Kini, SYI bahkan memiliki beberapa desa binaan di pelosok untuk penyaluran bantuan dan relawan yang ada.

"Tentunya kami sudah melakukan banyak hal hingga saat ini. Misalnya, memberikan bantuan, menghadirkan relawan untuk memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak, melakukan pengecetan sekolah yang tidak layak, bahkan SYI telah memiliki desa binaan di pelosok," kata Muza.

"Para relawan yang turun untuk memberikan edukasi pun, sebelumnya telah diajarkan terlebih dahulu metode pendidikan karakter yang menyenangkan dan mengandung 12 nilai perdamaian seperti berdamai dengan lingkungan, berdamai dengan Allah SWT, berdamai dengan sesama, dan yang terpenting adalah berdamai dengan diri sendiri. Itu yang sering kami lakukan ketika memberikan edukasi ke pelosok," tambahnya.

3. Bagi Muza, relawan merupakan pekerjaan yang sangat sesuai dengan passion dalam dirinya

Kisah Inspiratif Muzayana Muza Majukan Sampang, Madura lewat Komunitasinstagram.com/mozazana_id

Bekerja sebagai relawan tentu tidak mudah. Namun, dalam perjalanan membangun SYI, Muza merasa bahwa ia menemukan passion dan kebahagiaan tersendiri di dalam dirinya. 

"Meski komunitas ini bersifat non-profit oriented, tetapi Muza yakin memiliki passion di dunia ini. Sebab, Muza tidak merasa capek saat melakukan pekerjaan yang ada. Seakan-akan ketika Muza melakukan hal ini, Muza merasa ada kebahagiaan yang dirasakan. Seolah menemukan diri Muza banget," tuturnya penuh semangat.

dm-player

Selain itu, Muza juga menjelaskan bahwa perjalanan dirinya dalam membangun SYI tidak akan bisa terjadi tanpa adanya dukungan dari kedua orangtuanya. Baginya, orangtua adalah support system pertama dan utama yang mendorong Muza sampai ke titik ini.

"Orangtua saya supportif banget. Bahkan beliau support system saya secara pertama dan paling utama, termasuk ketika Muza menjadi bagian awal pemuda pelopor nasional. Oleh karena itu, Muza gak akan berjalan hingga titik ini tanpa adanya dukungan dan restu dari mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Anak Tukang Becak Sekolah Doktor Hingga ke Inggris

4. Memanusiakan manusia adalah kunci Muza dalam menghadapi struggle yang dimiliki

Kisah Inspiratif Muzayana Muza Majukan Sampang, Madura lewat Komunitasinstagram.com/mozazana_id

Membangun sebuah komunitas berbasis non-profit demi kepentingan membangun daerah, jelas tidak mudah. Hal ini pun dirasakan oleh Muza. Acap kali, dirinya menemukan berbagai macam kendala dan hambatan, baik dari dalam maupun luar organisasi.

"Kendala di dalam organisasi biasanya muncul ketika ada relawan yang memutuskan untuk keluar dari kepengurusan SYI. Dalam hal ini, Muza selalu berusaha untuk memanusiakan mereka dan terus belajar bagaimana caranya untuk membuat mereka tetap betah di rumah," jelasnya.

Selain itu, ada pula masalah lain yang bersumber dari masalah luar organisasi. Misalnya, pemikiran masyarakat yang masih sangat tertutup.

"Di pelosok itu masih belum open mind soal gerakan ini. Mereka menganggap jika di sekolah sudah ada hal-hal seperti ini. Tetapi, Muza percaya ketika kami benar-benar bergerak secara konsisten dan sederhana, kebaikan-kebaikan pun akan menyertai kita asal kita memiliki niat dan tujuan yang jelas," ucapnya.

5. Usaha keras Muza dalam membangun Sampang Young Inspiration pun berbuah manis. Dirinya mendapat gelar Pemuda Pelopor Kemenpora 2019

Kisah Inspiratif Muzayana Muza Majukan Sampang, Madura lewat Komunitasinstagram.com/mozazana_id

Perjuangan panjang yang dilakukan Muza, pada akhirnya memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat daerah Sampang, namun juga dirinya. Pada 2019 silam, Muza dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Terbaik Satu oleh Gubernur Jawa Timur dan Pemuda Pelopor Terbaik Nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"SYI ini menjadi salah satu bagian dari komunitas role model anak muda di Madura. Sebagai salah satu platform pengembangan anak muda yang sustainable impact ini, Alhamdulillah Sampang Young Inspiration mendapatkan penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Terbaik Satu oleh Gubernur Jawa Timur dan dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Terbaik Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujar Muza.

Ia menambahkan bahwa semua ini tak akan bisa terjadi tanpa adanya usaha dan kerja keras yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh karena itu, SYI tak pernah menutup kolaborasi dengan siapa pun yang mau mengabdi atau berbagi untuk Sampang. Bahkan, anak muda dari luar Sampang, seperti Jakarta pun, bisa tergabung dalam gerakan SYI ini.

"Relawan kami tidak hanya dari Kabupaten Sampang saja. Akan tetapi ada juga yang berasal dari Pamungkasan dan kabupaten lain. Jadi, bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian SYI, itu bisa banget. Meskipun berada di luar Sampang, seperti di Jakarta, itu tetap bisa dengan masuk sebagai relawan non kepengurusan," terangnya.

Dalam akhir diskusi, Muza mengajak para anak muda yang ada di Indonesia untuk berkembang dan tumbuh bersama-sama. Menurutnya, setiap manusia itu memiliki potensi di dalam diri mereka. Hanya saja, saat ini banyak sekali orang yang kerap membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

"Setiap proses perjalanan hidup orang itu berbeda-beda. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Jalani proses hidup kamu sendiri dengan ikhlas dan konsisten. Dengan begitu, ke depannya, sisi hidup kamu akan jadi lebih baik," ucap Muza.

Itu dia kisah inspiratif Muzayana Muza dalam upaya membangun komunitas SYI guna memajukan daerah pelosok. Semoga kamu bisa mengambil pelajaran berharga dan lebih yakin lagi terhadap diri sendiri untuk mulai melakukan perubahan, ya!

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ayana Moon, Mualaf Asal Korea Selatan

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya